Dansa

4K 338 5
                                    

Alunan musik mulai menggema di seluruh ruangan pesta. Para bangsawan mulai dansa dengan pasangan mereka. Kaisar dan kedua pangeran yang melihat itu langsung melirik kearah Becca.

"Becca sayang, maukah kamu berdansa dengan ayah? " tangan kaisar terulur kearah Becca.

Becca memegang tangan kaisar. Kaisar menuntun Becca menuju tengah pesta dansa.

"Tunggu, setelah ayah kamu berdansa denganku" kata David.

Gerald yang mendengarnya juga tidak mau kalah.

"Kalo begitu, setelah David kamu bersamaku oke? " kata Gerald.

"Gini nih kalo udah bucin semuanya" batin Becca.

Becca mengganggukkan kepala menandakan bahwa dia setuju. Para bangsawan yang melihat kaisar serta putri Becca turun kebawah, langsung  mengosongkan bagian tengah.

Dengan lihainya kaisar berdansa bersama Becca, walaupun beberapa kali kakinya diinjak oleh Becca.

"Maaf ayah" bisiknya pelan.

"Tidak apa-apa" kata kaisar lembut.

Banyak para gadis yang mengajak Reynald, tapi dia menolaknya. Pandangannya hanya tertuju pada satu gadis yang sedang menari dengan kaisar.

"Kau membuatku gila" batinnya.

Setelah selesai berdansa dengan kaisar, Becca langsung berdansa dengan David dan Gerald secara bergantian. Tepukan riuh dari para bangsawan saat keluarga kaisar sudah selesai berdansa.

"Ayah aku mau kesana! " tunjuk Becca kearah banyak makanan tersedia.

"Baiklah, hati-hati" kata kaisar mengusap pelan rambut Becca. David dan Gerald juga mengangguk setuju. Mereka bertiga kembali duduk di singgasana, sedangkan Becca menuju tempat makanan.

"Makanann aku datangg yuhuuu" batin Becca senang.

Reynald yang dari tadi memperhatikan gerak gerik Becca merasa geli dengan tingkah Becca.

"Hmm aku makan mana dulu yah, puding coklat atau mangga" gumamnya bingung.

Diam-diam Reynald menghampiri Becca. Ia sudah ada disamping Becca, namun Becca belum menyadarinya karna terlalu sibuk memilih.

"Kurasa coklat dulu" bisik Reynald tepat didekat telinga Becca.

Becca tersentak kaget, ia langsung menoleh dan memegangi telinganya yang terasa panas.

"Jantung ini jadi jedag jedug" batinnya.

Becca tanpa sadar terus memperhatikan wajah Reynald  didepannya.

"Tampan hm? " kata Reynald.

"Iyaa.. Eh" Becca merasa malu karna ia spontan menjawab itu.

"Kita bertemu lagi Rebecca, ah maksudnya tuan putri Becca" bisiknya lagi ketelinga Becca.

Becca dibuat kaget untuk kedua kalinya. Ia sedikit mundur dan menjauhkan dirinya.

"Jantung ini tidak aman" batin Becca.

"Kau.. Kau.. Kau hobi berbisik yah. Aku.. Aku tidak tuli, aku bisa dengar. Jangan terlalu dekat" kata Becca dengan nada yang gagap.

Melihat reaksi Becca, membuat Reynald terkekeh.

"Menggemaskan" batin Reynald.

Gerald yang menyadari Becca sedang berbicara dengan Reynald, langsung memberi tahukannya kepada kaisar dan David. Gerald juga menceritakan bagaimana penasarannya Becca soal Reynald. Sampai ia juga berkata bahwa Becca naksir Reynald. Padahal mah tidak kan.

Kaisar dan David yang mendengar itu, entah kenapa radar kewaspadaannya meningkat. Mereka bertiga terus menatap tajam kearah Reynald. Reynald yang memiliki kepekaan yang tajam, ia melirik ke arah keluarga kaisar,dan benar saja. Reynald hanya menyeringai dan kembali menatap Becca.

"Sampai jumpa besok, tuan putriku" Reynald mencium punggung tangannya Becca dan berlalu pergi. Hal itu membuat pipi Becca bersemu merah.

"Duh makin jedag jedug. Kayaknya bakalan mati muda untuk kedua kalinya" batin Becca melihat kepergian Reynald.

Kaisar yang melihat itu merasa tidak terima, ia segera beranjak dan ingin menghampiri Becca. Namun, hal itu ditahan oleh David karna sedang dipesta. Agar tidak membuat keributan. Kaisar duduk kembali.

Ketiganya bernafas lega saat melihat Reynald pergi dari hadapan Becca. Sedangkan Gerald masih dalam pemikirannya.

"Tidak bisa.. Adikku yang manis tidak boleh naksir dia" batin Gerald panik.

Aduh bang Gerald, daripada panik mending ngobrol sama author yuk hehe😏.




# Vote for the next story

Jadi Figuran Di Dunia NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang