"Kak, apa boleh aku pergi? Aku ingin berkeliling."Terlihat seorang gadis sedang berdiri dibelakang kakaknya yang sedang bekerja.
"Hn? Mau kemana?"
Kakaknya menjawab meski matanya masih terfokus ke meja kerjanya.
"Ke kota 2. Apa boleh?"
Kakaknya meletakkan perkakas yang dipegangnya dan berbalik melihat adiknya. Terlihat sang adik seperti bersiap untuk penolakan.
Sang kakak lantas tersenyum dan menjawab sang adik.
"Tentu saja boleh."
"Huh?"
"Kalau kamu ingin, kamu boleh juga kok pindah rumah dan hidup mandiri."
"Apa benar kak?!"
"Tentu. Apa kau pikir aku akan menolak permintaanmu? Novaria sayang, kamu sudah besar, sudah saatnya untukmu untuk memilih jalanmu sendiri. Apapun pilihanmu kakak akan selalu mendukungmu."
"Kakak... Terimakasih!" Gadis itupun langsung memeluk kakaknya. Bahagia karena sudah diberikan kebebasan.
"Meski berat bagi kakak untuk melepasmu, kakak tidak akan bisa melindungmu selamanya. Jangan pernah lupakan kakak ya." Ucap sang kakak sambil mengelus rambut hitam sang adik.
"Gak akan pernah. Kakak kan tempat Nova untuk pulang."
===================
"Ah, aku rindu kakak... Padahal baru kemarin ketemuan." Terlihat seorang gadis berjalan sambil berbicara dengan dirinya sendiri.
Saat gadis itu berhenti untuk melihat hp nya, tiba-tiba muncul seorang pemuda dari dalam rumah di samping tempatnya berdiri.
Awalnya mereka hanya saling tatap sampai akhirnya si pemuda menghampiri gadis itu.
"Oh, halo. Kamu orang baru ya?"
"Iya, aku orang baru disini, pindahan dari kota sebelah. Kamu sendiri apa udah lama disini?."
"Ya jelaslah aku orang sini. Btw mau temenan gak?"
"Wah, boleh tuh! Lagian aku juga gak punya banyak teman."
"Kenalin, nama gw Kaguma Phoenix, siapa nama lu?" Ucapnya sambil mengulurkan tangan.
"Perkenalkan namaku Novaria Octavius. Salam kenal, Kaguma."
"Novaria ya. Nama yang cantik juga."
"Eh?!" Kaguma hanya tersenyum melihat Novaria salah tingkah hanya karena dipuji sedikit.
"Gw panggil lu Nova aja gapapa kan?"
"Iya gapapa kok, lagian aku juga biasanya dipanggil Nova sama kakak aku."
"Kalo gitu, Nova, lu tau gak gimana caranya dapet duit cepet?"
"Gatau. Kamu tau?" Nova sengaja bertanya karena merasa orang didepannya ingin melakukan sebuah kejahilan.
"Aku tau satu..."
Dan benar saja...
"Ngerampok." Ucap Kaguma dengan seringai. Dia seolah-olah tau kalau gadis didepannya tidak akan menganggapnya serius.
"Gass lah!" Teriak Nova dengan nada bercanda.
==============
"Eh tetangga, lu baru pindah ke daerah sini kan bang? Siapa namalu?"
"Nama gw Gizan, gw seorang Dokter."
"Wah, dokter ternyata." Tiba-tiba muncul suara dari belakang Kaguma.
"Eh buset! Lu muncul darimana?!"
"Dari belakang dia lah, masa turun dari langit." Gadis itu dengan kalemnya menjawab.
"Emang lu daritadi ga liat dia dibelakang gw?" Kaguma yang heran bertanya.
'Kok bisa-bisanya dia gak nyadar nih cewe dibelakang gw'
"Nggak lah makannya gw kaget! Btw nama kalian saha?"
"Gw Kaguma Phoenix."
"Novaria. Panggil aja aku Nova."
Kaguma agak penasaran kenapa Nova tidak memperkenankan diri seperti ketika berkenalan dengan dia tadi.
Menganggap itu tidak penting, dia lantas melupakannya untuk saat ini. Ada hal yang lebih penting.
"Bang, lu tau toko makanan dimana gak bang?"
Dan hal yang terjadi selanjutnya terjadi.
Nggrebek rumah Michan.
Ketemu sama orang bermata belo, yang ternyata bernama Indra Richard.
Ketemu adiknya Michan dijalan, si Akayi.
Dan mungut pemuda berbaju kotak-kotak merah dari jalan, si David, sebelum menuju ke tempat penebangan pohon.
"Oh iya, cewe mata biru yang dibelakang lu siapa Gum?"
"Lah, lu nyadar dia dibelakang gw David?"
"Ya iyalah, mana ada orang yang ga nyadar ada cewe secantik itu?!"
"Ada tuh, si bang Gizan." Balas si Nova, masi rada salah tingkah karena dibilang cantik didepan mukanya.
"Gizan mah sukanya cowo, Nova. Makannya ada cewe secantik kamu dia gak liat."
"Woii Gum! Ga gitu juga kali!"
To be continued
Done 3 Aug 2023
![](https://img.wattpad.com/cover/348364548-288-k992117.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku?! Hero?! Mimpi Lu! || Brutal Hero AU ||
Hayran KurguUntuk sebagian besar orang Nova adalah gadis yang ceria dan bersahabat dengan semua orang. Entah darimana dia berasal tidak ada yang tahu, dia tidak pernah bercerita. Bahkan tidak ada seorangpun selain saudaranya yang tahu nama aslinya. Well, kecua...