part 20: kekalahan Smith

510 77 4
                                    

"Pak Frans, bukankah kita sudah sepakat untuk menjual saham 5% milikmu itu padaku? Kalau harganya tidak cocok, kita bisa membicarakannya lagi," seru Smith mencoba bernegosiasi, rasa frustrasinya mulai terlihat di wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pak Frans, bukankah kita sudah sepakat untuk menjual saham 5% milikmu itu padaku? Kalau harganya tidak cocok, kita bisa membicarakannya lagi," seru Smith mencoba bernegosiasi, rasa frustrasinya mulai terlihat di wajahnya.

Namun, tiba-tiba panggilan terputus, membuat Smith kesal. Dia mencoba mengangkat panggilan dari seseorang yang lain, dengan nada yang agak tergesa-gesa.

"Drrt drrttt."

"Ada apa?" Tanya Smith setelah mengangkat panggilan dari orang tersebut, suaranya terdengar agak tegang.

"Hah? Apa? Bexxa company tidak mau mendukungku lagi? Dan mereka meminta saya mengembalikan uang secepatnya?" Ujarnya dengan kejutan dan kekesalan yang jelas terpancar dari wajahnya.

"Halo? Hal-- anjing!" Umpat Smith, suaranya penuh dengan ketidakpuasan dan kekecewaan. Dia segera naik ke mobilnya dengan langkah terburu-buru, menuju perusahaan Bexxa company dengan emosi yang memuncak.

Setelah sampai di sana, Smith segera menuju ruang kerja Pak Frans. Saat dia masuk, dia melihat seseorang yang duduk dengan kursi yang membelakanginya. Raut wajahnya penuh dengan kebingungan dan kemarahan.

"Pak Frans, apa yang Anda lakukan? Bukannya kita sudah sepakat untuk mengakuisisi Zar'x company? Mengapa tiba-tiba berhenti? Apakah Anda mempermainkanku?" Tanya Smith dengan suara yang menggebu-gebu, emosinya jelas terpancar dari setiap kata yang diucapkannya.

Orang itu tetap diam, membuat Smith semakin bingung dan marah. "E-ehm, maaf, saya tidak bermaksud seperti itu. Saya tadi terlalu panik," ucap Smith dengan nada yang merendahkan, tetapi terdengar jelas kekecewaan dalam suaranya.

"Aku ingin Anda terus meminjamkan uang pada saya untuk menyelesaikan akuisisi Zar'x company," lanjut Smith dengan suara yang penuh semangat, tetapi juga terdengar rasa putus asa. Dia berjalan mendekati kursi tersebut, tatapannya penuh dengan harapan dan kekhawatiran.

Namun, orang itu membalikkan badannya, menatap Smith dengan tajam. Wajah Smith terlihat terkejut dan terpana saat melihat siapa yang duduk di kursi tersebut. Dia mundur beberapa langkah, tidak percaya bahwa orang yang duduk di kursi itu adalah Mew!

"M-mew?" Gumamnya dengan suara yang terbata-bata, campur aduk antara kejutan dan kemarahan.

"Apa masih kurang 5%?" Tanya Mew dengan suara yang datar, tetapi terdengar ada kekuatan di balik kata-katanya. "Tidak ada kesempatan lagi. Saya sudah membeli saham 5% tersebut," lanjutnya dengan tegas, menunjukkan keputusannya yang tak bisa digoyahkan.

Smith masih tak percaya, bagaimana bisa Mew ada di sini? "M-mustahil, kenapa Lo ada di sini?" Tanya Smith pada Mew dengan suara yang gemetar, campur aduk antara kebingungan dan kekesalan.

"Dengan alasan Lo ngga bisa mengakuisisi sepenuhnya, Bexxa company juga akan menarik kembali seluruh investasi. Selain itu, di dalam kontrak tertulis kalo Lo ngga bisa nyelesein akusisi, Lo harus ganti rugi uang investasi tiga kali lipat pada Bexxa company," jelas Mew dengan nada tegas, terdengar penuh ketegasan dan keputusan yang tak bisa digoyahkan.

Love Amidst Betrayal (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang