Sidak Kelas XII SHINEE HIGH SCHOOL

34 6 0
                                    

Hari Kamis ini adalah hari yang melelahkan untuk ketiga kalinya bagi para anggota OSIS di Shinee High School. Bagaimana tidak? Hari ini mereka akan panen liptint, jedai, sisir, dan lain-lain dan mendata siswa siswi yang melanggar. Sehingga mereka akan mendapatkan waktu istirahat yang sedikit.

Saat jam istirahat, para anggota OSIS berkumpul di ruang sekretariat untuk melakukan briefing.

"Ini udah kumpul semua nih?" Tanya kale pada anggotanya.

"Siap sudah!" Sahut mereka bersamaan.

"Bagus. Sekali lagi aku tanya, kalian udah tau kan pembagian kelasnya? Dan partner kalian siapa aja?"

"Siap sudah!"

"Kalo gitu, nanti di jam pelajaran ke 5-7 kalian mulai laksanakan sidaknya. Dan sebelum mulai sidak tolong izin dulu ke guru yang mengajar di kelas" jelas Kale

Sambil menunggu jam masuk kelas, mereka makan bersama di ruang sekretariat.

...

*KRINGGGG

Bencana bagi kelas XII. Mereka tidak tahu jika sekarang adalah jadwal sidak mereka.

Para OSIS mulai berjalan menuju ke kelas kelas yang sudah menjadi tugas mereka untuk melakukan sidak.

...

Di kelas XII BAHASA 1.

Sidak yang diatur oleh Bagas dan Refan di kelas tersebut sudah memulai sidaknya.

*Tok tok tok

"Permisi ibu" sapa Bagas lalu masuk ke kelas bersama Refan.

"Maaf sebelumnya karena menganggu jam pelajaran ibu dan teman teman hari ini. Kami dari kepengurusan OSIS izin untuk melakukan sidak di kelas ini" jelas Refan.

"Baik silahkan nak, ibu akan tunggu di depan kelas" ucap bu Wardani sebagai guru Antropologi.

"Baik, terimakasih bu" ucap Bagas dan Refan sambil membungkuk.

Sidak pun dimulai, Bagas mengintruksikan semua siswa untuk berdiri di samping mejanya masing masing.

Mereka mulai memeriksa satu persatu tas siswa, kuku siswa, rok/celana siswa.

...

Sidak selesai. Mereka berdua sudah membawa beberapa liptint, bedak, sisir dan jedai. Mereka berpamitan dan pergi membawa barang barang tersebut ke ruang sekretariat.

"Baik, terimakasih atas kerjasamanya. Mohon untuk selanjutnya tidak membawa barang barang seperti ini lagi. Dan untuk kuku dan rambut siswa pria yang masih panjang harap potong sepulang sekolah nanti. Terimakasih. Bu, kami izin pamit" -Bagas.

...

Para OSIS kembali berkumpul di ruang sekretariat. Mereka menata barang barang yang mereka dapatkan dan mendata kembali siswa siswa yang melanggar.

Ditengah sibuknya mereka, Bagas menghampiri Kale yang sedang mendata.

"Kal" panggil Bagas.

"Iya? Kenapa, gas?" Sahut Kale yang masih fokus mendata.

"Temen lo kal, si Breland sama Awantara"

Mendengar nama teman temannya disebut, kale mengangkat kepalanya dan menatap Bagas.

"Kenapa lagi sama mereka?"

"Tadi pas gue sama Refan lagi lakuin sidak di kelas lo. Breland sempet protes karna sisir dia diambil. Dan si Awantara malah ngatain gue sama OSIS yang lain kalo OSIS itu sok ngatur. Kasi tau gih temen temen lo. Lagian kok lo mau sih temenan sama mereka? Lo ga takut terpengaruh kal? Mending udahan deh temenan sama mereka"

NO MATTER what they say, we'll keep going on [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang