sebelum baca di vote dulu dong.... :-)
***
"Na, lu mau jadi cewek gue gak?" tanya seseorang di taman sekolah dengan tidak sabar.
"gimana yah?"
"lu lagi suka orang lain?"
"bukan begitu. Tpi kita kan..."
"kan apa? lu gak suka sama gue?"
Nah itu lu tau, ngapain pake tanya lagi. Bikin ue ribet aja.! Alana berkata dalam hati.
"jadi gimana?"
"sorry yah, tapi aku rasa kita gak terlalu deket dan kaka juga bukannya udah punya cewek?"
"lu selalu aja nolak ajakan gue dan tawaran gue dari awal. Kalo sama orang lain aja lu selalu mau. Tapi yaudah oke gak apa kalo emang itu keputusan lu. Gue bakalan nunjukin kalogue bener-bener sayang sama lu.! Gue gakan nterah.!" Andi meninggalkan Alana sendirian.
Andi berbalik dan berkata, "Anyway, thanks ya."
"sama-sama, sekali lagi sorry ka."
Alana jadi merasa tidak enak sama Andi karena setiap kali diajak pergi Alana pasti menolaknya dengan berbagai alasan dan cara. Kali ini pun Andi meminta Alana menjadi pacarnya, Alana pun menolaknnya dengan halus.
"ehem.. ehem.. kayanya pertunjukan tadi seru deh."
"lu nguping yak?'
"sorry, tapi aku rasa kita gak terlalu deket" Evan menirukan suara Alana.
"lu kurang kerjaan banget sih.!"
"ye... gue kan gak sengaja lewat. Udah untung Cuma gue. Kalo ada yang lain yang suka gosip tambah malu kan lu?"
"terserah lu deh." Alana berjalan meninggalkan Evan.
"mau kemana Na?"
"bukan urusan lu.!"
Evan menggeleng-gelengkan kepalanya, "jutek mulu.. sampe bosen gue.!"
Alana.. Alana... kapan sih lu gak jutek. Kata Evan dalam hati sambil menatap Alana yang sudah berjalan menjauh.
***
"Rita, mami pergi dulu yah." Teriak Mariska pada Rita anak sulungnya.
"mami mau pergi kemana?" tanya Rita sambil mengantar maminya sampai di depan pintu.
"Mami mau ke salon, kamu mau ikut?"
"Enggak ah Mam. Aku hari ini gak kuliah deh ya?"
"kenapa sayang? Kamu sakit?"
"Cuma pusing" balas Rita.
"Kamu pucat begini, apa kamu sakit?"
"Enggak ko, mami pergi aja. Aku gak apa-apa ko"
"Yaudah kamu istirahat, Jangan terlalu lelah. Kalo ada apa-apa langsung telfon Mami." Ucap Mariska dari dalam mobil.
Begitu masuk ke kamar, Rita langsung berbaring. Saat ini ia merasa pusing dan seluruh badannya sakit. Tapi karena sering meras sakit seperti itu ditahanlah rasa sakitnya itu. Dia merasa itu bukanlah suatu yang serius.
***
Seorang gadis yang bertubuh langsing dengan rambut pendek, rok mini, dan baju seragam yang sangat ketat datang menghampiri Evan, "Hari ini ada acara kemana Van?"
"Gak kemana-mana." Jawab cowok itu dingin.
"nanti malem ikut gue yuk?" bisiknya pada Evan.
"Mau kemana?"
"Gimana kalo kita clubbing?" Ajak Via.
"Boleh aja, nanti gue ajak anak-anak yang lain biar tambah rame."
"Hah?" Via kaget setengah mati.
"Ada yang salah?'
"Enggak, gue sih maunya kita berdua doang."
"Kayanya lebih seru kalo rame-rame deh." Evan mengakhiri pembicaraannya dan berlalu.
Via hanya memandangi Evan dari jauh dengan perasaan kesal. Dia berkata pada temannya yang baru saja datang, "Tuh cowok jual mahalbanget sih.!'
"Emang dari gayanya juga udah keliatan." Sahut temannya mengiyakan.
"Liat aja dia bakalan bertekuk lutut sama gue.!"
***
"Selamat siang Mi...Ta... Alana udah pulang nih."
Kok sepi-sepi aja nih? Pikir cewek itu. Alana pun mengecek ke kamar Rita.
"Ta.. Ta.. gue udah pulang nih. Ko tumben gue gak di sambut?" cengiran Alana langsung menghilang ketika dilihatnya sang kakak terkapar di lantai. "Ta... Ta.. lu kenapa???'
"Bi.. Bi...!" teriak Alana sekencang-kencangnya.
"Kenapa Non?" si bibi yang datang berlari terengah-engah bertanya.
"Cepet panggil ambulance sekarang.!"
"Memang ada apa Non?"
"Ah, Bibi.jangan banyak tanya.! Cepet.!"
"iya.. iya.." dengan kecepatan yang sama pada waktu datang, si bibi pun kembali ke ruang tengah untuk menelepon ambulans.
***
Aduuh Rita kenapa yah? Ko dia sampai pingsan gitu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Tolong Cintai Aku
Romantizmini kisah cinta pertama dua anak remaja yang tidak mungkin untuk bersatu.. tapi, patut di puji karna kekuatan cinta mereka yg tidak terduga.. Seorang cewek yang cuek dan tidak tertarik dengan percintaan akhirnya ia masuk kesebuah kotak yang bernama...