Bab 14

12.7K 341 11
                                    

20.45

Seperti biasa setelah makan malam semua anggota keluarga berkumpul di ruang keluarga untuk mengobrol dan bermain.

"daddy daddy rexa aera sama vanya jadi pindah kan?" tanya cla pada daddy nya.

"jadi baby"

"sekarang baby bobo yu" ajak mommy.

"nda, ini belum jam 9" tolak cla.

"emang kenapa harus nunggu jam 9?" tanya bunda.

"sayang buna waktunya belum abis buat main" jawab cla, bunda dan yang lainnya menggelengkan kepala mendengar jawaban cla.

"yaudah waktu main nya 15 menit lagi oke?"

"oke mama" cla mengacungkan jempolnya tanda mengerti.

Clarissa anak yang mandiri dan tangguh, dulu cla sangat ingin di manja tetapi tidak ada yang bisa memanjakannya, ibu panti juga tidak bisa memanjakannya karna mengurus banyak anak yang lebih kecil dari nya, dan sekarang dia menemukan keluarganya lalu mengeluarkan semua sifat manjanya.

Keluarganya keberatan? Tentu tidak, mereka malah senang cla manja dan bergantung pada mereka, mereka juga senang bisa merasakan mengurus bayi perempuan walaupun badannya sudah besar :)

"abang diem ih" kesal cla pada alvin karna mengganggunya.

"abanggg~" rengek cla.

"Vin" tegur gio tetapi alvin tidak menghiraukannya malahan varo ikut bergabung untuk menjahili sang adik.

"abang ihhh" terlanjur kesal cla menabok muka alvin dan varo tetapi tidak terlalu keras.

"aduhh" ringis keduanya.

"mampus" ucap alde.

"makannya jangan jail" ucap gio.

"nyenyenye" balas alvin dan mendapat tatapan tajam dari kedua abang kandungnya.

"hayoloh" ejek cla.

"e-eh am-ampun bang" gugup alvin.

"ahahaha rasain" tawa cla membuat alvin kesal dan menatap cla sinis.

"apa?" tanya cla dengan songong.

"anjir lu cil" ujar alvin.

"coba ulang" dingin nathan.

"duh mampus gua pake kelepasan lagi" batin alvin.

"ulang" datar axel.

"e-enggak" gugup alvin.

"mampus" ejek varo tanpa suara.

"ulangi alvin" tegas nathan, ia paling tidak suka adek nya berbicara kasar, tetapi jika dia tak apa (licik emang).

"engga bang maaf"

"hm" dehem nathan, dan axel.

"besok baby di anter siapa?" tanya varo.

"abang" jawab nathan.

"baby sama aku" bantah gio.

"ga baby sama aku" jawab darren.

"tidak baby bersama ku" bantah axel.

"kalian ke kantor, biarkan baby bersama ku" ucap alde.

"aku yang mengantar tujuan ku sama baby sama" ujar vano.

"baby sama aku aja iya ga by?" ucap alvin.

"enak aja baby sama aku" ucap varo.

Clarissa? dia hanya diam mendengar dirinya diperebutkan oleh abang²nya.

Clarissa Alexis (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang