[Happy reading]
.
.
__Apartemen kali ini diisi dengan kehangatan disetiap ruangan. Apartemen yang dulunya hanya di isi oleh Akram dan Ayyara kini sudah ada anggota baru yang mengisi kebahagian di sana.
Arkael, si bayi yang yang menjadi pusat perhatian. Wajahnya yang tak hanya lucu, tetapi juga tampan, seolah-olah membawa sinar keceriaan di dalamnya.
Suasana semakin hidup dengan kedatangan Galen, Lala, dan Fano. Mereka datang dengan antusias untuk bertemu dengan sang bayi baru yang telah pulang dari rumah sakit beberapa minggu yang lalu.
Suara canda dan kehebohan pun melebur dengan kegembiraan yang mengalir begitu saja. Fano, dengan suara hebohnya, tidak bisa menahan decak kagumnya saat melihat wajah Arkael. "Mukanya mirip Akram banget, anjay!" serunya, memecah keheningan ruangan.
"Gue bapaknya, Jelaslah mirip gue." Tegas Akram.
"Gue tau lo bapaknya, maksud gue muka Arkael jiplakan lo banget, njir! Ayyara kagak kebagian," sahut Fano.
"Nanti kalo udah gede juga bakalan mirip Ayyara," balas Akram sambil melirik Ayyara yang hanya tersenyum manis sebagai tanggapan.
Sementara itu, tangan Ayyara menyentuh lembut pipi bayinya yang sedang terlelap, Ayyara tak bisa menahan senyum bahagianya.
Memang benar, wajah Arkael lebih mencerminkan kehadiran Akram daripada jejak dirinya, Ayyara hanya bisa mengelus dada tak mendapat tempat pada wajah sang buah hati.
"Lucu banget, Ayy," ucap Lala tak kuasa menahan kegemasanya saat melihat bayi Ayyara menggeliat dalam tidurnya. Bibirnya yang mungil bergerak sangat lucu.
"Kamu mau bayi?" goda Galen dengan mata licik, Lala mengangguk antusias tanpa menoleh kearah Galen, ia masih sibuk menatap bayi mungil itu.
"Ayok kita bikin," Kata Galen.
Lala menoleh Galen sambil tersenyum dengan matanya yang menyipit, namun dengan cepat langsung merubah ekspresi wajahnya, ia melototi Galen dengan serius. "Nikah dulu!"
"Iya maksud aku nikah dulu, sayang, baru bikin bayi," ucap Galen sambil mengusap rambut Lala. Ayyara hanya terkekeh menatap pasangan satu itu.
Setelah kelulusan sekolah, Galen dan Lala diam-diam menjalin hubungan tanpa sepengetahuan banyak orang.
Hal itu sangat mengejutkan, terutama bagi Fano, yang sebelumnya sering berusaha merebut hati Lala dengan kegigihan dan leluconnya yang khas.
Fano yang pasti sakit hati, merasa dikhianati oleh sahabatnya sendiri. Perasaannya yang tulus untuk Lala seolah-olah diacuhkan begitu saja oleh keputusan Lala dan Galen untuk bersama.
Namun, kini Fano telah membuka hatinya untuk cinta yang baru. Ia menemukan kenyamanan dalam hubungan yang ia bangun, dan kebetulan, pasangannya berasal dari kampus yang sama dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKRAM (Selesai)
RomanceMenikah dengan gadis cupu bukanlah takdir yang diinginkan Laki-laki bernama lengkap Akram Mahendra, ia tidak menginginkan menikah muda apalagi keadaan masih sekolah, namun takdir berkata lain, ia menikah di usia remaja dengan gadis cupu akibat kesal...