Tenang

5.5K 396 1
                                    

Rencana para hewan berhasil, sehingga sudah 2 minggu ini semuanya tenang dan aman bagi Rebecca. Tidak ada tanda-tanda dari prajurit istana menuju hutan menurut Sio.

Becca juga selalu menyerap kristal sihir yang meningkatkan level mana sihirnya.

Hubungannya bersama para hewan juga termasuk baik bahkan akrab. Jadi ia merasa mempunyai banyak teman, walaupun itu sekedar hewan bukan manusia.

Becca sedang rebahan di rerumputan yang tentunya ditemani para hewan dan Sio sang sistem.

"Sio, kadang aku merasa aneh. Kok kaisar mau menangkapku" kata Becca merasa janggal.

"Entahlah bos, mungkin karna bos bukan warga asli sana kali" kata Sio.

"Tidak masuk akal, kau ingat waktu itu aku numpang bersama warga desa yang sama denganku, mereka juga bukan warga asli wonderland. Tapi mereka nggak menjadi buronan tuh" kata Becca heran, sedangkan para hewan hanya menyimak pembicaraan Becca dengan yang katanya Sio itu.

Jujur waktu itu, para hewan memperhatikan Becca yang mengoceh sendiri. Setelah dijelaskan oleh Becca, bahwa yang bisa melihat Sio hanya Becca, mereka hanya mengangguk. Becca sendiri tidak menghiraukan bagaimana tatapan mereka, saat dirinya berbicara sendiri. Toh hanya hewan jadi dia tidak berniat bicara dengan Sio lewat pikiran, pikirnya begitu.

"Iya juga yah bos, kira-kira kenapa yah? " tanya Sio balik.

"Lah ko tanya saya ya ngga tau lah malah nanya balik " kata Becca sedikit kesal pada Sio.

Selama 2 minggu ini juga, Becca sudah menguasai cara menggunakan belati dan panah. Walaupun usianya masih 10 tahun di dunia ini, tapi ia sudah lihai dan cekatan dalam menggunakannya. Ia hanya sendiri didunia ini dan tidak dapat bergantung pada apapun.

Walaupun ada Sio dan para hewan tapi tidak ada seorangpun yang melindunginya. Jadi, seenggaknya dia harus bisa melindungi diri sendiri, pikirnya. Sihir dalam tubuh Becca juga meningkat menjadi 80%. Ia tidak sabar mengetahui jenis sihir apa yang dimilikinya.

"Terkadang aku juga ingin dilindungi dan merasakan kasih sayang. Apa mungkin karna aku masih umur 10 tahun dan tidak punya orang tua di sini? Menurutmu bagaimana Sio? " tanya Becca.

"Kemungkinan bos, tapi saya tidak mengerti kenapa di identitasnya status bos sangat tinggi yaitu gold tapi hal itu masih terkunci" kata Sio merasa heran.

"Ngakunya aja sistem terbaik, tapi gitu aja nggak bisa dibuka" ejek Becca yang membuat Sio kesal.

"Sudahlah abaikan saja, mungkin aku ini gembel dengan wajah tercantik didunia. Makannya statusnya gold" Becca mengucapkan itu dengan sangat bangga.

"Tapi aku lapar Sio, buah-buahan disini enak tapi rasanya belum puas. Dan juga aku tidak bisa membunuh para hewan disini karna aku bisa berbicara dan mendengar cerita mereka" kata Becca langsung terbangun dan menjadi duduk sambil mengelus kelinci dipangkuannya.

"Jadi bos mau apa? " kata Sio.

"Mau ke ibu kota, disanakan pasti banyak makanan enak" kata Becca yang membuat Sio terkejut.

"Bos gila yah, kita sudah aman disini. Ngapain masuk lubang buaya lagi. Berbahaya!" kata Sio kesal dengan bosnya ini.

"Tapi aku bosan makan buah-buahan terus. Lagipula aku juga sudah pandai beladiri dan punya sihir jad-" kata Becca ingin meyakinkan Sio namun dipotong olehnya.

"Sihir apanya, bos memang sudah pandai beladiri tapi sihir bos belum diketahui. Dan inget di dunia ini bos hanya gadis 10 tahun bukan remaja yang sudah 18 tahun seperti dulu. Bos masih kecil" kata Sio. Bukannya lebay atau apa, hanya saja Sio sangat mengkhawatirkan bosnya.

"Mengerti mengerti Sioku sayang, tapi plissss. Kamu bisa rubah penampilanku seperti dulu dengan menggunakan koinku" kata Becca memohon pada Sio. Dengan wajah memelas, Becca berharap Sio luluh dan mengiyakan permintaannya.

"Okelah, tapi ingat koin bos akan berkurang. Dan kita belum melakukan misi lagi. Dan ini saya memberikan kantong ajaib" kata Sio mengeluarkan sebuah kantong kecil. Becca menggenggam kantong kecil itu.

"Untuk apa kantong kecil ini? Didalamnya ada uang? " tanya Becca penasaran dan mengecek isinya berharap ada uang, tapi tidak apa-apa.

"Kau bisa menyimpan barang apapun kedalamnya. Mau itu kecil ataupun besar bisa dimasukan. Dan juga kapasitasnya unlimited. Sehingga tidak akan penuh walaupun banyak barang dimasukan" kata Sio yang membuat Becca  takjub.

Becca langsung memasukan busur panahnya dan anank panah kedalamnya,serta belatinya. Ia juga memasukan beberapa buah agar hemat tidak membeli saat disana. Ia juga memindahkan uangnya yang disaku kedalam kantong kecil itu.

"Lalu saat kita mau mengambilnya gimana? Pasti kesulitankan? " tanya Becca lagi sambil memasukan kantong itu kedalam saku bajunya.

"Bos hanya perlu memikirkan barang apa yang dibutuhkan, maka bos akan bisa mengambilnya" jelasnya Sio dan Becca hanya mengangguk.

Becca memakai jubahnya dan berpamitan dulu kepada para sahabatnya yaitu para hewan.

"Becca jangan lupakan kami loh" kata kelinci sedih.

"Walaupun aku tau kamu disana cuman sebentar, tapi kita tidak tau bakalan apa yang terjadi. Pokoknya hati-hati dan bersenang-senanglah" kata beruang dengan bijaksana, walaupun dia juga sedih.

"Aaaaaa Beccaaaaa" kata serigala manja yang membuat Becca terkekeh dan langsung mengelus kepalanya.

"Becca ini hadiah dari kami. Kamu bisa berkomunikasi dengan kami semua walaupun jaraknya jauh sekalipun" kata beruang memberikan sebuah gelang.

Dengan senang hati Becca langsung memakai gelangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan senang hati Becca langsung memakai gelangnya. Becca melambaikan tangan kepada mereka. Mereka sangat sedih melihat kepergian Becca.

Becca pergi menuju gua dulu, dia ingin mengambil kristal sihir sebanyak-banyaknya. Ia sampai di dalam gua, dan langsung mengambil kristal itu sebanyak-banyaknya dan memasukannya kedalam kantong kecil tadi ah kata Sio sih kantong ajaib.


# Vote for the next story

Jadi Figuran Di Dunia NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang