3. Ke taman dan diambil kembali [R]

4.3K 320 36
                                    


↷✦; w e l c o m e ❞

Suara rintikan hujan dari luar begitupula dengan langit yang gelap membuat manusia yang berada di bumi ini tidak dapat keluar dari tempat berlindung atau bisa disebut rumah.

Begitupula dengan Taufan yang berdiam diri di apartemen nya. Tubuh nya berada di kursi kamar belajarnya yang berhadapan langsung dengan jendela luar. Ia menatap ke arah jendela, melihat rintikan hujan yang untung saja bukan hujan angin atau hujan petir.

Jangan lupa di temani dengan sebuah susu coklat panas dan selimut di tubuhnya. Dia sejujurnya kuat-kuat aja ga pake selimut, tetapi akhir-akhir ini ntah kenapa ia lebih suka pake selimut ketika area disekitarnya mendadak dingin.

Taufan menghela nafas pelan seraya kembali meneguk susu coklat panasnya. Fikirannya sekarang sedang pusing. Ia sudah memiliki rencana untuk mengembalikan Sopan yang menginap di apartemen ke pada orang tuanya di karenakan anak tersebut sudah menginap di apartemen dengan waktu yang begitu lama.

Mengapa Taufan tidak langsung mengembalikan saja Sopan kepada orang tuanya? Karena Taufan tidak tega. Ia tidak ingin dan tidak tega mengembalikan Sopan kepada orang tuanya meskipun mereka yang melahirkan nya. Bahkan lambat laun juga ia sudah terbiasa dan menerima saja jika Sopan selalu memanggil nya dengan panggilan 'Mama', ia masih ingat jika ia lelaki. Ia juga masih ingat jika Sopan itu merupakan anak orang lain. Tenang saja, Taufan.. Taufan masih ingat kok.

Terlebih lagi saat Taufan mengingat kembali bahwa kedua orang tua dari anak itu merupakan anak yang memiliki Marga yang sangat terkenal! Mendengarnya saja Taufan sudah merinding mengingat ia selalu memegang anak dari Marga tersebut. Bahkan memeluk dan menciumnya!!

Karena, yang ia tahu dari Marga Thunderstrom. Jika salah satu dari keluarga mereka di apa-apain, balasannya akan lebih besar di bandingkan apa yang mereka lakukan pada salah satu keluarga Thunderstrom. Tapi kan, Taufan enggak apa-apain Sopan! Dia aja masih sehat! Masih bugar, masih cakep, masih pinter, masih cerewet kok!

Lebih baik Taufan menjadi gelandangan saja di bandingkan mati konyol di saat masa dimana ia masih memiliki ini-itu, dibandingkan gelandangan yang tidak memiliki apapun tetapi disitulah seseorang dapat memulai kembali ekonominya.

Ahh.. tentang Marga itu.. banyak yang bilang Marga 'Thunderstrom' merupakan Marga yang dikenal dengan kedinginannya-cuek-, atau juga ketegasannya.

Waktu itu juga pernah ketua dari Marga Thunderstrom secara tiba-tiba sifatnya berubah menjadi lembut, bahkan dia selalu tersenyum! Karena pasangannya lah yang membuat dia berubah seratus delapan puluh derajat. Itu yang di katakan internet, bukan Taufan.

Tetapi, itu hanya sekejap.

Setelah tau pasangannya ternyata hanya untuk memeras, dan ingin menjatuhkan Marga Thunderstrom membuat sang ketua marah besar. Disitulah perdebatan terjadi, bahkan rumahnya hampir banyak yang pecah akibat sang ketua itu terlampau emosi dan tidak ingin memukul pasangannya karena sudah terlampau mencintainya sehingga ia harus melampiaskan emosinya ke barang-barang yang berada di sekitarnya.

Diwaktu itu juga setelah berdebatan selesai sang pasangan secara tiba-tiba mengakui kesalahannya dan dia meminta kesempatan kedua yang akan ia pegang dengan sepenuh hatinya. Diberi lah kesempatan tersebut kepada pasangannya.

Tetapi ternyata sang pasangan tidak memegang kesempatan tersebut dengan baik sehingga terjadi lagi perdebatan membuat mereka cerai. Ya, bercerai. Mereka bahkan sudah menikah, dan sudah dikaruniai tiga anak.

Tentu saja ketiga anaknya kini berada di tangan Sang Ketua, pasangannya tidak peduli dengan anak yang dia lahirkan didunia ini. Bahkan anaknya hampir dijadikan eksperimen! Makannya sang ketua marah besar sampai terjadinya pertengkaran yang lebih dahsyat di bandingkan sebelumnya.

Makannya Jangan Menduda! - [Halitau]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang