setelah menaik wahana itu mereka
memutuskan untuk kemobil."jae" reflek jaehyun menoleh ke wajah pria yang disampingnya itu.
"ada apa?"
"maksud kau tadi-"
"menikahlah denganku." ucapan taeyong terputus akibat disusul dengan perkataan jaehyun.
mereka berdua bertatapan dan mulai menyatukan kedua bibir mereka.
time to skip (mereka sampai sudah di tempat untuk pemilihan baju.)
"eum jae, seperti nya yongie ini saja! cocok tidak?"
"cocok saja, ambil saja yang yongie mau."
"benar?!"
"why not?"
Setelah itu mereka berdua pun menuju kasir dan membayarnya disitu jaehyun sangat sibuk untuk membereskan baju milik taeyong karena taeyong memilih sangat banyak.
sementara taeyong pergi keluar tanpa sepengetahuan jaehyun dan ia pergi ke toko roti karena terlihat sangat menggiurkan!
"yong-" ucapan jaehyun terpotong akibat taeyong tidak ada di sampingnya
spontan jaehyun berlari keluar untuk mencari taeyong tidak lama ia pun melihat taeyong sedang di toko roti itu.
"disini kau rupanya." ujar jaehyun
ia pun segera menuju toko itu dan menghampiri taeyong yang sedang melihat lihat roti."yongie, sedang apa disini?" tanya jaehyun
"jaee, yongie ingin sekali roti ini boleh ya???" sial, taeyong terlalu gemas jaehyun sampai meleleh melihatnya.
"babe, ambil saja yang yongie mau. Apa ingin toko ini jae beli?"
"hei! aku ingin ini saja tidak ingin yang lain!!"
"baiklah ambil saja, jae tunggu"
30mnt berlalu
mereka sudah selesai membeli roti yang taeyong mau dan fitting baju mereka pun juga sudah selesai.
taeyong memakan roti itu sangat lahap karna memang sangat lezat bagi nya!
"yongie, kira kira cincin apa yang bagus ya?"
"eum? yongie twidak twau" ia bicara dengan mulut yang penuh akibat roti yang ia makan itu
"habiskan dulu yang ada dimulut mu"
tidak selang lama taeyong mulut nya kembali kosong dan ia menggigit roti nya itu lagi.
"yongie tidak tau, yongie tidak pernah membeli cincin atau pun itu!"
"baiklah baiklah, jae saja yang memilih cincin itu"
"serah jae saja" ujar taeyong.
______
jaehyun berhenti disuatu toko dan yang pastinya jaehyun mengajak taeyong.
'selamat datang ditoko cincin kami'
jaehyun tiba tiba terdiam ditempat dan menyuruh taeyong yang memilih cincin tersebut.
"jae, kenapa tidak kau saja?"
"kau aja sayang, takutnya aku yang memilih kamu ga suka"
"baiklah.."
'ingin yang mana cincin nya paman?'
mata taeyong melihat semua cincin yang ada dibawahnya, dan tiba tiba ada yang sangat menarik Dimata taeyong.
yaitu cincin berlian.
"eum.. bagaimana dengan cincin yang itu?"
'ah yang itu, sebentar ya saya perlihatkan.' pegawai tersebut mengambil cincin itu dan sementara itu taeyong sudah menemukan yang menarik dan ia memanggil jaehyun yang sedang duduk santai disana.
"jae! kemari lah!" jaehyun menghampiri taeyong dan berkata "yongie sudah menemukannya?"
"sudah, itu lihatlah"
'ini paman cincinnya, ini sangat cocok untuk pasangan'
(time to skip)
mereka telah sampai dirumah milik jaehyun itu dan mereka telah berdiskusi persoalan pernikahan mereka ini.
akhirnya mereka memutuskan untuk mempublik hubungan mereka agar di pernikahan mereka sangat meriah.
malam tiba.
jaehyun saat ini sedang ada diruang tengah dan taeyong sedang didapur untuk memasak
tetapi..
"jaee boleh yongie minta tolong belikan bahan bahan rumah, jae?" panggil taeyong tetapi jaehyun tidak ada respon satu kata pun.
"jeong jaehyun?" jaehyun masih saja tidak menjawab panggilan dari taeyong.
Karena jaehyun sedang sibuk bermain video game.
"jeong yoonoh!" pekik taeyong membuat jaehyun takut pada nya.
tetapi video game itu tidak bisa ditinggal ia masih saja terdiam disofa milik nya itu
"baiklah, yongie akan membeli sendiri" taeyong keluar tidak lupa membanting pintu dengan sedikit keras dan jaehyun pun segera mengambil jaket nya dan menyusul taeyong.
ia menghampiri taeyong yang di depannya itu.
"yongie! tunggu jae!!" taeyong yang menyadari ada jaehyun dibelakangnya ia langsung berlari menuju pagar.
saat taeyong hendak berlari keluar ada mobil melaju dengan cepat dan taeyong terserempet mobil itu dan tergeletak percis di depan rumah jaehyun.
"TAEYONG!" jaehyun spontan menghampiri taeyong yang tergeletak itu.
ia menggendong taeyong dan ia berlari menuju rumah nya dan menyiapkan mobil.
"jebal.. yongie bertahan." jaehyun mengatakan itu serta mengecup kening taeyong.
sesampainya nya mereka berdua di lantai rumah sakit jaehyun memanggil perawat untuk menangani taeyong.
'mohon untuk keluarga pasien menunggu di luar, terimakasih' ucap dokter itu pada jaehyun.
1 jam berlalu jaehyun yang masih setia menunggu taeyong didepan pintu igd.
dokter serta perawat keluar spontan jaehyun berdiri.
"bagaimana keadaan taeyong? dia baik baik saja kan?" tanya nya.
'tidak ada yang serius dari taeyong ini hanya tetapi kepala nya sedikit terbentur dan membuat ia gegar otak ringan'
'selama ini taeyong dirawat sekitar 10 hari disini, sampai disini saya tinggal dulu silahkan masuk bapak jaehyun.'
omongan dokter yang menangani taeyong itu membuat jaehyun sedikit sakit hati karena taeyong terkena gegar otak ringan.
TBC
HAI SEMUUAAA KALIAN KANGEN GAA SAMA CERITA AKUU??? MAAF YA BEGINI ALUR NYAA HEHEHEHEHEHEHEHEHE
JANGAN LUPA FOLVOTEE AND KOMENN YAA