BABY || NOHYUCK

BABY || 21

♥️♥️♥️oho! hampir selesai♥️♥️♥️

Pertemuan antara keluar Lee dan keluarga Seo sedang berlangsung diruang tamu kediaman keluarga Seo. Mereka sedang mengobrol kan tentang pernikahan anak mereka. Jeno dan Haechan yang akan dilaksanakan kapan.

Dan ternyata juga, sebenarnya perjodohan yang dilakukan oleh Lee Taeyong juga orang yang sama. Anak Seo Johnny, Seo Haechan.

Tapi ya namanya juga tidak tahu, Jeno hanya bersungut sedikit kesal. Kenapa tidak dari dulu mereka dijodohkan? Kenapa pas mereka sama-sama sudah dipersatukan oleh takdir, barulah mereka ingin mempertemukan Jeno dan Haechan?

"Harusnya emang dari dulu kita dijodohin Chan. Enggak baru sekarang," kata Jeno.

"Emang Mas mau langsung nerima aku?"

"Ya kan pasti prosesnya benci jadi cinta gitu."

"Lah emang ini enggak? Masnya benci sama aku karna aku paksa ngerawat Jisung, malah keterusan jadiin kita keluarga Mas?"

"Eh, enggak ya. Aku nggak benci sama kamu. Tapi emangkan---"

"Banyaklah alasan kamu Mas," kata Haechan.

Doyoung terkekeh karna keributan kecil mengemaskan itu. Meskipun tidak terdengar jelas, tapi mereka lucu dimata Doyoung. "Nggak usah ribut. Yang pentingkan kalian udah sama-sama. Bentar lagi juga nikahkan."

Haechan langsung tersipu malu.

"Jaga mantuku juga jaga cucuku. Awas kau telantarin mereka. Papa gantung kamu," ucap Taeyong bercanda.

Jeno tersenyum senang. "Siap atuh Pa. Pokoknya Haechan sama Jisung aman ditangan Jeno."

"Tapi ngomong-ngomong, dimana Jisung? Nggak rewel tuh anak sama Kak Mark," kata Ten mengedarkan pandangannya disekitarnya.

"Nggak rewel gimana? Nih, minta sama Mamanya terus," kata Mark yang tetiba datang dengan Jisung yang menangis

"Mhaaaa, yhaayyaaa khhalll." Jisung mengadu dengan mata memerah karna nangis.

"Kakak ih, diapain Jisungnya." Haechan langsung berdiri dan meraih Jisung lalu dipangku sambil didekapnya.

"Minta sama lo Chan. Nggak gue nakalin kok. Serius," ucap Mark cemberut.

"Dih. Sok imut lo," cibir Haechan pada Mark.

"Tapi kalau dilihat-lihat, Jisung mirip Jeno ya?" ucap Ten tiba-tiba.

"Ya jelas mirip, orang Jisung kan anaknya. Kau gimana sih," sahut Doyoung.

"Iya, aku tau. Tapi kau lihat, meskipun mereka tidak sedarah, tapi mereka terlihat seperti keluarga yang harmonis bukan?"

Doyoung mengerutkan keningnya. "Tidak sedarah? Maksudnya?"

Jeno dan Haechan saling bertatapan. Mereka seolah mencerna apa yang akan terjadi selanjutnya. Apa Doyoung akan membatalkan pernikahan ini, atau akan menyuruh Jeno mengembalikan Jisung ke panti dan setelah itu mereka bisa menikah?

Dan hal-hal lain yang belum tentu akan terjadi terus terputar diotak Haechan. Akankah Doyoung juga setuju seperti Ten, atau justru menolaknya.

"Kau tak tau?"

"Apa?"

"Mereka menemukan Jisung lalu merawatnya bersama. Makanya banyak yang mengira mereka adalah pasangan yang harmonis sekali. Sampai orang diluar sana iri dengan kedekatan mereka," jelas Ten, yang membuat Haechan menunduk. Sementara Jeno langsung menggenggam tangan Haechan.

"Kau bohongi Buna, Jen?" Doyoung menatap Jeno, yang langsung dielus lengannya oleh Jaemin.

Sementara Ten dan Johnny menatap Doyoung bingung.