[Happy Reading]
.
.
.
___"Seneng banget gue Ayy, lo sekolah hari ini. Gue gak punya temen pas lo gak sekolah. Sedih tau," Ucap Lala sambil melirik Ayyara yang duduk di sampingnya.
Ayyara tersenyum tipis, "Masak gak punya temen, boong banget," Ucapnya.
Lala menggelengkan kepalanya, "Lo kan bestie gue, temen gue cuman lo doang. Gue kesel tau, Fano gangguin gue terus."
"Dia suka sama kamu makanya diganggu terus," Celetuk Ayyara.
"Idih," Jengkel Lala saat mendengar ucapan Ayyara.
Ayyara terkekeh kecil lalu mengubah topik pembicaraan, "Gimana sekolah pas gak ada aku?" Tanya Ayyara.
Lala tau Ayyara pasti ingin tahu tentang Akram, "Aman aja sih, gue juga gak pernah liat Akram berantem lagi, terakhir pas sama Bobby. Dia gak pernah aneh-aneh setelah itu." Ucap Lala.
Pandangan Ayyara terlihat ragu mendengar ucapan Lala, "Kamu gak boong? Tapi kenapa aku lihat muka Akram ada lebam baru kayak habis berantem?" Tanyanya.
"Gue gak boong kok Ayy, sekolah aman-aman aja, Akram gak pernah hajar Bobby lagi, malahan gue yang gebukin Bobby karna kesel sama dia. Mungkin Akram berantem sama orang lain kali makanya kayak gitu," ujarnya pelan, memastikan suaranya tidak terdengar oleh orang lain, terutama Bobby.
"Udah lah gak usah di bahas. Gue mau ke kantin, lo mau ikut gak?" Tanya Lala.
Ayyara menggeleng, "Aku di sini aja, kamu pergi sendiri gakpapa kan?" Tanya Ayyara.
"Gakpapa, santai aja, lo tunggu bentar ya, gue cuman bentar kok." kata Lala. Ayyara mengangguk pelan. Setelah itu Lala langsung pergi menuju kantin. Meninggalkan Ayyara sendiri di dalam kelas.
Duduk sendirian, Ayyara merenung dalam keheningan. Keraguan dan kekhawatiran melingkupinya. Apa yang sebenarnya terjadi di luar sana? Apakah Akram terlibat dalam sesuatu yang tidak dia ketahui?
Ayyara meremas tangannya dengan gelisah. Apa Akram berkelahi dengan Bobby di luar sekolah? Jika ya, mengapa Bobby tampak baik-baik saja? Rasanya sulit dipercaya Akram akan diam saja setelah peristiwa tragis yang dialaminya.
Hari ini Ayyara memutuskan untuk masuk sekolah. Sudah terlalu lama dia izin. Ayyara memutuskan untuk masuk sekolah berusaha untuk bangkit dari keterpurukannya. mencoba berusaha untuk mengikhlaskan kepergian janinnya.
Ayyara sengaja tidak ke kantin, dia tidak ingin nantinya malah bertemu dengan Akram. Laki-laki itu tidak tahu Ayyara masuk sekolah hari ini.
Sebenarnya Ayyara juga masih takut masuk sekolah, takut bertemu Bobby. Lala melarang keras Bobby untuk mendekati Ayyara, Lala tau sahabatnya masih merasakan ketakutan.
Itu sebabnya Bobby menjaga jarak dari Ayyara, dia juga sudah minta maaf karena tidak sengaja memukul Ayyara.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKRAM (Selesai)
RomanceMenikah dengan gadis cupu bukanlah takdir yang diinginkan Laki-laki bernama lengkap Akram Mahendra, ia tidak menginginkan menikah muda apalagi keadaan masih sekolah, namun takdir berkata lain, ia menikah di usia remaja dengan gadis cupu akibat kesal...