18

1K 47 1
                                    

pagi telah tiba, dan pagi ini sedikit mendung karena mungkin saja tadi malam hujan.

taeyong membuka matanya dan melihat jaehyun yang masih terlelap dalam tidurnya.

taeyong yg melihat itu tidak membangunkan nya karena tidak tega saja.

tapi, taeyong lupa bahwa hari ini adalah hari kerja cumankan jaehyun adalah pemimpinnya dan dia kekasihnya alhasil taeyong dan jaehyun sengaja tidak masuk kerja.

taeyong memulai rutinitas yang ia lakukan dirumah dia sebelum nya, mulai dari mandi, membersihkan rumahnya (sebagian saja, kalau semua? taeyong mana sanggup.)

setelah itu pun taeyong masak, makanan kesukaan jaehyun dan selesai memasak ia membangunkan bayi bongsor nya itu.

"jae bangun sayang, yongie sudah buatkan makanan kesukaan mu hari ini."

"emh" jaehyun membuka matanya dan ia melihat taeyong yang berada disampingnya

"jae masih demam ya? mata jae merah."

"eung? tidak tuh."

"mau tidak mau jae pergi ke dokter ya?"

"tidak! ada jarum.. jae takut, gasuka jarum!"

"jae, disana tidak ada jarum disana hanya ada dokter yang sangat baik"

"dokter sangat baik? ah! jae mau kalau begitu!"

"baik kalau begitu, jae siap siap dulu sana."

"okey yongie!"

taeyong sangat pintar membohongi orang terutama jaehyun, padahal dirumah sakit nanti jaehyun akan diambil darah.

"eum, yongie hari ini kau yg menyetir saja ya?"

"why not?"

mereka berdua pun masuk kedalam mobil.

"yongie jae tidak akan disuntik kan?"

"iya sayang, tenang saja"

"okey!"

mereka berdua pun telah sampai ditumah sakit terdekat sekitar 30menit dari rumah jaehyun.

jaehyun sedang menunggu dikursi dan sedangkan taeyong sedang check in.

taeyong pun selesai dan taeyong menyuruh jaehyun menunggu sebentar

jaehyun tidak mau disitu dan dia memutuskan untuk berjalan jalan menelusuri rumah sakit tersebut.

tidak berselang lama taeyong kembali dan melihat jaehyun yang sudah tidak ada disana.

segera lah taeyong menanyakan semua pegawai yang ada dirumah sakit itu terutama ia menanyakan orang resepsionis nya itu.

"mbak, permisi apakah anda melihat pria tinggi berambut coklat? eum dan dia memakai jaket warna hitam." ucap taeyong

"seperti nya, saya melihat seingat saya ia pergi kearah taman mbak." ujarnya

"jangan panggil saya mbak, saya laki laki.."

"yasudah kalau begitu, makasih ya saya permisi" lanjut taeyong

orang tersebut tersipu tidak enak karena ia sudah memanggil taeyong dengan sebutan 'mbak'

taeyong pun akhirnya menuju area belakang rumah sakit yg dimana disana terdapat taman untuk para pasien lainnya refreshing.

"JEONG JAEHYUN!" jaehyun yang mendengar itu pun menoleh ke arah taeyong berada.

"yongie! jae disini!" ucap jaehyun serta mengangkat tangannya

taeyong pun berjalan menuju jaehyun berada.

"astaga jae, yongie khawatir sama jae loh, kenapa bisa ada disini?"

"eum, jae bosan duduk disana mulu, mending disini saja. sejuk!"

"kembali kedalam ya? dokter Kim sudah menunggu."

"okay yongie!"

mereka berdua berjalan menuju ruangan dokter kim.

setelah sampai mereka pun masuk lalu duduk dikursi yang disediakan.

"halo jaehyun, hari ini kau ada gejala apa saja?" ucap dokter Kim

"eum, saya seperti demam biasa saja dok. tidak apa apa sepertinya."

"sudah beberapa hari kau demam jae?"

"sekitar 7 hari dok, hehe"

"demam nya tinggi?"

"saya tidak tau, eum mungkin dokter tanya yongie saja."

taeyong pun menjawab "lumayan tinggi dok, sampai 40°c"

"wah tinggi sekali itu, minum obat rutin?"

"rutin mungkin dok, soalnya saya tinggal kerja"

"begitu ya? yasudah tuan jaehyun akan ku beri obat penurun demam, diminum setelah makan ya." dokter Kim pun berikan obat itu pada taeyong.

taeyong pun keluar dengan menundukkan kepala.

setelah itu taeyong menyamperi jaehyun yg tengah bermain ponsel.

"jae, ayo pulang"

"sudah? okey"

mereka pun pergi meninggalkan rumah sakit itu.

"jae, kau masih pusing? jika masih biarkan aku saja yang nyetir."

"tidak apa apa, jae sudah tidak terlalu pusing lagi"

"eum baiklah"

mereka pun sampai dirumah jaehyun, dan taeyong menuju kamar untuk mengasih obat untuk jaehyun.

"jae, minum obat dulu."

"tidak mau!"

"harus mau, jika tidak yongie tidak ingin dekat jae lagi."

mau tidak mau jaehyun pun minum obat yang dari dokter Kim itu.

"tidak begitu pahit, kan?"

"bagi jae sangat pahit!"

"ya ya ya, itu ada obat tidur, mungkin kau beberapa saat lagi jae tertidur."

"yongie tinggal sebentar, ya?"

"eum tidak! yongie tetap disini bersama jae!"

"tetapi yongie ingin mengambil sedikit cemilan, jae ingin kan?

"mau!!"

taeyong pun keluar kamar untuk mengambil sedikit cemilan untuk dimakan bersama jaehyun.

tidak berselang lama taeyong kembali dengan bawaan yg agak banyak.

"jaee yongie datang!"

tidak ada jawaban satu pun, taeyong sedikit heran dan ia melihat jaehyun yang sudah tepar sambil mengigau.

"astaga, bekerja cepat ternyata. baiklah aku nonton sendiri saja!"

























TBC

HAI SEMUA , KALIAN KANGEN AMA AKU GAA??? MAAF YA KEMARIN KEMARIN AKU SIBUKKK, BUAT NYIAPIN UJIAN, MWEHEHEHE MAKASIH UDAH MAU BACA CERITA AKUU SEMOGA SUKAAA

JANGAN LUPA FOLVOTEE!!!!!!!!!😘







CEO GALAK (JAEYONG) 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang