"Gum, kurasa ini ide buruk deh." Ucap Nova pada Kaguma yang sedang berada di kursi pengemudi.Saat ini mereka berdua sedang menunggu didalam mobil menunggu Rynn yang entah kenapa menyuruh mereka untuk menunggu di pinggir sebuah taman.
"Ya mau gimana lagi? Kita cuma bisa mendapat sebanyak itu dari pasaran, jika kita menunggu lebih lama lagi untuk membeli stok bahan bakar lebih, takutnya projek kita bisa diambil alih oleh Stark. Memang dia dan prof mungkin gak bisa membangun roket seperti kita, tapi kalo cuma mengendarainya kurasa tidak sulit bagi mereka."
"Kurasa kamu benar, roket kita sudah jadi, dan jika mereka ingin mengambil alih itu akan sangat mudah, tidak perlu membangun dari nol seperti yang kita lakukan..."
Mereka berdua terdiam sesaat sebelum mengalihkan pembicaraan.
"Nova, lu ngerasa aneh ga? Kenapa Rynn nyuruh kita nunggu disini?"
"Mungkin base rahasia mereka dekat sini mungkin? Biar kalo sewaktu-waktu mereka pingsan bisa cepat kembali ke base?"
"Tapi bukannya antara rumah sakit dan taman ini itu isinya bangunan perkantoran semua? Kalo sampe base rahasia mereka itu dibawah taman sih gatau lagi aku."
Tak lama kemudian Rynn datang dengan tergesa-gesa dan langsung masuk ke dalam mobil.
"Aku udah dapet bahan bakarnya. Ayo cepetan pergi sebelum Koko dateng!."
Mendengar itu Kaguma langsung tancap gas dan segera meninggalkan lokasi.
Disisi Marvel, dia baru saja sampai di base rahasia setelah ketiga remaja itu pergi. Dia mengecek seisi base, merasa ada yang kurang namun dia tak tahu apa, sampai akhirnya dia ingat dengan adiknya.
"Oh iya prof, Rynn dimana? Perasaan tadi dia bilang dia pulang ke base?"
===========
Kembali ke Kaguma dan yang lain.
Mereka bertiga telah sampai di stasiun dan Rynn langsung memberikan bahan bakar di inventori nya ke Nova.
Sementara Nova mengisi bahan bakar roket, Kaguma membawa Rynn ke ruang kontrol dimana yang lain berada.
Disana mereka berdua disambut pemandangan dokter Gizan, Daazan, dan Michan yang sedang melakukan pengecekkan disana sementara David sedang protes ke Indra karena space suit miliknya berbeda sendiri.
"Baju kau itu berbeda karena memang rencananya itu dibuat sebagai cadangan."
"Tapi kenapa baju yang buat Rynn sama kaya yang lain?"
"Karena tadinya itu dibuat untuk Michan atau Nova jika dia mau. Dan karena dibuat untuk cewe, ga muat kalo mau kau pakai."
"Udah udah kalian debatnya. Itu Kaguma sama Rynn udah dateng tuh." Michan pun menyudahi perdebatan mereka.
Michan pun memulai sesi briefing. Tak lama berselang Nova datang dan join dengan mereka.
"Ingat, kalo udah masuk jangan keluar lagi oke?" Adalah pesan Michan sebelum Kaguma, Rynn, Richard, Tapac dan David menuju landasan roket.
Satu-persatu menuju roket mereka masing-masing. Namun saat Rynn memanjat untuk menaiki roketnya, tiba-tiba saja ada suara dari atas yang mengagetkannya.
"Apa yang kamu lakukan disini Rynn!"
"Kya!" Karena kaget Rynn tidak sengaja melepas pegangannya dan membuatnya jatuh.
Tepat sebelum mendarat di tanah, Rynn merasa tubuhnya diangkat. Dia menengok ke arah suara yang mengagetkannya, menemukan kakaknya dan prof. Xayon disana dengan ekspresi terkejut. Dan sepertinya bukan prof yang menangkapnya.
"Apa yang kalian lakukan disini? Apa kalian tau apa yang kalian telah lakukan?" Terdengar suara dengan nada dingin dari speaker, dan saat Rynn melihat ke arah ruang kontrol, terlihat Nova dengan tangan kanan terulur dan tangan kiri mengenakan sebuah gauntlet perak.
To be continued
Done
Up 25 Sep 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku?! Hero?! Mimpi Lu! || Brutal Hero AU ||
FanficUntuk sebagian besar orang Nova adalah gadis yang ceria dan bersahabat dengan semua orang. Entah darimana dia berasal tidak ada yang tahu, dia tidak pernah bercerita. Bahkan tidak ada seorangpun selain saudaranya yang tahu nama aslinya. Well, kecua...