Wishlist

24 6 4
                                    

Malam ini Anggara berkunjung ke rumah Moura untuk menemani gadis itu supaya tidak kesepian.

Kedua anak kecil yang sering datang ke rumah Moura hari ini tidak datang karena sedang pergi berkunjung ke rumah saudara mereka bersama keluarga mereka.

Saat ini Anggara tengah duduk di sofa ruang tamu sambil memangku Moa. Mereka sedang menunggu Moura memasak makan malam.

Padahal Anggara sudah melarangnya untuk memasak dan ingin mengajaknya makan di luar. Namun Moura berkata jika ia ingin berhemat dan juga mengajarkan Anggara untuk berhemat dan sedikit menjadi pelit supaya tidak selalu mau jika dimintai traktiran.

Sejujurnya Moura sedikit kesal karena Anggara yang terlalu royal dengan semua orang, sama seperti Calesthine. Moura bukan tidak suka jika sahabatnya itu berbuat baik dengan cara berbagi. Tapi ya tidak harus sesering itu pikirnya. Karena jika terlalu sering, takutnya ada seseorang yang ingin memanfaatkan sahabatnya itu.

Setelah makan malam jadi, Moura pun menyiapkan makan malam itu lalu memanggil Anggara untuk makan bersama di meja makan dapur.

Anggara menurunkan Moa dari pangkuannya. Ia pergi berjalan ke arah wastafel untuk mencuci tangan terlebih dahulu, setelahnya ia duduk di salah satu kursi.

Moura ikut duduk di depan Anggara. Ia mengambilkan dua piring, dua gelas dan dua sendok untuk mereka gunakan.

Saat tengah menyantap makanannya, Moura mulai membuka suara.

"Gar." Panggil Moura.

"Makan dulu habisin, baru ngobrol." Ucap Anggara.

"Okee dehh."

Moura pun kembali memakan makanannya tanpa berbicara sedikitpun yang membuat dapur itu hanya mengeluarkan suara dentingan sendok dan piring yang berhantaman.

Setelah makanan mereka habis. Anggara menawarkan diri untuk mencuci piring mereka. Awalnya Moura sudah melarang namun Anggara tak enak hati karena ia sudah numpang makan tapi tidak membantu apapun. Moura pun hanya bisa mengiyakan perkataan Anggara.

Setelah semua selesai, mereka kembali ke ruang tamu untuk menonton tv sambil mengobrol.

"Gar." Panggil Moura lagi.

"Iya?"

"Gue udah bikin wishlist! Liat nih." Ucap Moura lalu mengeluarkan sepucuk kertas berisikan keinginan yang ingin Moura capai.

Anggara kembali sedih karena hal itu..

Anggara mengambil kertas itu lalu membaca semua keinginan gadis di hadapannya itu.

...

Wishlist MouMou!

• Makan bakso Mang Ujang
• Mau cosplay Harry Potter
• Keliling kota + ditraktir Gara
• Ajak Moa jalan jalan di pantai
• Makan banyak eskrim
• Lihat Kale sembuh
• Beli baju couple berenam sama KOL
• Nongkrong ke resto kak Cantika bareng KOL
• Ketemu bunda, ayah, kak Maera sama Moreno

...

Anggara berusaha untuk menahan tangisnya saat membaca wishlist yang Moura buat.

"Bantu gue ya???" Ucap Moura penuh antusias.

Anggara berusaha untuk tidak menangis. Ia pun tersenyum.

"Pasti."

"Gue harap semuanya bisa terwujud!"

"Lo pasti bisa, Mor."

NO MATTER what they say, we'll keep going on [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang