BABY || 8

11.2K 815 14
                                    

♥️♥️♥️cuss, nohyuck disini♥️♥️♥️

Hari ini Jeno memutuskan untuk tidak pergi ke kantor, begitu juga Haechan yang tidak pergi ke kafe hanya untuk sekedar sharing diruang tengah apartemen milik Haechan.

Jeno dan Haechan duduk disofa, sementara Jisung tengkurap dikarpet bulu dengan mainan lunaknya.

"Mas, tau nggak---"

"Nggak."

Haechan langsung membidik Jeno tajam. "Saya belum ngomong."

Jeno lantas menyengir. "Makanya, jangan panggil gue Mas. Gue bukan Abang ataupun suami lo."

Haechan langsung menampilkan wajah julidnya.

"Dan jangan pake saya-saya-an, lo bukan babu gue."

"Jancuk," ceplos Haechan, yang malah membuat Jeno terkekeh.

"Bisakan pake lo-gue aja. Lebih enjoy Chan."

"Kok maksa sih?"

"Apa mau pake aku-kamu-an?"

"Lo-gue-an aja. Sibuk aja lo."

Jeno lantas menyengir, yang membuat eye smile nya terlihat jelas.

Jeno lantas menyengir, yang membuat eye smile nya terlihat jelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan senyum, mata lo ilang."

Jeno langsung melebarkan senyumannya. "Tapi gue ganteng."

"Dih."

"Mau ngomong apa tadi?"

Haechan malah melirik Jisung yang tidak bergerak di posisi tengkurapnya. "Tidur Mas."

"Nggak papa Dek, mungkin capek ngoceh sendiri."

Haechan langsung melirik Jeno tajam. "Emang gue Adek lo!"

Jeno malah mengusap puncak kepala Haechan gemas. "Kenapa-kenapa hmm?"

"Nggak niat ngasih Jisung ke kantor polisi buat diurus? Biar ketemu siapa orang tuanya dia," ujar Haechan.

Jeno menghela nafasnya. "Gue sempet mikir gitu pas diawal."

"Terus ngapain nggak ngomong sama saya?"

"Karna gue percaya itu anak yang dibuang, dan elo beneran ibunya."

"Kok---"

"Stt, karna dia waktu lo gendong, diem Chan," kata Jeno. "Maaf."

Haechan menghela nafasnya. "Terus lo masih ngira kalau gue ibu nih bocah?"

Jeno melirik Haechan sekilas. "Iya, dan gue siap jadi Bapaknya."

"Hah?"

Jeno menatap Haechan lempeng, yang padahal dadanya sudah bergemuruh takut jika Haechan marah. "Maksud gue, ya gue mau bantu lo ngurus dia sebagai Papa sampai kita nemuin jalan masing-masing."

BABY || NOHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang