bab 1 (Revisi ✅)

13.7K 435 8
                                    

                                     •

                                     •

                                     •

                        Happy Reading 💙
              ___________________________

"BISA GA SIH GAUSAH NGIKUTIN GUE TERUS!" teriak marah seorang pemuda kepada seorang gadis culun yang sedari tadi selalu mengikutinya.

"Gue risih lo ikutin terus bangs*t! Mending lo ngejauh sana. Lagian gue gamau sama cewek culun kaya lo!" ujar pemuda itu kembali dan memandang jijik gadis dihadapan nya itu.

"Minimal ngaca lah kalau mau ngedeketin bos gue," cibir seorang pria tampan lainnya yang berkulit putih serta rambut hitam legam nya.

"Cewek kaya lo tuh gapantes bersanding sama bos gue," tambah seorang pemuda lainnya yang memakai sweater hitam.

"Kalian kenapa sih selalu bersikap kasar sama aku?" tanya gadis itu menatap mereka sendu.

Sedangkan yang ditatap hanya membuang muka seolah jijik melihatnya gadis dihadapan nya.

"Maaf karena selama ini aku selalu ganggu kalain, tapi setelah ini aku janji ga akan ganggu kalian lagi," lanjut gadis itu tersenyum simpul, lalu langsung pergi dari sana dengan suasana hati yang berantakan.

Sedangkan ke5 lelaki itu sama sekali tidak perduli dengan gadis culun yang selalu caper kepada mereka.

Dilain tempat...

"Kenapa hidup gue gini banget ya," lirih gadis itu menatap jalanan sendu.

Hidupnya berantakan, hatinya hancur saat sang pujaan hati menolak mentah-mentah cintanya, bahkan sampai mengatainya yang tidak-tidak.

Ia tau bahwa penampilannya sangat cupu dan tidak cocok bersanding dengan 'dia' tapi apakah tidak bisa jika tidak perlu memakai kekerasan?

Saking asik nya meratapi nasib gadis itu sampai tidak memperhatikan jalan yang membuatnya tidak sengaja keserempet motor.

Citttt brukk

Karena tidak bisa menjaga keseimbangan tubuhnya, gadis itu menjadi oleng dan terjatuh hingga kepalanya tidak sengaja terbentur ke pembatas jalan.

Darah segar pun mengalir deras dari pelipis gadis itu, pandangannya mulai blurr hingga kesadarannya pun mulai menipis. Rasa sakit yang menjalar di sekujur tubuhnya membuat gadis itu kehilangan kesadarannya.

Para warga yang melihat itu langsung mengerubuni gadis tersebut dan salah satu diantara mereka yang ada yang langsung menelpon ambulan. Untuk menolong gadis malang itu.

•••••💙

Di lain tempat terlihat sepasang suami-istri yang sedang berjalan di Koridor rumah sakit dengan langkah terburu buru dan raut wajah yang sangat cemas, tadi mereka mendapat telpon dari pihak rumah sakit bahwa sang putri sedang berada disana akibat tabrak lari.

"Mas gimana kalau anak kita kenapa-napa?" tanya sang istri kepada suaminya dengan nada cemas, di sela-sela perjalanannya.

"Suttt kamu jangan berpikir yang negatif oke, semoga ajah anak kita baik-baik saja," ujar sang suami menenangkan istrinya, walau sebenarnya ia juga sedang khawatir akan keadaan putri semata wayangnya.

Setelah beberapa menit kemudian mereka sudah sampai di depan ruang UGD. Dan tepat sekali dokter yang menangani sang anak keluar.

"Dok bagaimana keadaan putri saya?" tanya ibu dari gadis yang berada didalam ruang UGD itu dengan nada khawatir.

gadis boneka? (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang