No More Rainy Season《雨季不再来》 (Terjemahan)

04

No More Rainy Season

《雨季不再来》

By 五花肉 / bacon5

04

Chapter ini diterjemahkan oleh Rukianonymous

Satu minggu sebelum Dragon Boat Festival, penduduk Zhizhen akan mulai membuat zongzi*. Karena Wang Yibo paling suka rouzong*, nenek hanya membuat zongzi jenis ini saja. Namun, tidak peduli ia membuat satu jenis atau beberapa jenis, saat Dragon Boat Festival tiba, zongzi yang ada di meja pasti bermacam-macam bentuk dengan berbagai isian.

(T/N: 粽子 zòngzi = Sticky rice dumpling, makanan khas Tionghoa dari beras ketan yang dibungkus dengan daun bambu. 肉粽 ròu zòng = zongzi dengan isian daging)

Wang Yibo memutar zongzi gemuk yang diikat dengan benang katun putih, melihatnya berayun di udara, dan bertanya kepada neneknya, "Pasti Nenek Xu yang mengirimkan ini, kan?"

"Bagaimana kau tahu?" Nenek keluar dari dapur sambil mengeluarkan zongzi yang dibuatnya, semuanya tipis dan runcing, diikat dengan benang merah.

"Setiap tahun dia memberikan yang paling gemuk." Wang Yibo terkekeh setelah mengatakan itu. "Sama seperti dia."

"Tidak sopan." Nenek mengambil seikat zongzi, sekitar sepuluh atau dua puluh buah, diikat dengan benang merah dan meletakkannya di tangan Wang Yibo, lalu menyuruhnya membawa ke "tanggul".

Wang Yibo bertanya dengan wajah sedih. "Apa aku harus pergi?"

Nenek melambaikan tangannya seperti sedang mengusir bebek. "Cepatlah. Bibinya mungkin tidak tahu cara membuat zongzi. Bagaimana bisa merayakan festival tanpa zongzi? Cepat, pergilah."

"Hm."

Wang Yibo memakai sepatunya dan berjalan keluar. Ketika ia sampai di pintu masuk halaman, neneknya menghentikannya lagi. "Apa kau tidak mau mengganti pakaianmu dulu?"

Ia melihat kaus dan celananya, lalu bertanya, "Tidak perlu, kan?"

Nenek memandangnya dari atas ke bawah dan bergumam, "Aku tidak tahu siapa yang dia turuti." Tiba-tiba, seolah ia teringat sesuatu, ia menegakkan tubuh dan berkata, "Kembalilah sore ini, ayahmu akan pulang untuk makan malam."

"Ayah? Kenapa dia pulang?" Terakhir kali ayahnya pulang adalah awal Juni, sekarang akhir Juni, biasanya jeda antara dua kunjungan ayahnya ke rumah adalah dalam beberapa tahun, jadi Wang Yibo bertanya, "Ada apa dengan Xiao Zhan?"

"Apa kau bodoh?" Nenek mematikan keran dan menyeka beberapa tetes air di wajah Wang Yibo dengan jarinya. "Hasil ujian masuk perguruan tinggi akan diumumkan pukul enam hari ini. Dia pasti akan pulang."

Wang Yibo menundukkan kepalanya setelah mendengar ini, membenturkan ujung kaki dengan tumit kaki lainnya sambil mengulangi "tidak perlu" dengan volume yang hanya ia yang bisa mendengar dengan jelas, lalu didesak oleh neneknya untuk segera pergi.

Jalan menuju tanggul berupa jalan semen lebar, melewati sawah, tidak banyak peneduh untuk melindungi dari sinar matahari. Wang Yibo berjalan beberapa saat dengan kepala menunduk dan melihat buah pohon kamper yang hancur. Melihat ke atas, ia melihat jalan berkelok-kelok di depan dalam gelombang panas keemasan. Panas sekali sehingga ia berharap bisa berjalan dengan mata tertutup.