KECELAKAAN

639 24 0
                                    

Kanaya masih berjalan mengelilingi alun-alun kidul kota Surakarta sambil memegang kamera DSLRnya, dia masih mencari obyek untuk projek novel miliknya. Mengambil foto pasangan muda mudi, mendengar curahat hati teman dan orang-orang tentang kisah cinta mereka merupakan sumber inspirasi tersendiri untuk Kanaya.

CIITTTTTTTTT ......... Suara rem mobil yang begitu keras dan mendadak di sertai dengan suara dentuman membuat Kanaya menoleh mencari sumber suara. Banyak orang yang berhambur menuju tempat kejadian. Rupanya ada kecelakaan di pintu masuk alun-alun yang melibatkan satu mobil pribadi dan satu motor ninja 250cc. Pemilik motor ninja itu tergeletak lemah di aspal jalan dengan kondisi yang sangat kritis.

"Tolong ..... Tolong ... " Lirih suara pria itu meminta tolong. 

Beberapa orang berkerumun dan mendekati pria yang berusia 30 tahun itu. Kanaya yang sebenarnya takut dengan darah tiba-tiba mendekat dan meraih tangan pria itu.

"Tolong saya ..." Katanya lagi. 

Kanaya mengambil ponselnya dan menghubungi Kayla yang masih berada di rumah sakit. Tak berapa lama ambulan datang dan polisi juga datang.

"Dia siapa Nay ?" Tanya Kayla.

"Gak tau. Kecelakaan tadi di jalan." Jawab Kanaya seperlunya.

"Tumben kamu berani ?"

"Gak tau juga kay. Aku cuma merasa kasihan aja, ngilu mendengar dia meminta tolong." 

"Selamat malam." Sapa seorang anggota polisi yang mendekatiku dan Kayla.

"Iya selamat malam." Jawabku dan Kayla bersamaan.

"Saudara yang membawa pasien Erlangga kemari ?" Tanya polisi itu padaku.

"Iya betul. Tapi kecelakaannya bukan sama saya pak, saya cuma nolongin aja, trus .... "

"Kami hanya meminta anda sebagai saksi mata, bukan menuduh anda mbak." Kata polisi itu memotong ucapanku.

"Udah ga pa-pa kamu ikuti aja polisinya, mereka gak nuduh kamu. Kamu tinggal jawab aja pertanyaan polisi udah selesai."

"Tapi Kay .."

"Pak saya Kayla, ini Kanaya adik saya. Dia yang membawa pasien kemari. Dia memang orangnya penakut." 

"Iya bu ga pa-pa. Kami hanya meminta keterangan saja."

"Kay .... " 

"Udah ga pa-pa. Mereka cuma nanya-nanya, nanti kalau aku udah selesai jam aku susul kamu." 

"Beneran Kay ?"

"Iya janji."

Akhirnya akupun mengikuti polisi itu. Dia membawaku ketempat yang lebih sepi untuk dimintai keterangan. Kurang lebih tiga puluh menit sampai akhirnya selesai juga. Ini pengalaman pertamaku berurusan dengan polisi, jadi tolong jangan salahin aku kalau aku berfikiran macam-macam jadinya. 

Aku kembali ke dalam rumah sakit. Aku duduk di depan ruang ICU, disana tidak ada satu orangpun keluarga dari orang yang kuketahui bernama Erlangga tersebut. 

"Kay ..." Aku memanggil Kayla yang baru saja keluar dari ruang ICU.

"Hai Nay, gimana ? Udah sama polisinya ?"

"Udah Kay, cuma ditanya-tanya aja kok." 

"Nah iya kan ? Mereka ga akan nuduh juga kalau emang ga ada buktinya." 

"Gimana keadaan orang itu ?" 

"Matanya kena pecahan kaca Nay, dia mengalami robek kornea mata sehingga mengalami kebutaan."

MISTER POSSESIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang