Sesampai nya mereka dipusat perbelanjaan atau yang dikenal sebagai mall itu taeyong langsung berlari menuju toko gelang.
"jae, jae lihat ini. Bagus, kan? ayo kita couple gelang!" ujar taeyong yang melihat gelang bagus itu di rak gelang sana.
"jae katanya harus pilih hiasan sendiri, temani yongie!" taeyong kegirangan sebab gelang itu sudah lama ia inginkan, semenjak taeyong belum kerja di perusahaan jaehyun. "baiklah, up to you babe." ucap jaehyun.
tidak berselang lama taeyong sudah memilih hiasan gelang yang dia suka, tentu nya ada hubungan dengan couple nya dong.
"jae, kau nanti pakai yang ada huruf J dan emoji buah persik. Kau suka persik, bukan?" jaehyun hanya mengangguk "lalu yongie pakai yang ada huruf T dan emoji bunga mawar, gimana? suka tidak pilihan yongie?"
"bagus, langsung bayar saja. Ya." ujar jaehyun
biasalah namanya juga orang kaya.selesai itu mereka pun memutuskan untuk makan siang disana, tidak dikantor. Karena taeyong yang minta agar jaehyun tidak di ganggu oleh wanita itu.
"yongie setelah ini ingin kemana?" ucap jaehyun, " akwu ingin ke supwermawrket." ujar taeyong dengan mulut yang penuh dengan makanan.
jaehyun hanya terkekeh sembari mengelap pipi taeyong yang belepotan itu.
sesampainya mereka di supermarket taeyong segera berlari menuju lorong berbagai makanan dan alat bahan rumah, sedangkan jaehyun hanya melihat itu dan memutuskan untuk mengambil troli untuk membawa makanan yang ingin di beli oleh taeyong.
"jae! cepat kesini!" jaehyun melihat taeyong yang sudah agak jauh darinya untung saja ia menemukannya. " ada apa? kau ingin ini? ambil saja." ujar jaehyun
"benar?! tapi.. ini mahal jae :(" sembari menunjukkan pout nya itu. "yongie kau lama sekali, tinggal begini saja loh." ucap jaehyun sembari mengambil banyak barang yang diinginkan oleh taeyong.
"jae!! kebanyakan, yongie butuh 3 saja jangan kau ambil semua nya!" ujar taeyong.
mereka pun melanjutkan berbelanja nya, tugas taeyong hanya mengambil makanan yang diinginkan dan jaehyun tugasnya membawa troli belanjaan. sudah 2 troli..
"yongie, ingin apa lagi? ini sudah 2 keranjang penuh!" mendengar itu taeyong menatap mata jaehyun dengan sinis.
jaehyun hanya tersenyum waktu itu "jae ini terakhir ya? pleasee.." taeyong menatap jaehyun dengan muka andalannya itu.
"baiklah ambil saja." ujar jaehyun yang tengah pasrah disaat itu "yeay!!".
mereka pun pulang ke rumah, tetapi jaehyun hanya mengantarkan taeyong saja setelah itu ia kembali ke kantor, karena ada meeting penting yang harus dihadiri oleh jaehyun juga. dan harus didampingi mingyu juga.
Dan taeyong tidak masalah dengan itu, karena ia bebas ingin kemana saja dan ia sendirian disana tidak ada siapa siapa. Bagi taeyong itu sudah hal yang sangat biasa karena selama orang tua nya meninggalkan taeyong, taeyong sudah memilih tinggal sendiri agar dia bebas (asal rumah sudah kinclong.)
"hahh.." taeyong duduk diruang tengah dan menyalakan tv untuk bermain PlayStation milik jaehyun. Dilihat lihat.. rumah ini sepi juga ternyata.
"aish! curang sekali wasitnya." taeyong bukan hanya lelaki feminim tetapi ia juga suka bermain playstation yang berhubungan dengan sepak bola. Ada suara mobil digarasi rumah bertanda ada orang yang datang ke rumah jaehyun.
suara ketukan pintu terdengar oleh taeyong, dan dia yang mendengar itu berlari tunggang langgang menuju pintu utama rumah jaehyun.
"tennie!" girang taeyong. "tae, kau sendiri dirumah?" taeyong hanya mengangguk, " jaehyun sajangnim?" tanya Ten lagi. "ah dia masih di kantor sana dan aku pulang saja." ten hanya mengangguk serta melangkahkan kakinya masuk ke rumah jaehyun.
"tae, kau.. rumah sebesar ini hanya sendiri?"
"eung."
"lalu? yang menyapu, mengepel, dan cuci piring? siapa?"
"ah itu.. aku dan jaehyun berbagi tugas setiap hari nya, dan ada jadwal bersih bersih rumah. tuh jadwal nya" ia pun menunjuk kearah dinding. Benar saja setiap hari Sabtu dan Minggu sepasang kekasih itu bersih bersih rumah dan bagi tugas bersama.
"ah begitu ya.. enak sekali rumah tidak ramai, bagaimana dengan ku? rumah ku penuh dengan maid yang dipekerjakan oleh johnny. Huh! kesal sekali, aku rasa nya ingin memecat mereka semua." ujar ten. Ia merasa tak nyaman ketika hari bersih bersih halaman rumah penuh dengan maid disana.
"tennie kau bisa bermain playsta-"
BLAGHH!!!!!!!!
TBC
hy Miss me gx? jangan lupa
FOLLVOTEE!!