BABY || 20

9.9K 641 0
                                    

♥️♥️♥️nohyuck disini gaisss♥️♥️♥️

"Papa pengen ketemu kamu."

"Ha?!"

Jeno langsung menutup kedua telinganya saat Haechan berteriak.

"Lagian Mas datang-datang bukannya duduk dulu santai, minum teh, malah ngasih kabar gitu."

Jeno menghela nafasnya. Ia lalu minum teh yang Haechan buat.

"Lagian atas dasar apa Papa Mas pengen ketemu aku?"

"Dia pengen kenalan sama calon mantu juga cucunya."

"Ha?!"

Telinga Jeno bisa budeg lama-lama karna teriakan hah-hoh dari Haechan.

Haechan lalu menyengir. "Maaf. Lagian Mas ngagetin terus. Maksudnya apa coba? Ngomong yang jelas."

Jeno menghela nafasnya. "Tadi aku pulang. Aku mau selesein semuanya sama mereka. Termasuk aku yang keluar dari keluarga Lee. Tapi yang pasti, aku kesana juga ingin meminta ijin dan restu mereka untuk menikah denganmu."

Haechan mendengarkan dengan tangan yang memasukkan camilan kemulutnya.

"Ya ada perdebatan kecil antara kita. Tapi bisa terselesaikan kok. Terus ya aku bilang juga kalau anak yang ku gendong ditaman itu anakku dan kamu ibunya. Aku membuatnya saat aku sedang mabuk. Dan aku bilang aku akan menikahimu Minggu depan."

"Setelah itu, ya terjadilah jika bapak Lee Taeyong ingin bertemu denganmu dan berkenalan dengan cucunya."

Haechan membolakan matanya. "Serius Mas bilang gitu?"

"Emang aku pernah bohong sama kamu?"

"Nggak taulah. Kan Mas yang lakuin."

"Ini serius Chan. Nanti malam aku bakal bawa kamu ketemu sama Papa. Siapkan?"

Haechan langsung menatap Jeno. "Nanti malem banget? Enggak besok gitu? Aku takut ketemu Papanya Mas."

"Enggak bakal digigit Chan."

"Tapi takut Mas. Apalagi kalau mereka tau kalau Jisung bukan anak kita gimana? Kan kita nggak pernah lakuin itu."

Jeno langsung mengerling menggoda pada Haechan. "Jadi pengen lakuin itu hmm?"

Haechan menabok lengan Jeno keras. "Mesum!"

Jeno malah terkekeh. "Enggak papa. Mereka kan taunya Jisung anak kita Chan. Kan aku juga udah bilang ke mereka kalau Jisung itu buatan aku saat aku mabuk Chan."

"Terserah Mas ajadeh."

"Okelah. Siap-siap gih. Habis ini kita langsung aja pergi aja."

"Aku belum mandi loh Mas."

"Makanya, mandi. Jisung biar aku yang mandiin."

"Tapi dianya lagi tidur. Kasihan kalau diganggu."

"Yaudah, Jisung nggak usah mandi."

"Aku juga ya?"

Jeno melirik Haechan lempeng. "Nggak. Kamu harus mandi. Udah jadi Mama aja, mandi masih susah."

Haechan berdecak malas.

"Atau mau aku mandiin?"

Haechan langsung melotot dan beranjak dari sofa. "Nggak usah. Aku bisa mandi sendiri."

Jeno hanya terkekeh melihatnya.

🐶🐻

Haechan berdiri dibelakang Jeno yang menggendong Jisung saat kakinya semakin dekat dengan pintu rumah Jeno.

BABY || NOHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang