Aku?! Hero?! Mimpi Lu! || Brutal Hero AU ||

6. Gabut

=============

Btw ini cuman chapter filler doang, gaada hal penting yang terjadi.

Mungkin.

=============

"Kenapa sih gw harus ikut kalian berdua?"

"Lah, bukannya lu yang kasih kita ide buat bikin lab sendiri?"

"Iya nih. Kan kamu sendiri yang bilang kemarin masa udah lupa."

"Bukan itu yang gw permasalahin. Masalahnya kenapa gw yang kalian geret, kenapa bukan Indra."

"Richard lagi usaha nyari tempatnya."

"Lagian kamu kan gak ngapa-ngapain juga, makannya aku sama Guma ngajakin kamu buat temenin kita kerja."

======

"Eh! Gum! Gum! Liat itu!" Nova menggoyahkan pundak Kaguma yang sedang ngobrol sama mandor tambang.

"Ada apa sih Nova?"

"Ada orang-orang baru tuh! Ada cewek cantiknya lagi." Kata Nova sambil menunjuk kearah sekelompok orang yang baru datang.

"Masih cantikan kamu kali."

"Guma!"

"Tolong ya kalo bermesraan jangan di tempat umum. Gw ngerasa jadi nyamuk disini." David yang entah sejak kapan naik dari dalam tanah nyeletuk.

"Si-siapa juga yang bermesraan!"

"Sorry David. Nova lucu sih kalo digodain."

"Wh-whaaaat....."

"Wah Gum, tanggung jawab lu Gum, anak orang konslet tuh."

======

"Alo om! Om orang baru ya?"

"Iya. Namaku Awayne, panggil aja Aw, aku dari kota 3. Kamu sendiri?"

"Aku Nova om. Pantes aku ga pernah liat, ternyata dari kota bawah."

======

"Kamu orang baru ya disini? Boleh kenalan gak?"

"Iya aku baru nyampe disini. Namaku Kia, kalo kamu?"

"Namaku Kaguma Phoenix. Oh iya, ada temen aku yang ngefans sama kamu loh.

"Iyakah?"

"Iya. Namanya Novaria."

"Ih Guma cepu!" Dan Nova yang berada agak jauh disamping pun melempar pickaxe miliknya ke arah kaki Kaguma.

"Whoops! Gak kena!"

======

"Bang, boleh kenalan gak? Aku Tapac dari the Warden bang."

"Gw David dan mereka temen gw, Kaguma sama Nova."

"Halo bang."

"Bang Tapac, kalau aku boleh tau, the Warden itu apa bang?"

======

"Kak Kia, itu orang yang mirip kak Kia itu siapa?"

"Oh, itu aunty April. Ini aku lagi magang ditempat aunty."

======

"Kaguma, awas ada lu-"

"Hayolo kaget!"

"Hua!" *jatoh*

"-bang.... Yah, keduluan dikagetin sama bang Mikhael."

======

"Kaguma! Hati-hati kalo jalan dipermukaan! Banyak lubang galian!"

"Tenang aja aku gak bakal jatoh kok- whoa! Anjir ampir aja kepleset gw."

"Kan udah aku bilang. Kita lewat pinggir aja udah, daripada entar masuk ke bekas galian buatan bang Mikhael lagi."

"Darimana lu tau kalo si penyihir yang buat?"

"Tuh orangnya masih dibawah."

======

"Oi Firman!"

"Kenape?"

"Lu liat Kaguma sama Nova kemana gak?"

"Tadi sih bilangnya mereka mau mining dilapisan bawah, gatau sekarang kemana."

"Yaudah makasih man."

"Sama-sama."

Tak lama setelah David berjalan kearah tangga turun, terlihat Nova sedang naik. Namun dia sendirian.

"Lah Nov, Guma mana?"

"Aku gatau. Tiba-tiba aja dia kabur abis liat Ghost."

"Lah, ada Ghost disini?"

"Iya, lapisan bawah udah di mining semua sama dia."

"Lu ga diapa-apain kan sama Ghost?"

"Nggak kok, malahan dia ngasih aku roti bakar punya dia. Kamu mau gak? Dikasih banyak nih aku."

======

"Halo bang."

"Anjir ada Ghost!" *lari entah kemana*

"Eh, Gum! Tangga keatas bukan disitu! Yah, ilang lagi deh orangnya."

"Wah, ternyata ada si cumi."

"Aku gatau kamu dimana, tapi lu apain si Kaguma sih?"

"Rahasia. Te-he!" *nembus tembok, kabur*

"Balik sini lu dasar nyebelin!"

Fun fact: Nova paling sebel kalo ada orang bilang "Te-he" kalo jawab. Kalo lu bilang itu didepan dia, segera kabur sebelum ditendang. Sepatu modifikasi Nova (yang dia bikin sendiri) lumayan berdamage kalo kena.

======

Done 10 Aug 2023
To be continued