BABY || NOHYUCK

BABY || 13

♥️♥️♥️hai, hallo♥️♥️♥️

LEE FAMS✨

Papa Tae:
again, dan kau menghilang lagi lee jenooo!!
apa kau serius ingin membuat perusahaanku tutup ha?

Buna Doy:
sekarang kau lebih sering diluar daripada dirumah
apa kau lupa jika masih punya keluarga disini?

Jaeminjing:
pa, kasihan jeno, jangan ditekan terus bisa kan?

Papa Tae:
tapi dia malah nekan kamu jaem

Jaeminjing:
kalau gitu, papa ajarin jaemin aja buat ngurus bisnis, nanti biar jeno ngurus lainnya

Buna Doy:
tapi kamu juga jangan meninggalkan dunia permodelanmu jaem, kamu berbakat disana

Papa Tae:
contoh adikmu jen yang penurut
untung saja jauh dari sebelumnya kita sudah memisahkan pendidikan kalian, kalau tidak, entahlah, mungkin jaemin akan menuruni sikap kakaknya yang pembangkang

Jeno:
sudah selesai merendahkan diriku?
dan mulai sekarang, aku akan pergi dari keluarga kalian
aku tak akan kembali ke keluarga lee

Jaeminjing:
jenn....

Jeno:
tenang aja jaem, lo bakal terus jadi yang pertama kok

Papa Tae:
silahkan kalau mau pergi,
tidak ada yang pernah melarang anak pembangkang untuk keluar dari keluarga pengusaha sepertiku

Jeno:
okelah, selamat tinggal

anda left in group

Jeno menghela nafasnya kasar sembari membanting hapenya ke lantai berkarpet bulu itu.

Haechan yang duduk disampingnya hanya menatap hape itu, lalu menatap Jeno yang sudah menampilkan wajah marahnya.

Diruang tengah ini hanya ada Haechan dan Jeno, sementara Jisung sudah Haechan tidurkan dikamarnya.

Setelah pulang dari rumah Renjun, wajah Jeno memang sudah sebal karna diomeli oleh Papanya, lagi. Yang dilakukan Haechan kali ini hanya diam tidak mau mengganggu mood laki-laki di sebelahnya ini.

Jeno langsung mengubah posisinya menjadi tiduran dengan paha Haechan sebagai bantalan.

Haechan yang terkejut hanya mempersilahkan saja. "Kenapa kalau saya boleh tau?"

"Udah gue bilang---"

"Iya sorry, kenapa kalau gue boleh tau? Ada masalah?" tanya Haechan sembari menyugar kebelakang rambut milik Jeno.

Jeno menghela nafasnya. "Gue pisah sama keluarga gue."

Haechan mengerutkan keningnya. "Maksudnya gimana?"

"Ya gue nggak bakalan pulang ke rumah mereka. Gue pisah. Gue bukan dari bagian dari keluarga Lee Taeyong lagi. Mendingan gue jadi bagian dari keluar lo ya Chan. Gue, elo, sama Jisung." Jeno tersenyum diakhir kalimatnya.

Haechan menghela nafasnya. "Bisa nggak jangan buat gue baper. Ntar ujungnya lo ngilang lagi."

"Iketlah gue biar nggak ngilang."

"Gue cekik juga lo lama-lama." Haechan yang gemas langsung menguyel pipi Jeno gemas hingga si empunya berteriak kesakitan.

"Sakit Chan. Lo pikir pipi gue kebal kek pipi lo?" cibir Jeno. "Otot gue kan ditangan, sementara elo kan di pipi."