Transmigrasi

9.6K 463 3
                                    

"Mungkin ini atas amal gw, sehingga diberi kesempatan kedua"

~Elena Anandya~

Disebuah kerajaan yang bernama wonderland, semua rakyatnya hidup aman dan nyaman. Tapi disatu sisi ada beberapa oknum yang mempunyai prinsip yang mempunyai kekuatan diatas segalanya dan yang lemah menjadi bonekanya. Diujung kerajaan ini ada daerah kumuh yang terpencil yang hanya ada beberapa penduduk saja, bahkan jarang ada yang mengetahui daerah ini saking terpencilnya.

"what ko gw jadi gembel?"teriaknya yang berada di daerah kumuh dan dunia yang tidak dikenalinya.

"Ko gw masih hidup? " gumam seorang anak kecil yang berumur 10 tahun.

"Tangan gw juga kok jadi kecil, uwahh badan gw bau"katanya heboh sambil mengendus aroma tubuhnya. Yap dia adalah Elena Anandya.

"Bentar gw kan sudah mati ditabrak bus" pikirnya berusaha menenangkan diri, ia kemudian duduk bersila ditanah.

"Apa jangan-jangan gw transmigrasi kaya di novel-novel" tebaknya memikirkan semua yang tidak masuk akal ini.

Ting!

Suara yang entah darimana mengkagetkan Elena yang sedang berpikir.

"Halo bos!" ucap sebuah layar yang terbang.

"Heh siapa lo, kok bisa layar bisa ngomong, mengapung lagi" herannya sambil melihat kearah layar itu.

"Saya adalah sebuah sistem yang akan memandu bos didunia ini, oh yah bos tidak bisa kembali kedunia bos. Karna bos sudah mati" jelasnya sistem ini kepada Elena.

"Yaelah gw juga sudah tau keles kalo sudah mati" ucapnya sambil memutar bola matanya malas.

"Jadi bener gw transmigrasi? " tambahnya lagi.

"Apa bos mau melihat layar tentang identitas anda yang baru? " tanya sistem kepada Elena memberi penawaran. Dan Elena hanya mengangguk. Kemudian sistem itu mulai menampilkan identitas Elena.

Fyi: kita panggil Elena menjadi Rebecca sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fyi: kita panggil Elena menjadi Rebecca sekarang.

"Beuh cakep gila wajah gw, tapi rambutnya ternyata putih, gw kira coklat" masih membaca identitas barunya.

" Bos jarang mandi sih, itu juga banyak lumpur dirambut bos" ucap sistem.

"Yeuh gw itu mandi 3× sehari, kalo disini gw kan gatau kalo jadi gembel,nama lo siapa?ini ngga ada yang lihatkan wujud lo?" kesalnya sambil terus membaca identitasnya.

"Sio, ngga ada bos tenang aja. Sans, bos juga bisa ngomong dalam hati. Kalo ngomong langsung takutnya bos disebut gila" ucap sio menghina Rebecca.

"Dasar lo, omongan lo gaul banget kaya dizaman gw. Lo sistem terbaik yah? " tanya Becca pada sio.

"Yoi bos" ucapnya lantang.

"Tapi ini kok cuman kecantikan sama keindahan aja yang tinggi yang lainnya rendah. Ini juga kok statusnya gold sih, kan gold itu tertinggi disini tapi gw kan gembel" tanyanya heran pada sio.

Jadi Figuran Di Dunia NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang