05

12.8K 1.1K 30
                                    

Tandai typo✓
Happy reading~
____________________________

"Tuan? Ada apa?" Tanya Jhon yang baru saja masuk ke dalam ruangan kerja Xavier setelah mendengar teriakan pria itu.

Xavier hanya diam. Dia masih berusaha mengontrol emosinya karna sudah di permainkan oleh putri nya itu.

Dia jadi heran.

Kenapa Aila bisa teleportasi? Apa bayi kecil itu memiliki Mana? Tapi sepertinya tidak mungkin. Mana akan muncul disaat Aila berusia 10 tahun.

Teleportasi tanpa Mana, apa bisa?

Dari yang ia tau, teleportasi bukan hal yang mudah. Sihir itu bahkan bisa menghabiskan setengah Mana miliknya dalam satu kali pemakaian.

Sedangkan Aila?

Bayi kecil yang masih belum satu tahun, sudah bisa menggunakannya. Apa itu akan memiliki efek samping? Dia takut Aila terluka karna melakukan teleportasi tanpa Mana. Terlebih lagi, tubuhnya sangat rentan dan masih lemah.

"Tuan?" Panggil Jhon, menatap bingung tuannya yang kini hanya diam.

"Tarik para kesatria dan hentikan pencarian Aila" titah Xavier yang membuat Jhon mendelik kaget.

"Tapi tuan-

"Ini perintah, Jhon" Xavier menatap tajam Jhon yang kini lebih memilih bungkam.

"Lalu bagaimana dengan nona?" Tanya Jhon setelah terdiam beberapa saat.

Dia tidak akan rela jika nona nya hilang begitu saja. Bayi kecil itu harus ditemukan, tapi sayangnya dia tidak bisa melawan perintah Xavier.

"Kirimkan surat pada Putra Mahkota. Aku akan mengunjunginya" ujar Xavier dingin yang membuat Jhon heran.

Xavier bersyukur karna Aila sempat muncul dihadapannya dan meninggalkan sedikit jejak untuknya. Xavier dapat merasakan aura putrinya tadi bercampur dengan aura Putra Mahkota Kekaisaran Envuella, Felix De'Orlando.

Xavier mengepalkan tangannya.

Berani sekali pria itu membawa Aila pergi darinya. Apa dia tidak tau? Jika gadis kecil itu miliknya?

Kurang ajar!

Ingin rasanya Xavier menghancurkan kediaman Felix dengan tangannya sendiri.

"Apa kau menjadi tuli, Jhon? Kau tidak mendengar perintahku? Atau harus aku sendirilah yang turun tangan?" Desis Xavier emosi saat menyadari Jhon hanya melongo di depannya.

"B-baik tuan. Saya akan melaksanakan perintah anda"

****


Disinilah Aila berada, di hutan belantara.

Kenapa bisa?

Jangan bertanya!

Aila bahkan ingin menangis sekarang jika dia tidak mengingat alerginya itu!

Kenapa dia berteleportasi kesini sialan?!

Hutan ini lebih menyeramkan dari Lion.

Pohon pohon yang kering tanpa adanya dedaunan, hanya menyisakan ranting. Suasana di hutan ini sangat mencekam. Bahkan suara jangkrik pun tidak terdengar sama sekali sedari tadi.

Aila ingin pergi dari sini. Tapi dia tidak bisa menggunakan teleportasi. Memerlukan waktu 10 menit untuk dia melakukan itu. Jika dia memaksa, mungkin tubuhnya akan hancur karna tidak bisa menahan efeknya. Terlebih lagi dia sudah menggunakan teleportasi sebanyak 2 kali.

I'M BABY?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang