♥️♥️♥️lanjut lagi dah bacanyaaa♥️♥️♥️
"Haechannn, ini anak siapa?" tanya Renjun, sahabat Haechan saat melihat Haechan masuk kafe dengan menggendong anak kecil.
"Ihhh, lucu banget Chan," kata Renjun. "Kiyowooo." Renjun menguyel-uyel pipi Jisung.
"Chan, kayanya gue langsung pergi aja ya? Bentar lagi meeting gue dimulai. Takut telat," pamit Jeno, sembari memberikan dua paperbag berisikan perlengkapan Jisung, mulai dari susu sampai bubur makannya.
"Loh, Jeno? Elo Jeno kan? kembarannya Jaemin?"
Jeno mengeratkan keningnya. "Kok tau?"
"Renjun. Pacarnya Jaemin," kata Renjun.
"Oalah, yang katanya bucin kudanil gembrot itu ya?"
"Heh! Moomin itu peri ya!" kata Renjun ngegas.
"Udah, ya ges, kasihan Jisung jadi takut sampai meluk leher saya erat banget ini," ucap Haechan sembari mengelus punggung Jisung.
"Ntar kalau pulang telpon gue aja."
Haechan mengangguk dan mengacungkan jempolnya. "Aman."
"Duluan Chan, Ren." Jeno langsung beranjak pergi.
Renjun menatap punggung Jeno yang semakin menjauh. Yang itu artinya Haechan harus siap dengan gibahan selanjutnya dari sahabat berkedok karyawan ini.
"Apa?" tanya Haechan saat Renjun menatapnya.
Renjun lalu menyengir. "Nggak. Cuma nanya aja. Lo kok bisa sih dekat sama Jeno? Padahal kata Jaemin, dia susah banget loh buat dekat sama orang."
Haechan malah menghela nafasnya. "Panjang ceritanya."
"Dan sejak kapan lo punya anak Chan? Bahkan lo nggak pernah bilang ke gue kalau lo hamil," ujar Renjun.
"Ya ini Ren. Gegara anak ini, gue sama Jeno bisa kenal," kata Haechan.
"Maksudnya?"
"Pokoknya gitu. Gue langsung ke kantor aja Ren, bantu ngurus kafe ini ya?" Haechan langsung beranjak dari hadapan Renjun untuk masuk kedalam ruangan khususnya.
"Siap bos."
🐶🐻
"Pagi tadi kemana?" Baru juga duduk, Jeno langsung ditodong pertanyaan oleh Jaemin, kembarannya.
"Pergi."
"Ya, kemana? Tumben banget lo pergi pagi banget. Gue kira urusan kantor, pas gue cek jadwalnya, meeting pertama lo aja juga nggak ada. Untung yang pertama gue bisa handle," cerocos Jaemin.
Jeno menghela nafasnya. "Gue ke apart Haechan."
"Haechan?" ulang Jaemin heran. "Pacar lo?"
Jeno kembali menghela nafasnya. "Kalau gue cerita, pasti lo bakal cerita sama Papa sama Buna."
Jaemin langsung ambil posisi duduk didepan Jeno. "Boleh dong cerita dikit."

KAMU SEDANG MEMBACA
BABY || NOHYUCK
Random-Karna bayi itu, takdir mempertemukan Jeno dan Haechan untuk menjalin sebuah hubungan sebagai keluarga- Budayakan follow, vote, dan comment temannn🤗 Intinya, jangan salah lapak. Ini bxb. NCT shipper. Nohyuck. JANGAN JADI SIDERS VRENNN😭 KALIAN MOOD...