Memutuskan untuk menenangkan diri, Nova memilih jalan memutar untuk menuju lab lama milik kakaknya. Semakin lama dia berjalan, semakin tenang pikirannya. Dan dalam 30 menit, pikirannya kembali jernih.Namun ketenangan itu cuma sementara, karena tak lama setelah Nova tenang, ada orang yang menghampirinya yang membuat suasana hatinya kembali buruk.
Ya, orang itu adalah Prof Xayon lagi.... Namun kali ini dia sendiri, tanpa Stark disisinya.
"Mau apalagi kamu?? Masih gak puas ngeliat kami frustasi?!"
"Bukan begitu Nova-"
"Apa masih belum puas lu ngetawain gua?! Atau jangan-jangan kejadian tadi emang rencana lu buat gagalin projek kami?!"
Cara bicara Nova berubah, namun Ayon tidak menyadarinya.
"Gak gitu-"
"Udahlah, gak perlu penjelasan dari lu. Mendingan sekarang lu pergi."
"Nggak! Dengerin gw! Gw masih ada perlu sama lu. Gw gak akan pergi sebelum-"
"Oh, gamau pergi? Yaudah. Kalo gitu biar gua aja yang pergi."
Nova berjalan cepat kearah pagar tembok disampingnya dan melompatinya. Setelah itu dia segera mengaktifkan kemampuan kamuflase serta menghapus hawa keberadaannya sebelum berlari pergi.
==============
Xayon POV:
=============="Nggak! Dengerin gw! Gw masih ada perlu sama lu. Gw gak akan pergi sebelum-"
'Sebelum gw tau darimana lu dapet gauntlet itu.' adalah apa yang pengen gw ucapin, tanyain ke Nova. Tapi dipotong sama dia.
"Oh, gamau pergi? Yaudah. Kalo gitu biar gua aja yang pergi."
Gw ngeliat dia jalan kearah pagar tembok lalu melompatinya. Tapi pas gw teleport ke atas tembok, gw gak liat dia. Yg gw liat cuman tanah kosong kota 4. Bahkan gw gak bisa ngerasain hawa keberadaan dia samasekali, seolah-olah dia gak pernah ada disini beberapa detik yang lalu.
"Gak... Jelas-jelas dia tadi kesini."
Gw lalu ngeaktifin skill silence gw, tapi karena ga tau kira-kira dia dimana, jadinya tetep ga ketemu.
Tiba-tiba aja gw merasa dejavu, dimana gw pernah ngalamin hal yang mirip sebelumnya. Situasi ini mengingatkan gw sama seseorang yang pernah ada di hidup gw.
Seseorang yang bisa bersaing seimbang dengan gw, salah satu orang yang bisa dibilang rival gw.
Seorang jenius bermata biru yang sangat terobsesi dengan ilmu pengetahuan.
"Gak mungkin dia punya hubungan sama orang itu... Kalo dia memang ada hubungan dengan orang itu, gak bakalan dia magang dibawah Sta-"
Pemikiran gw terhenti dan seketika gw menyadari sesuatu yang berbahaya.
"SH*T!!! Kalo beneran dia punya hubungan sama orang itu, ini beneran gawat. Bukan cuma punya pengetahuan milik orang itu, tapi Nova juga punya pengetahuan milik Stark dan juga Richard!."
Mengingat orang itu yang hanya bermodalkan pengetahuan miliknya sendiri bisa menciptakan sebuah sumber energi baru, lalu bagaimana dengan Nova? Dan jika apa yang kupikirkan itu benar, berarti dia memiliki pengetahuan milik 3 orang jenius?!
Bahkan jika ku pikir lagi, Nova itu juga seorang jenius yang membuatnya menjadi salah satu orang yang berbahaya jika berada di jalan yang salah.
Dan gw sadar gw baru saja membuat diri gw berada disisi buruk Nova.
Gw menarik nafas panjang dan mulai menenangkan diri.
"Hah... Tenangkan dirimu Ayon... Itu cuman overthinking lu doang... Gak mungkin Nova itu anaknya si Octavius....."
==========
Sementara itu disisi Nova....
"Huft... Akhirnya lepas juga dari itu orang, meski akhirnya aku harus pake kemampuan ku, tapi kurasa itu sepadan."
Yang Nova lakukan demi lepas dari Xayon setelah dia melompati pagar dan menghapus keberadaannya adalah berlari sejajar dengan tembok dan sekali lagi melompati pagar setelah dirasa cukup jauh dari tempat dia pertama melompat.
Jadi ketika prof menggunakan skill silence miliknya, usahanya itu sia-sia karena dia mengarahkannya kearah luar, sementara Nova sendiri sudah berada dibalik tembok sekali lagi sambil tersenyum.
"Emang lu pikir gampang nyari gurita yang sembunyi di balik batu?" Batin Nova sebelum kembali pulang ke kakaknya.
Done
To be continuedPosted at 3 Jan 2024

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku?! Hero?! Mimpi Lu! || Brutal Hero AU ||
FanficUntuk sebagian besar orang Nova adalah gadis yang ceria dan bersahabat dengan semua orang. Entah darimana dia berasal tidak ada yang tahu, dia tidak pernah bercerita. Bahkan tidak ada seorangpun selain saudaranya yang tahu nama aslinya. Well, kecua...