Hal Janggal

1K 58 0
                                    

Sudah berminggu-minggu sejak masalah Anya selesai. Becca mulai menemukan ketenangannya sendiri. Namun, sudah lama ieu tidak mengobrol dengan sistemnya itu. Ia merasa aneh karena saat dia menyelesaikan masalah Anya, Sio sama sekali tidak muncul dihadapannya. Bahkan mendengar suaranya saja tidak ada. Becca menjadi sangat kepikiran akan hal ini. Menurutnya,Sio sudah menjadi keluarga sekaligus teman dekatnya yang menemaninya dari awal di dunia asing ini.

"Kangen Sio deh" batinnya murung.

Becca bahkan sudah mulai belajar menggunakan kekuatannya bersama Master Tian. Kehidupannya mulai berangsur normal, Reynald juga sering berkunjung hanya sekedar melihat senyuman Becca. Becca senang karna semua orang perhatian kepadanya. Tapi, ia sangat merindukan Sio. Ia takut jika semua kasih sayang itu hanya sementara dan dia tinggal sendirian.

Nguingg... Nguingg...

Saat sedang melamun, gelang permata hijau yang selalu dipakai Becca kini berbunyi dan mengeluarkan cahaya hijau yang sangat terang.

Fyi: Becca bisa berbicara dengan binatang. Dan gelang itu pemberian dari beruang sebelum Becca akhirnya kembali ke ibu kota. Hanya untuk mengingatkan🤗

Becca yang penasaran langsung menekan bagian tengah gelangnya, dan otomatis suaranya tersambung dengan para binatang yang pernah ditemuinya.

"Becca kudengar dari burung yang berterbangan disini, kau adalah seorang putri? "

"Becca, aku juga dengan kau sakit? "

"Sakit apa? "

"Kenapa kau tidak pernah menghubungi kami? Kami rindu?

"Becca? Kau masih disanakan? "

Becca terkekeh begitu mendengar begitu banyak pertanyaan dari mereka. Ia melihat sekeliling memastikan tidak ada orang yang akan menganggapnya gila karna berbicara sendiri. Setelah dirasa aman, ia mulai menjawab pertanyaan mereka.

"Hahahaa kalian lucu sekalii" Becca tidak bisa menahan rasa gelinya.

"Ayolah Becca, jangan ketawa seperti itu. Kami serius" kata Beruang dengan serius.

Mendengar Beruang yang sangat serius, lagi-lagi Becca ingin tertawa. Namun, ia berusaha merapatkan bibirnya agar tidak tertawa lagi.

"Oke oke.. Maafkan aku teman-teman. Ya aku memang seorang putri. Aku saja bahkan tidak menyangka hal ini terjadi padaku. Dan yah benar, beberapa minggu yang lalu aku sempat sakit tapi sekarang sudah membaik. Jadi kalian tidak usah khawatir" jelas Becca membuat mereka mengerti.

"Baiklah, tapi kenapa kau tidak pernah menghubungi kami lagi" ucap Kelinci dengan suara cemprengnya.

"Oh itu, hehe maaf. Sebenarnya aku lupa bahwa gelang ini bisa berkomunikasi dengan kalian" Becca merasa tidak enak hati.

"Yasudah tidak apa-apa Becca" ucap Serigala.

"Jadi ada apa kalian menghubungiku? Apakah hanya untuk menanyakan hal itu?" tanya Becca penasaran.

"Sebenarnya aku merasakan aura perasaanmu yang selalu berubah-ubah" ucap Beruang.

"Apa maksudnya? " jelas Becca tidak mengerti dengan pernyataan yang dilontarkan Beruang.

"Jadi, seolah ada yang selalu menekan perasaanmu dan tidak menginginkanmu bertindak semaumu" jelas Beruang.

Becca termenung memikirkan pernyataan Beruang. Apalagi saat ini Sio tidak ada entah kemana. Ia harus menemukan jawabannya sendiri.

"Kenapa kamu tau aura perasaanku berubah-ubah, bukankah sangat mustahil karna jarak kita yang jauh" kata Becca berusaha mencari kuncinya.

"Becca, gelang yang kuberikan padamu. Itu bukan hanya untuk berkomunikasi, tapi itu juga bisa mengirimkan saat kau dalam bahaya ataupun hal yang kau cemaskan. Akhir-akhir ini kau selalu mencemaskan dan memikirkan suatu hal. Itu yang menyebabkan aura perasaanmu berubah-ubah" ucap Beruang panjang lebar.

Becca mengangguk, namun ada hal yang tidak dimengertinya. Ia langsung mengatakannya lagi, "kenapa saat sakit, kalian tidak langsung menghubungiku? Bukankah sakit adalah hal yang bahaya juga. Apalagi aku sakit karna mana dalam tubuhku terlalu besar" jelasnya.

"Itu yang kami herankan juga. Seolah ada seseorang yang menonaktifkan gelang itu untuk sementara. Becca nanti ada burung elang yang akan mengirimkan sebuah obat cair dalam botol. Fungsinya untuk mengstabilkan aliran mana dan mempulihkan jaringan tubuh yang rusak" ucap Beruang.

"Terima kasih atas obatnya, tapi apa maksudnya jaringan yang rusak? " tanya Becca tidak mengerti.

"Kau akan tau nanti" ucap Beruang sebelum mengakhiri komunikasi mereka.

Gelang Becca kembali seperti semula, tidak mengeluarkan cahaya. Becca berjalan menuju taman dan duduk disebuah ayunan.

"Apa maksudnya itu? " gumamnya sambil melihat kearah bunga-bunga yang indah.

#Vote for the next story

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jadi Figuran Di Dunia NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang