"Akhirnya aku berhasil juga."Didalam lab pribadi miliknya, Nevin atau lebih dikenal dengan nama doc. Oct terlihat tenggelam dalam kursi yang didudukinya.
Dia terlihat begitu lelah setelah entah berapa lama dia melakukan eksperimen terhadap serum yang dibawa oleh Ghost."Well, siapa sangka ada sesuatu bisa yang membuat serum ini berbahaya. Untung saja aku cukup teliti untuk memisahkan setiap komponennya." Ucapnya sambil memandang dua tabung ujicoba di mejanya.
Tabung pertama berisi elemen yang bisa memberikan efek regeneratif tanpa efek samping. Sementara tabung kedua berisi elemen yang bisa meningkatkan kekuatan penggunanya namun dengan efek samping.
Sebenarnya dia sudah beberapa kali membuat ulang serum itu, namun sebagian besar dia gunakan untuk eksperimen dengan merubah beberapa komponen didalamnya.
"Hanya dengan mengubah sedikit komponennya bisa menciptakan efek yang sangat berbeda." Dia mengatakan itu sambil melihat ke pangkuannya, dimana kucing hitam milik adiknya sedang asik menjilati bulunya.
"Sulit dipercaya kau sekarang memiliki kecerdasan melebihi manusia normal hanya karena kecerobohan ku."
Nevin tidak pernah menyangka kalau makhluk berbulu ini bakal menyelinap ke lab nya dan meminum cairan regeneratif yang sengaja dia dengan darahnya.
"Hah... Ya sudahlah. Mending aku cari angin dulu."
Nevin menggendong kucing itu dan berjalan keluar dari lab nya. Sesampainya di ruang tengah (dimana kalau di rumah normal biasa disebut dengan istilah ruang keluarga) dia mendapati satu orang tertidur di sofa panjang dan satu orang lagi duduk sambil mengerjakan sesuatu di laptopnya.
Menyadari ada orang lain di ruangan, orang itupun mengangkat kepalanya, mengalihkan pandanganya dari apa yang dikerjakannya.
"Oh, sudah selesai kah?" Tanya Febri soal usaha Nevin untuk membuat ulang serum yang dia berikan.
"Yah, sebenarnya sudah selesai dari kemarin sih. Cuman aku membuat beberapa untuk bereksperimen."
"Dan apa yang kau temukan?"
"Ini." Jawab Nevin sambil mengangkat kucing milik Nova, Maxwell, yang memasang ekspresi pasrah.
"Wait... Barusan ini kucing memutar bola matanya?!" Febri yang awalnya memandang aneh Nevin seketika terkejut melihat kucing melakukan hal yang tidak seharusnya kucing bisa lakukan.
"Ya. Dari beberapa eksperimen yang kulakukan, bisa disimpulkan kalau serum itu tidak stabil dan efeknya bisa berubah. Jadi aku memutuskan untuk memisahkan komponennya. Dan dari situ aku mendapatkan dua sampel yang jika digabungkan bisa menjadi serum yang serupa dengan yang Xayon buat."
"Lalu apa hubungannya dengan dia?" Febri memilih untuk mengabaikan mengapa Nevin memisahkan serum itu menjadi dua bagian dan memutuskan untuk bertanya soal hubungan eksperimen Nevin dengan Maxwell.
"Karena bagian serum yang pertama hanya memberikan efek regenerasi, dan mengingat kalau serum yang kau berikan itu efeknya bisa berubah jika tercampur darah/DNA, aku jadi penasaran dan mencampurkan DNA ku dengan serum pertama. Awalnya aku berencana untuk mencoba ke tikus dulu, tapi binatang ini mendahuluiku." Dia memutar tubuh kucing itu dan mengangkatnya setara dengan matanya.
Febri tidak bisa berkata-kata melihat jenius didepannya beradu pandang dengan kucing yang memiliki ekspresi layaknya manusia (dia belum tahu kalau kucing itu sekarang memiliki kecerdasan setara manusia).
"Oh, ngomong-ngomong dimana yang lain?" Nevin menempatkan kucing hitam itu di atas meja.
"Kalau Nova dia kembali ke lab Kaguma, dia bilang soal firasat dia atau apalah itu. Kalau Joker dan Dibudin sih aku gatau, belum pernah liat mereka balik dari kemarin. Kalau si badak dia lagi molor di kamarnya."
"Yasudah, aku mau keluar jalan-jalan, cari angin sambil cari dua orang itu dulu. Apa kau mau ikut?" Tanya nya kepada bintang berbulu itu yang menjawab dengan ngeongan dan langsung memanjat pundaknya. Dia tertawa kecil sebelum menyuruh kucing itu untuk berpegangan.
"Baiklah, aku pergi keluar dulu. Kau jaga base dan Ghost ya Feb."
"Siap boss."
Tidak pernah tersirat sedikitpun di pikiran Nevin kalau acara jalan-jalan malam nya ditemani binatang berbulu sepintar manusia bakal mengantarkannya menemukan sesuatu yang selama ini adiknya cari.
Sesuatu yang "mungkin" bisa mengubah nasib dunia.
Dia menemukan seseorang tergeletak diantara puing-puing yang hancur dan terbakar....
"Kaguma Phoenix?"
Done.
To be continued.
Posted at 4 March 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku?! Hero?! Mimpi Lu! || Brutal Hero AU ||
FanficUntuk sebagian besar orang Nova adalah gadis yang ceria dan bersahabat dengan semua orang. Entah darimana dia berasal tidak ada yang tahu, dia tidak pernah bercerita. Bahkan tidak ada seorangpun selain saudaranya yang tahu nama aslinya. Well, kecua...