BABY || 17

13.5K 809 1
                                        

♥️♥️♥️hai, vren online♥️♥️♥️

"Tolong ya Ren, ajarin sampai dia ngerti takaran minuman yang ada disini."

"Siap Bos."

Hari ini hari pertama Jeno menjadi barista dikafe Haechan. Haechan pikir, Jeno akan cepat paham. Nyatanya, makanan yang Jeno masak tadi enak kok. Jadi, Jeno pasti bisa menghapal resep minuman dikafe Haechan, bahkan mungkin dia bisa menambahkan menu agar kafe ini semakin rame.

"Ren, lo nggak pernah ngasih tau Jaemin kalau gue ada selalu sama Haechan kan?" tanya Jeno disela pekerjaannya.

Renjun menggelengkan kepalanya. "Enggak pernah. Tapi Jen, gue mohon, lo pulang ya. Gue juga butuh waktu Jaemin."

Jeno menyeringai tipis. "Terus lo bisa berduaan sama Jaemin sementara gue harus fokus ke perusahaan tanpa ada waktu buat keluarga gue?"

Renjun mengerutkan keningnya. "Sejak kapan Haechan jadi keluarga lo?"

"Sejak Jisung manggil gue Papa dan Haechan Mama."

"Dihh," julid Renjun. Namun ia mengela nafas setelahnya. "Sebenarnya Jisung tuh anak siapa sih? Nggak mungkin kan kalau dia anak lo dan lo nyuruh Haechan jadi Mamanya karna something? Gue nggak percaya kalau Jisung anak nemu."

"Ck, pokoknya perlu yang lo ingat, Haechan suami gue, Jisung anak gue. Dahkan? Cukup aja. Gue mau kerja." Jeno lalu putar balik dan sibuk membuat kopi pesanan pelanggan yang baru saja dibawa waiters dihadapannya.

🐶🐻

"Gimana? Capek nggak jadi barista?" tanya Haechan saat Jeno masuk kedalam ruangannya.

Jeno langsung duduk disamping Haechan dan menyandarkan kepalanya dipundak Haechan. "Rame juga ya kafenya."

"Emang. Kenapa? Nggak kuat?"

Jeno menghela nafasnya. "Kok langsung gitu pertanyaannya. Disemangatin kek."

Haechan yang sedang menidurkan Jisung dipangkuan-nya langsung menaikan sebelah alisnya. "Lah Mas juga pernah kerja kan? Harusnya Mas tau kalau pindah kerjaan itu emang capek awalnya. Tapi lama-lama juga terbiasa."

"Tapi bisa kan dihibur gitu. Kayak 'semangat sayang, bisa kok lewatin ini semua. Ada aku kok disamping kamu'."

"Dih," sahut Haechan. "Geli Mas."

Jeno mendengkus lagi. "Istirahatnya aku buat tidur aja ya Chan."

"Nggak mau makan dulu? Makan gih, jangan sampai maag."

"Suapin."

Haechan melirik Jeno julid. "Emang dasar, Lee Manja Jeno."

"Kan sama suami sendiri nggak papa."

Haechan lalu menidurkan Jisung di sofa. Tak lupa ia menghalangi anak itu dengan guling disampingnya.

"Jangan diganggu Jisung nya. Aku ambilin makan dulu."

Jeno mengacungkan jempolnya.

"Awas aja sampai dia bangun, nggak jadi aku suapin."

"Lah, Chan."

"Makanya diem aja."

Haechan lalu keluar ruangannya untuk mengambilkan makan untuk Jeno.

Didapur kafe, ada Renjun juga Lia yang sedang makan. Mereka tersenyum dan menyapa Haechan.

"Makan Chan."

"Iya. Ini mau ngambilin Jeno dulu."

"Enak ya jadi Jeno. Dilayani mulu sama suaminya. Gue kapan coba dilayani sama suami gue," ujar Lia.

BABY || NOHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang