part 16: kekuasaan dan perpisahan

454 72 16
                                    

Pagi berikutnya, Gulf dengan serius mengadakan rapat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi berikutnya, Gulf dengan serius mengadakan rapat. Saat dia memasuki ruangan, matanya tajam menatap Smith yang duduk di antara para direktur.

Gulf dengan penuh wibawa mengambil tempat di kursinya, sementara Mew berdiri di belakangnya, tangannya erat memegang beberapa berkas penting.

"Para dewan direksi," suara Gulf bergema di ruangan, "hari ini saya akan mengumumkan satu hal penting. Ada saksi dan bukti yang membuktikan bahwa mantan pengganti direktur utama perusahaan, Smith Pramudya, selama tiga tahun terakhir ini berulang kali berusaha mengalihkan aset perusahaan. Hal ini telah menciptakan kerugian besar bagi Zar'x Company." Gulf lalu menatap Smith yang duduk tak jauh darinya, matanya penuh tantangan. "Pak Smith, apakah ada yang ingin Anda katakan terkait hal ini?" lanjutnya.

Smith menatap Gulf, matanya penuh amarah yang terpendam, namun tiba-tiba pria itu tersenyum miring. "Apa saksi yang kamu katakan itu dia?" tanya Smith, suaranya sinis, sambil menunjuk seseorang yang baru saja masuk.

Flashback on

"Smith, tadi Gulf nyari gue. Gue punya rekaman obrolan gue sama dia. Apa lo mau? Kalau iya, temui gue tapi jangan lupa bawa uang." Bow langsung mematikan panggilannya setelah mengatakan itu.

"Gulf, jangan kira sikap Lo yang pura-pura itu bisa buat gue Luluh. Lo sama Smith sama-sama jahat. Gue harap bisa liat kalian bertarung mati-matian. Ini baru hadiah terbaik untuk memulai hidup yang baru," Batin Bow sambil tersenyum miring.

Flashback off

"Bow?" gumam Gulf, nada terkejut meresap dalam suaranya. Dia tidak sepenuhnya terperanjat ketika Bow muncul, karena dia sudah memiliki firasat tentang hal ini.

"Karena masalah Pak Smith yang berselingkuh sebelumnya, Tuan Gulf jadi membencinya. Karena itu dia mencari saya agar saya menjadi saksi," ujar Bow, menjelaskan kepada semua orang yang ada di ruangan.

"Dia bilang Pak Smith sudah mengalihkan aset perusahaan. Semua bukti yang saya berikan palsu. Semua ini hanya instruksi dari Gulf kepada saya." Smith menatap Gulf, matanya memancarkan amarah yang mendalam.

"Bow, awalnya gue mau ngasih lo kesempatan terakhir. Tapi ternyata lo masih sama!" balas Gulf, nada kekecewaan meresap dalam suaranya, lalu menoleh menatap Mew, memberi isyarat padanya.

Mew mengangguk, dia membanting berkas yang sedari tadi dipegangnya ke atas meja. Gulf berdiri, menatap Bow dengan tatapan tajam. "Meskipun bukti yang lo kasih ke gue bukti palsu, tapi setengah dari bukti itu adalah asli!" Gulf mengalihkan pandangannya pada para direktur yang sedang membaca berkas itu. "Saya telah menemukan bukti yang sesungguhnya kalau Pak Smith mengalihkan aset perusahaan." Smith yang mendengar itu langsung membaca berkasnya dengan teliti.

"Semua catatan transfer yang ada di sini adalah bukti transaksi palsu yang dilakukan oleh Pak Smith dengan menggunakan beberapa perusahaan. Di situ terlihat bahwa Zar'x Company telah melakukan pembelian kepada beberapa perusahaan. Faktanya mereka tidak menyediakan layanan apapun!"

Love Amidst Betrayal (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang