BABY || 18

10.9K 707 5
                                    

JAEMINJING

Jaemin:
nggak kangen rumah sampai nggak mau pulang?

Jeno:
males
nggak bakalan pulang kalau gue terus ditekan didunia perbisnisan

Jaemin:
kan bisa bicara baik-baik sama mereka kan jen

Jeno:
males
mendingan gue kerja sendiri, terus gue bakalan gedein kafe haechan dan gue sukses tanpa duit bapak lo

Jaemin:
amen,
tapi tanpa restu mereka, impian lo emang bakal jadi?

Jeno:
bodo, yang penting gue capek kalau harus stuck dibisnis perusahaan
jangankan hiling buat ngelepas lelah, istirahat aja bisa hitungan menit

Jaemin:
papa pengen ketemu lo nanti

Jeno:
atas dasar?

Jaemin:
lo dijodohin sama anak temennya papa

Jeno:
dih, ogah
lo aja sana yang datang, gue mah udah dapat yang perfect versi gue

Jaemin:
dih, gue juga ogah
renjun udah pas dihidup gue

Jeno:
kayanya otak bapak lee taeyong sedikit bergeser ketika perusahaannya hampir bangkrut karna presentasinya nggak pernah berhasil dipegang sama anak kesayangannya, lee jaemin

Jaemin:
itu semua karna elo bangsat, nggak pernah datang buat meeting

Jeno:
lagian elo kan diajari juga sama papa, masa nggak ngerti-ngerti

Jaemin:
heh jenong! mereka tuh maunya elo yang presentasi, karna lebih mudah dimengerti,
kalau sama gue katanya terlalu belibet, kan padahal papa ngajarinnya gitu

Jeno:
ck, males ah
mendingan lo kabur aja juga sana kerumah renjun,
tekuni dunia model lo tanpa ada campur tangan papa
biarin mereka mikir, kalau anaknya enggak selalu bergantung sama uangnya
dan yang paling penting, mereka bisa sadar kalau mereka terlalu menekan anaknya ini itu

Jaemin:
kasian buna

Jeno:
terserah lo
terpenting gue nggak bakalan datang buat ketemu sama papa yang mau jodohin gue

Jeno mematikan ponselnya. Ia lalu ikut bergabung tidur diranjang dengan Jisung yang berada ditengah mereka.

Jeno memiringkan tubuhnya, menatap Haechan dengan mengusap lembut pipi Haechan. "Tidur yang nyenyak Chan."

Jeno lalu sedikit bangkit dan mencondongkan dirinya untuk mencium kening Haechan. Ia juga mencium pipi bayi mungilnya. Setelah itu, barulah Jeno tidur.

🐶🐻

"HAECHAN!!"

Teriakan itu membuat Haechan juga Jeno langsung membuka matanya. Sinar matahari sudah masuk dama kamarnya akibat gorden yang sudah dibuka oleh seseorang.

"Hiks.... hiks...."

Jeno langsung mempuk-puk Jisung, sementara Haechan mulai menatap sumber suara.

Alangkah terkejutnya saat Haechan menatap Ten, Maenya sudah berdiri dengan berkacak pinggang. Mark juga ada dibelakang Ten dengan Johnny, Daddynya yang menatap bingung kelakuan Haechan.

BABY || NOHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang