"Nova! Richard! Kalian lagi ngapain?" Tanya Kaguma penasaran kenapa kedua temannya duduk di tangga depan pintu lab."Kami nemu kucing liar gum."
"Guma, liat nih, dia lucu banget!"
Saat Kaguma mendekat terlihat si sedang menikmati elusan dari Nova dan Richard.
"Kucing hitam?" Merasa terpanggil, kucing hitam dengan pola putih di dadanya itu pun menatap Kaguma dengan mata bulatnya.
"Dia datang darimana?"
"Entahlah. Aku juga gak tau gum."
"Jadi pengen pelihara dia rasanya."
"Sama bang Indra. Dia lucu banget."
"Kalo ingin pelihara ya pelihara aja." Mendengar perkataan Kaguma, keduanya langsung menengok kearahnya dan (Nova) menatapnya dengan pandangan datar.
"Hah, kenapa? Kok kalian natap aku gitu? Serem tau!"
"Ga semudah itu gum. Kamu tau sendiri kan kalau aku itu tinggal sendiri dan lebih sering di lab. Kasian kalau dia ditinggal sendiri dirumah."
"Iya. Aku lebih sering di lab dan kakak ku juga jarang dirumah karena kerjaan dia diluar kota."
"Kalo gitu pelihara di lab aja dia, lagian ada Michan juga yang bisa jagain dia pas kalian ga di lab." Mendengar perkataan Kaguma kedua terdiam dan saling tatap.
"Lah iya ya."
"Iya juga ya."
"Ya udah, bawa dia masuk buruan. Ada sesuatu yang ingin aku bahas sama kalian berdua."
Mereka bertiga pun masuk dengan Richard membawa si kucing. Setelah memesan makanan kucing lewat hp Nova (lebih tepatnya mereka telpon David suruh dia beli), mereka pun berkumpul di ruang lab.
"Gini, aku ingin bahas soal persidangan Joker kemarin siang. Kalian ada yang ngerasa aneh gak sama pengacara yang namanya Scortch itu?"
"Hmm... Aku juga ngerasa agak aneh sih. Kenapa dia malah membela si Joker itu? Dan pas bangun dirumah sakit sehabis penyerangan villain dia jadi makin aneh."
"Dia emang asli rada aneh sih. Oh iya, kamu kemarin berhasil selamat sampai akhir itu gimana ceritanya gum?"
"Jujur pas ledakan itu aku hoki sih, cuma kena dikit sebelum jatuh ke lubang. Dan pas war untungnya yang datengin aku itu si burung hijau, jadi masih bisa ku counter pake senjata sama gapple."
"Oh begitu ya."
"Kamu sendiri mati kenapa Nova? Bukannya kamu selamat pas ledakan itu?"
"Gini nih bang Ind, guma. Aku emang selamat dari ledakan itu. Nah pas jatuh kan banyak debu tuh, aku ga tau dan ga liat kalau doc. Oct itu lagi didepan ku."
"Kamu dibunuh sama dia gitu?"
"Nggak bang Indra, yang ngebunuh aku itu si profesor lumpuh itu malahan."
"Lah?"
"Wah, si apuh satu itu ya..."
"Kalian tau masker yang sering aku bawa?" Dua orang itu mengangguk mengingat gas mask modifikasi milik Nova.
(
Kira-kira topengnya seperti gambar diatas, bayangin aja rambutnya hitam dan abaikan kedua tanduknya)
"Nah abis jatoh aku langsung pake masker itu, pas aku nengok keatas ada si gurita jatuh bawa Gatling. Abis dia liat aku dia langsung cabut buat lawan para hero. Tapi pas banget sebelum dia pergi aku lihat si prof disisi lain dan dia langsung nge skill. Dan karena aku ada di jalur pandang dia juga aku jadi ikut kena."
"Wah, ini ga bisa dibiarin nih. Kasus lama terulang kembali nih."
"Iya nih. Orang itu apa nggak belajar dari kesalahan dia sih?"
"Emang udah pernah kejadian?"
"Udah. Waktu itu dia lagi ngejar si Ghost. Yang jadi korbannya itu aku, Richard, David, sama bang Tapac. Dari kami berempat cuma bang Tapac yang selamat."
Tak lama kemudian terdengar suara langkah kaki dari luar dan masuklah David.
"Nih pesanan kalian. Anying orang lagi jalanin misi harian malah disuruh beli ginian"
"Kan sekalian David, daripada kita harus jalan keluar mendingan kamu yang lagi diluar."
"Sekalian hemat tenaga lah David."
"Bangsat ya kalian berdua ya. Kompak banget masalah ginian." Nova dan Kaguma hanya tertawa sementara Richard memberi makan si kucing.
"Enaknya kita kasih nama dia siapa?"
Kaguma dan Nova saling lirik sebelum menjawab pertanyaan Richard secara bersamaan.
""Maxwell!!!""
"Anjing kompak amat!"
"Dia ini kucing bukan anjing, David."
"Gw juga tau itu Richard! Bukan itu yang Gw maksud."
Done.
To be continued.Note: Anying rp brutal malem ini(H-2) dah, ga seberapa tapi bikin w kebawa perasaan gegara si Ikkan mati. Aaaaaaaa! My innocent furry is killed by Ragnarok! Bang sad!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku?! Hero?! Mimpi Lu! || Brutal Hero AU ||
FanfictionUntuk sebagian besar orang Nova adalah gadis yang ceria dan bersahabat dengan semua orang. Entah darimana dia berasal tidak ada yang tahu, dia tidak pernah bercerita. Bahkan tidak ada seorangpun selain saudaranya yang tahu nama aslinya. Well, kecua...