♥️♥️♥️janlup vote dan komennya♥️♥️♥️
Jisung tengah asik sendiri di karpet berbulu dengan berbagai mainan lunak disekitarnya. Jeno membelikan itu agar Jisung bisa diam saat Haechan pergi ke kafe untuk sebuah pertemuan, dan Jeno diminta untuk menjaga anak itu.
Sementara Jeno juga asik dengan laptop dipangkuannya. Ia juga harus mengerjakan pemberkasan perusahannya. Sepersekian menit, Jeno selalu memastikan Jisung baik-baik dibawah sana. Ia tidak sepenuhnya fokus ke laptop. Karna Jisung adalah milik Haechan yang harus ia jaga.
"Phaaa, mhaaaa nnaaa?"
"Mama lagi kerja Ji. Bentar lagi pulang kok."
"Huaaa..... mhhaaa nyaanyanyaaa....."
Jeno langsung melototkan matanya kala Jisung malah menangis.
Jeno langsung menaruh laptopnya dan segera menggendong Jisung. Ia sedikit menggoyangkan gendongannya.
"Aenggg..... mhhaaa nnyyaaaa...."
"Bentar lagi pasti pulang Ji," ujar Jeno. "Jangan menangis ya, nanti Mama malah nggak mau pulang. Apa Ji mau hm?"
"Nyoonyooo hiks."
"Yaudah, gimana kalau kita jalan-jalan?"
"Nyaanyan-nyann?"
Jeno langsung mengangguk antusias. "Ayo."
Jeno mulai melangkahkan kakinya dengan cepat menuju kamar Haechan untuk mengambil baby bag. Setelah itu ia memposisikan Jisung disana dan segera keluar dari apart. Ia pergi, mungkin akan jalan-jalan sekitaran apartemen. Ia hanya ingin mencari udara segar agar Jisung tidak rewel. Siapa tau juga ada yang bisa membuatnya kenyang.
"Gguugghuuugguuu......"
"Itu anjing," kata Jeno sembari menunjuk anjing yang menggonggong sambil berlari itu.
"Itu kucing," tunjuk Jeno pada kucing anggora putih yang digendong seseorang.
"Nyiingggg......"
Setelah sadar yang dikatakan Jisung, Jeno terkekeh. "Kucing Ji."
"Lalu itu......" ucapan Jeno terpotong saat melihat Haechan yang baru saja turun dari mobil seseorang.
Jeno tidak melihat jelas siapa dia. Tapi cukup membuat Jeno marah. Katanya kerja, tapi malah kencan sama orang lain.
Jeno masih memantau Haechan sampai mobil yang ditumpanginya itu pergi.
"Mhammammhaaamaaaa!!"
Haechan langsung menoleh kearah mereka. Lalu laki-laki itu sedikit berlari dan menghampiri Jeno yang menggendong Jisung dengan raut wajah masamnya.
"Anak Mama ngapain disini?"
"Nyanyaann-nyaann phhaaa."
Haechan lalu menoleh kearah Jeno yang malah menatap kearah lain.
"Mas---"
"Ah, Ji, ayo jalan-jalan lagi. Bentar ya Chan." Jeno malah beranjak pergi, meninggalkan Haechan yang terpaku bingung.
"Mhaaa nyooyooo....."
Haechan mengerutkan keningnya heran saat dia sudah berjalan beriringan dengan Jeno.
"Ji, itu burung." Jeno menunjuk arah atas dan Jisung mengikutinya
"Yhuunggg phaaa.."
"Mas---"
"Itu mobil."
"Obbiibbiibblliii....."
"Mas---"
"Itu kuda."
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY || NOHYUCK
Diversos-Karna bayi itu, takdir mempertemukan Jeno dan Haechan untuk menjalin sebuah hubungan sebagai keluarga- Budayakan follow, vote, dan comment temannn🤗 Intinya, jangan salah lapak. Ini bxb. NCT shipper. Nohyuck. JANGAN JADI SIDERS VRENNN😭 KALIAN MOOD...