Tandai typo✓
Happy reading~
____________________________Ethan, anak laki laki itu saat ini tengah berlari bersama kedua gadis kecil atas perintah sang ayah. Tujuannya saat ini adalah ibu nya. Hanya wanita itu yang bisa ia andalkan untuk sekarang.
Fiona, gadis kecil itu sudah menangis panik. Sedangkan Aila, dia berusaha tenang walaupun hatinya sedikit takut. Hingga tatapannya beralih pada rombongan wanita bangsawan yang kini juga berlari seperti mereka.
Fiona semakin panik. Saking paniknya, dia melepaskan tautan tangannya dari Ethan, lalu berlari mendahului mereka.
"Fiona!" Teriak Ethan, namun tidak dihiraukan oleh sang adik.
Fiona terus berlari tanpa menghiraukan panggilan Ethan. Yang dia pikirkan saat ini hanyalah nyawanya. Dia tidak ingin mati. Dia harus menemui ibunya dan berlindung padanya.
Hanya itu yang bisa terpikirkan oleh Fiona. Dia tidak peduli dengan semua orang, dia hanya mementingkan nyawanya sendiri.
Dia tau itu egois. Tapi rasa takutnya seakan tidak memikirkan hal lain selain pergi.
Sedangkan Ethan dan Aila, mereka kesusahan karna para wanita bangsawan yang berlari kalang kabut hingga membuat keduanya terpisah.
"Aila! Aila!" Teriak Ethan dengan kepala yang menoleh kesana kemari guna menemukan keberadaan Aila.
Sedangkan sang empu nama, hanya diam. Beberapa kali tubuhnya ditabrak oleh para wanita bangsawan hingga membuat tubuhnya jatuh terduduk.
"Shh" Aila mengusap bokongnya yang berdenyut.
Aila mendongak, kemudian matanya menyipit guna memperjelas penglihatannya.
Itu...
"AAAAAAA! MONSTERNYA KESINI! CEPAT PERGI!!" Teriakan para wanita bangsawan itu, menyadarkan Aila.
Sontak saja dia terbelalak saat matanya menangkap sebuah mahkluk yang menyerupai ular besar, namun setengah badannya terlihat seperti manusia, dan setengahnya lagi ular.
Aila menelan ludahnya.
Dia takut. Dia ingin pergi namun kakinya seakan mati rasa. Bahkan untuk berdiri saja ia tidak bisa.
Tubuh Aila reflek bergetar saat monster itu mendekatinya.
Ethan yang berdiri cukup jauh dari Aila pun, sontak terbelalak.
"AILA! CEPAT PERGI!!" teriaknya panik.
Dia ingin menghampiri Aila, namun tubuhnya langsung digendong paksa oleh salah satu wanita bangsawan dan membawanya pergi dari sana.
Ethan tentu saja berontak, dia tidak mau meninggalkan Aila.
"LEPASKAN AKU!! AKU INGIN MENYELAMATKAN AILA!!" teriaknya keras sembari berontak hingga membuat wanita itu kesusahan.
"Pangeran, disini bahaya. Monster itu bisa saja menyerang and-
"AKU TIDAK PEDULI!!"
Tanpa menghiraukan penolakan Ethan, wanita itu berlari dan pergi dari sana hingga hilang dari pandangan Aila yang kini menegang.
Sekarang hanya tersisa dirinya dan monster itu.
Psss
Monster tersebut berdesis dan mengeluarkan lidahnya layaknya seekor ular. Dia kembali mendekati Aila yang kini memejamkan matanya pasrah.
Bruk!
Aila langsung membuka matanya dan disuguhi dengan bulu putih. Dia merasakan kehangatan, seperti ada yang memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M BABY?!
General Fiction"Aku sangat berterimakasih padamu karna sudah mengenalkan berbagai macam luka padaku hingga membuat hatiku mati rasa" "Kau memberikan ku cinta untuk pertama kalinya, tapi kau juga yang memberikan luka pertama untukku" "Tolong izinkan aku untuk mem...