Saat ini semua anggota keluarga terkecuali opa dan oma telah berkumpul di ruang keluarga pertama termasuk twins dan alvin sedangkan teman² mereka tetap ada di kamar alvin, cla? masih bobo cantik.
"apa yang ingin kamu bicarakan nathan?" tanya papa.
"baby minta bertemu perempuan itu" ucap nathan yang berhasil membuat mereka bingung kecuali alvin dan twins.
"perempuan itu?" tanya bunda.
"hm, perempuan yang ada di penjara" jawab nathan.
"untuk?" tanya daddy.
"tadi baby tanya dimana perempuan itu, baby juga cerita sebelum kita datang perempuan itu menyelamatkan baby" jawab nathan.
"maksudnya gimana?" tanya mama yang belum mengerti.
"jadi sebelum kita datang baby hampir terbunuh, tapi berkat dia baby masih hidup bahkan baby juga bilang jika dia juga hampir terbunuh karna menolong baby itu sebabnya baby ingin bertemu dia" jelas nathan membuat mereka kaget.
"apa itu sebabnya kamu bersikeras untuk menahan perempuan itu agar tidak di siksa?" tanya ayah.
"hm" jawab nathan.
"kenapa baru cerita sekarang jika sudah tau?" tanya axel.
"baby baru cerita hari ini, saat kita sibuk selamatin baby, baby sempat bilang jangan apa²in dia tapi kalian semua tidak menyadarinya bahkan gio dan daddy yang lebih dekat pun tidak sadar" jelas nathan.
"maaf bang waktu itu gio terlalu fokus sama luka sayatan baby yang lebar" ucap gio karna dia memang terlalu fokus sama hal nya dengan daddy.
"jadi? apa boleh baby ketemu sama dia?" tanya mommy, mereka semua saling bertatapan.
"walaupun sebelumnya melakukan hal yang tidak benar, tapi bagaimana pun dia tetap menyelamatkan nyawa baby" ucap papa
"bawa dia kesini, tanya kenapa dia bisa berada disana" titah grandpa.
"dan kalian cari latar belakang perempuan itu sekarang" titah grandpa pada cucu² nya.
"baik/iya/siap" jawab mereka.
"mas apa boleh aku kesana buat jemput dia?" tanya mommy menatap sang suami.
"aku ikut/aku juga ikut" ucap bunda dan mama bersamaan.
"ikut juga" ucap grandma.
"boleh honey" jawab daddy.
"baiklah kalian yang jemput perempuan itu" titah grandpa.
"ayo kita kesana sekarang" ajak mommy lalu merekapun pergi ke penjara tempat perempuan itu di kurung yang lumayan berjarak dengan tempat penyiksaan.
"selamat datang nyonya" ucap bodyguard yang menjaga nya.
"buka" titah mommy.
"tapi nyonya-"
"cepat buka ini perintah tuan alzerian" ucap mommy dengan dingin.
"ba-baik nyonya" jawabnya lalu membuka cepat pagar besi tersebut, mommy dan yang lain langsung masuk kedalam, terlihat perempuan itu tampak lusuh dan kotor bahkan dirinya duduk di pojok sambil memeluk lututnya sendiri.
"hai" sapa mommy sambil jongkok di depan perempuan itu.
"a-ampun nyonya saya bersalah tapi jangan bunuh saya hiks" tangis nya karna merasa takut.
"hei saya tidak akan bunuh kamu" ucap mommy yang membuat wanita itu berhenti menangis.
"a-apakah benar nyonya?" tanyanya memastikan, mommy pun mengangguk pelan lalu mengulurkan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Clarissa Alexis (End)
Teen FictionMenceritakan seorang bad girl berusia 15 tahun yang mempunyai sifat bar bar, pemberani, mandiri tetapi polos dan juga pintar, sejak kecil dia tinggal di panti asuhan tapi saat usianya menginjak 14 tahun dia memutuskan untuk keluar karna merasa bisa...
