Jadi Figuran Di Dunia Novel

Undangan

Hari itu adalah hari yang cerah di Kerajaan Wonderland. Becca sedang duduk di teras balkonnya sambil memandangi langit biru. Sudah satu minggu lamanya,dia menunggu kepulangan kedua kakaknya, yang pergi untuk membantu pemberantasan monster Xyloth.

Becca mulai merasa bosan. Dia sudah membaca semua buku di perpustakaan, dan dia sudah bermain Yeni. Dia ingin kakak-kakaknya pulang segera.

Tiba-tiba, seorang kurir datang membawa surat untuk Becca. Surat itu dari Lady Maria Jayreilla. Becca sudah mengambil kartu undangan itu.

"Siapa itu Lady Maria Jayreilla? " tanya Becca pada Yeni.

"Dia adalah putri Marquess Jayreilla" jawab Yeni.

"Oh jadi begitu" kata Becca.

Dalam isi suratnya terdapat undangan kepada tuan putri Becca untuk menghadiri pesta teh di kediaman Marquess.

Becca sangat senang menerima undangan itu. Dia belum pernah bertemu teman sebaya sebelumnya, dan dia sangat ingin bertemu dengan Putri Maria.

Keesokan harinya, Becca mengenakan gaun terbaiknya dan akan berangkat ke kediaman Marquess,serta didampingi Yeni. Saat dia akan memasuki kereta kuda,suara Anya menghentikannya. Becca yang melihat Anya yang terburu-buru merasa heran, sedangkan Yeni menatap tak suka melihat kehadiran Anya.

"Tuan putri...Tuan putri tunggu" Anya berlari menuju Becca.

"Ada apa Anya?" tanya Becca.

"Tuan putri,kudengar kamu akan menghadiri pesta teh yah" kata Anya.

"Iya,jadi? Becca sangat heran apa yang diinginkan Anya.

"Eum bolehkah saya ikut...maksud saya,karna kita sudah berteman. Jadi bisakah saya juga ikut dengan anda,tuan putri" kata Anya.

"Kuharap ini berhasil" batin Anya.

"Oh jadi seperti itu,jika dilihat dari pakaiannya sepertinya dia sudah merencanakan akan ikut denganku" batin Becca menelisik pakaian Anya dari atas sampe bawah yang tampak berbeda seperti biasanya.

"Oke boleh" sontak saja perkataan Becca itu membuat Anya senang.

"Mari kita lihat apa rencananya" batin Becca.

"Berhasil...Rebecca terlalu polos" batin Anya merasa senang rencana pertamanya berhasil.

Mereka tiba di istana tepat waktu, dan dia disambut oleh Lady Maria. Ia adalah seorang gadis yang cantik dan baik hati.

"Selamat datang Tuan putri Rebbeca, saya sangat senang anda bisa menghadiri pesta teh yang saya buat" kata Maria dengan senang dan semangat.

Para Nona bangsawan yang sedang duduk, langsung berdiri begitu Becca datang dan memberi hormat. Sebuah formalitas karna posisi Becca lebih tinggi dari semuanya.

"Saya juga senang karna undangan anda" Becca tersenyum ramah.

Yeni dan ksatria lainnya menunngu diluar karna hanya tamu undangan yang diperbolehkan masuk. Seharusnya Anya juga tidak boleh masuk. Tapi dia berbisik dan memohon pada Becca. Akhirnya, Becca mengiyakannya dan meminta izin dari Lady Maria. Untungnya Lady Maria sangat murah hati karna mengizinkannya.

Dia menyambut Becca dengan hangat, dan dia memperkenalkan Becca kepada semua teman-temannya.

Becca duduk dikursi yang sudah disiapkan oleh Lady Maria. Sedangkan Anya juga duduk dideretan para bangsawan lainnya.

"Kenapa seorang pelayan bisa duduk bersama kita" sinis salah satu Lady yang ada disana.

Bahkan Lady yang duduk bersebelahan dengan Anya merasa jijik. Komentar para Lady saling bersahutan.