51

44.7K 1.8K 21
                                    

[Happy Reading]
.
.
.
____

"Saya ibu kandung Ayyara," Ucap wanita paruh baya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Saya ibu kandung Ayyara," Ucap wanita paruh baya itu.

Ratri terdiam, tak menyangka atas pengakuan yang baru saja diungkapkan oleh wanita asing itu.

"Apa maksud anda berkata seperti itu? Ayyara anak saya, mungkin anda salah alamat." Ucap Ratri.

"Saya mohon izinkan saya bertemu Ayyara, saya hanya ingin berbicara sebentar dengan anak saya," wanita asing itu menghalangi Ratri menutup pintu.

"Saya mohon," tambahnya dengan suara rendah. Ia tak ingin apapun. Ia hanya ingin menemui Ayyara, datang dengan niat tulus untuk meminta maaf pada putrinya.

"Jika benar Anda ibu kandung Ayyara, kenapa Anda tidak pernah muncul sebelumnya? Kenapa sekarang?" Tanya Ratri semakin merasa gelisah.

"Saya sel--"

"Ada apa ini?" Kedua wanita paruh baya itu menoleh kearah Miko yang baru saja pulang dari bekerja.

Ratri mendekati suaminya, "Wanita asing ini mengaku sebagai ibu kandung Ayyara, Pa,"

"Apa?" Miko mengerutkan keningnya, sedikit terkejut. Ia menatap lekat wanita asing itu, wajah wanita asing itu memang terlihat mirip dengan anaknya.

"Bagaimana saya bisa yakin ini bukan suatu penipuan?" Miko menatap wanita asing itu dengan pandangan tajam.

"Saya mengerti kecurigaan anda. Saya akan memberikan penjelasan terkait masalah yang terjadi selama ini," kata wanita asing itu sambil menunduk penuh penyesalan.

"Masuk dulu ke dalam, kita bicarakan baik-baik." Ucap Miko.

Ketiganya masuk kedalam rumah dengan perasaan campur aduk. mereka berjalan menuju ruang tamu mendekati Akram dan Ayyara yang sedang bercanda tawa seakan dunia milik mereka berdua, Namun, tawa itu seketika menghilang saat orang tua mereka mendekat.

Akram mengerutkan keningnya saat melihat wanita asing yang ia temui tadi berjalan mendekati mereka.

"Silahkan duduk," perintah Miko. Wanita asing itu mengangguk, matanya menoleh Ayyara lalu melirik kearah Akram yang berada di sebelah anaknya, seketika ia terkejut, siapa anak muda itu kenapa ada di sini dan merangkul putrinya?

"Jelaskan," Ucap Miko langsung pada intinya. Ayyara mengerutkan keningnya, ia bingung dengan situasi saat ini, wajah orangtuanya terlihat tegang. Ada apa sebenarnya?

"Saya Sania, ibu kandung Ayyara,"

"Apa?"

"Ma-maksudnya apa ini?" Lanjut Ayyara, ia terkejut mendengar wanita asing yang mengaku sebagai ibu kandungnya. Sania menoleh Ayyara lalu ia kembali menatap Miko dan melanjutkan kalimatnya, "Saya tahu ini sulit dipahami tapi ada alasan di balik semuanya," ucap Sania dengan suara bergetar.

AKRAM (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang