Suasana ruang rapat istana begitu tegang. Kaisar Leonel, dengan mahkota emas yang tampak berat di kepalanya, duduk di singgasananya, wajahnya digelapi cahaya api yang menari-nari di perapian. Kedua putranya juga ikut dalam rapat agar lebih paham tentang masalah yang ada.
Semua para menteri istana dan pejabat tinggi dari duke hingga baron semuanya tampak serius membicarakan masalah ini. Tak luput juga,Para kesatria berbadan tegap berbaris di kedua sisi ruangan, tangan mereka erat menggenggam gagang pedang.
"Para kesatria dan bangsawan sekalian, kita berkumpul di sini pada siang ini untuk menghadapi ancaman yang membayang-bayangi kerajaan kita. Monster Xyloth, makhluk kegelapan yang haus darah, telah meneror desa-desa perbatasan. Penduduk hidup dalam ketakutan, ternak mereka dimangsa, dan rumah mereka dibakar. Kita tidak bisa tinggal diam!" kata Kaisar dengan serius.
"Yang Mulia, para kesatria siap bertempur. Kami akan memburu Xyloth sampai ke ujung dunia dan membinasakannya!" kata Sir Greth (Kepala Ksatria).
"Greth, tenanglah. Sebelum bertindak gegabah, kita perlu strategi. Monster Xyloth bukan musuh biasa. Kekuatannya sihir hitam, kabarnya ia kebal terhadap senjata baja, dan ia bisa menghilang dalam kabut" kata Pangeran David dengan tenang namun tajam.
"Yang dikatakan Pangeran David benar, Yang Mulia. Kita perlu pendekatan yang lebih taktis. Mungkin kita bisa menggunakan jebakan atau sihir putih untuk melawan sihir hitam Xyloth" penasihat kerajaan (Sen Dian) menyetujui perkataan pangeran David.
"Saya juga setuju. Saya kenal dengan kepala menara sihir yang bisa membantu masalah kita. Saya bisa memintanya untuk meramu ramuan yang melemahkan Xyloth, tapi kita perlu mengetahui kelemahannya terlebih dahulu" kata Duke Reynald.
Walaupun paling muda diantara yang lainnya. Mereka tidak ada yang meremehkan kemampuannya baik akal cerdasnya maupun kekuatannya.
Diskusi pun berlangsung panas. Pangeran David mengusulkan strategi tempur, para penasihat mengutamakan pendekatan taktis, dan Duke Reynald menekankan pentingnya pengetahuan tentang kelemahan Xyloth. Kaisar Leonel mendengarkan dengan saksama, sesekali mengangguk atau mengerutkan keningnya.
Hening....
"Aku sudah mengambil keputusan. Greth, kau beserta 100 kesatria terbaik akan berangkat besok pagi untuk menyelidiki sarang Xyloth. Jaga-jaga, kalian mungkin harus bertempur, tapi utamakan untuk mengumpulkan informasi tentang kelemahannya. David dan Gerald,kalian kerahkan kemampuan kalian untuk membantu mencari Xyloth juga ditempat-tempat yang jarang diketahui orang. Dan Duke Reynald,mohon bantuannya pada kepala menara sihir untuk meramu ramuan penangkal sihir hitam. Kita akan menyerang Xyloth dengan kekuatan penuh setelah mengetahui cara mengalahkannya!" kata Kaisar menjelaskan rencananya.
Para bangsawan bersorak sorai. Kaisar Leonel telah mengambil keputusan yang bijaksana. Dengan strategi yang tepat dan keberanian para kesatria, mereka yakin bisa mengalahkan monster Xyloth dan membawa kembali kedamaian ke kerajaan.
Siang itu, meski bayangan Xyloth masih menghantui istana, secercah harapan mulai menyala. Para kesatria bersiap untuk keberangkatan mereka.
Melalu teleport,Duke Reynald menemui kepala menara sihir yang sudah berumur 50 tahun namun sangat ahli,namanya adalah Tian Mesopra. Dia menjelaskan detail masalah yang terjadi dan Tuan Tian segera meracik ramuannya.
Kaisar Leonel berdoa untuk keselamatan rakyatnya. Keberanian dan kecerdasan akan menjadi senjata mereka melawan kegelapan.
"Semoga semuanya cepat terselesaikan" batin kaisar.
# Vote for the next story
![](https://img.wattpad.com/cover/356024318-288-k735796.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jadi Figuran Di Dunia Novel
PertualanganElena gadis cantik berusia 18 tahun yang masih menduduki bangku SMA kelas 3,harus meratapi nasibnya yang diputuskan pacarnya.Pacarnya berselingkuh dengan sahabat baiknya. Ia pulang sekolah dengan langkah gontai, saat akan menyebrangi Zebra cross, ad...