09

11.3K 994 39
                                    

Tandai typo✓
Happy reading~
____________________________

"Putra mahkota terlihat tampan"

"Pangeran Ethan juga. Mereka begitu mirip"

"Aku dengar, kelahiran Putri Fiona dan Pangeran Ethan tidaklah sama"

"Apa? Kau dengar dari mana?"

"Sepupu dari pelayanku adalah pelayan yang sempat membantu putri mahkota melahirkan"

"Bukan kah mereka kembar?"

"Dari yang aku dengar, Pangeran Ethan lebih dulu lahir. Sedangkan Putri Fiona, lahir 2 bulan kemudian"

"Apa berita ini benar?"

"Aku tidak tau pasti. Yang jelas, jangan sampai keluarga Kerajaan mengetahui rumor ini. Mungkin saja ini adalah rahasia mereka"

Aila yang sedari tadi menyimak, dibuat bingung.

Jika rumor itu benar, berarti Ethan dan Fiona bukanlah saudara kembar? Tapi Felix bilang, mereka kembar.

Mana yang benar?

Aila menatap Felix yang berada tidak jauh darinya. Pria itu sedang sibuk mengobrol dengan beberapa pria yang ia yakini sebagai bangsawan, bahkan Xavier juga berada disana.

"Aila"

Aila berbalik saat merasakan tepukan di bahunya. Setelah melihat sang pelaku, Aila memberi salam ala bangsawan yang sempat diajarkan oleh Xavier.

"Salam, Pangeran Ethan" Aila sedikit membungkuk sembari mengangkat gaunnya.

Ethan yang melihat itupun, langsung menahan tubuh Aila dan menuntunnya berdiri.

"Tidak perlu terlalu formal padaku. Bukan kah kita teman" ujarnya yang membuat Aila mengerutkan dahinya.

Sejak kapan mereka berteman?

"Kau... Tidak ingin mengucapkan sesuatu untukku?" Tanya Ethan pelan.

Aila terdiam sejenak.

Dia hampir lupa.

Hari ini adalah hari ulang tahun Ethan dan Fiona yang ke 4 tahun.

Lalu apa sekarang? Dia tidak menyiapkan hadiah apapun. Bahkan pesta ulang tahun ini saja baru ia ketahui setelah kedatangan Ethan dan sekeluarga.

"Selamat ulang tahun. Semoga anda diberkati umur yang panjang" ujar Aila yang malah membuat Ethan menunduk sedih.

Aila mengangkat satu alisnya.

Ada apa lagi dengan bocah ini?

"Kenapa?" Tanya nya yang tidak tahan dengan ekspresi sedih Ethan.

Bukannya apa, saat ini semua orang tengah memperhatikan mereka. Aila hanya tidak ingin mendapatkan gunjingan karna sudah membuat seorang Pangeran bersedih.

"Kau tidak mau berteman dengan ku?" Tanya Ethan pelan yang membuat semua tamu undangan menatapnya iba.

"Kenapa kau selalu berbicara formal padaku?" Lanjutnya sedih.

Aila melirik para gadis bangsawan yang diam diam membicarakannya. Dia menghela nafasnya.

Kenapa anak ini jadi menyebalkan?

"Bukan kah tidak pantas jika saya berbicara non formal di depan semua orang? Bagaimana pun, ini adalah acara resmi, Pangeran" ujar Aila guna memberikan pengertian pada Ethan.

Namun sepertinya anak itu tidak menerimanya. Terbukti dengan wajah yang sumringah dan kedua tangan yang saat ini sudah menggenggam tangannya.

"Aku tidak peduli. Aku tidak mau mendengar mu berbicara formal lagi, bisa? Anggap saja ini adalah hadiah ulang tahun ku" ujarnya dengan wajah yang berharap.

I'M BABY?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang