"Kamu bagaikan bintang, terlihat namun sulit untuk digapai"
~Kaisar Leonel d'vold~
Becca terbangun dari tidurnya.
"Loh dimana ini? " Becca melihat sekeliling ruangan yang tampak megah.
"Apa ini kamar tamu yang diberikan kaisar, ah sudah lama tidak tidur senyaman ini" tambah Becca sambil berguling-guling senang di kasur luasnya.
Ia terus berguling-guling, sampai ada yang mengetuk pintunya sehingga Becca menghentikan aksinya.
Tok.. Tok.. Tok..
"Permisi Tuan putri, saya izin masuk" kata pelayan meminta izin.
"Hehe aku lupa kalo sudah jadi putri. Becca maaf pernah mengataimu gembel dulu. Senangnya bisa makan enak dan tidur nyaman. Eh bentar, Becca yang aslikan katanya membenci keluarganya karna dia sudah terlantar didesa itu selama 10 tahun. Tapi setelah tau kaisar ayahnya, mustahil kalo dia tidak mencari Becca selama ini. Aku juga bisa merasakan kasih sayang serta penyesalan yang mendalam dalam diri kaisar. Arghh aku pusing harus membela siapa" batinnya.
"Bukankah Becca asli pernah bilang, bahwa sekarang tubuhnya adalah tubuhmu sepenuhnya. Jadi kaisar dan kedua putranya adalah keluarga barumu. Bos bebas melakukan apapun sesuai keinginan bos" kata Sio tiba-tiba menyahuti perkataan Becca.
"Ah benar, aku akan memberikan pelajaran dulu kepada kaisar dan kedua kakakku karna tidak berhasil menemukanku yang membuat Becca asli kelaparan dan meninggal. Aku juga akan menunjukan bahwa keluarga Becca sebenarnya menyayangi Becca. Jadi Becca akan tenang dan bahagia disana,makasih Sio" kata Becca.
"Sama-sama bos" kata Sio.
Pelayan itu kembali mengetuk, karna tidak ada sahutan dari Becca.
Tok.. Tok.. Tok..
"Tuan putri... Apa anda masih tidur? " tanya pelayan. Ketukan itu membuat Becca tersadar kembali.
"Em.. I-iya masuklah! " kata Becca. Pelayan itu langsung masuk dan memberi salam terlebih dahulu kepada Becca.
"Halo tuan putri,perkenalkan nama saya Yeni. Saya akan menjadi dayang pribadi anda mulai saat ini. Sekarang saatnya makan malam tuan putri, saya akan memandu anda kesana" kata Yeni dengan ramah dan ceria.
"Ah i-iya t-terima kasih" kata Becca. Becca masih belum terbiasa dengan perlakuan manis yang mendadak ini.
"Gunakan selimut ini putri, agar anda tidak kedinginan" kata Yeni itu sambil tersenyum.
Yeni melampirkan selimut kecil ke bahu Becca. Ia kemudian memegang tangan Becca dan menuntunnya ke ruang meja makan.Drap.. Drapp.. Drap..
"Ah anu.. Apa saya benar boleh ikut makan bersama keluarga kaisar? " Becca sedikit ragu untuk hal ini.
"Sebelumnya tolong bicara santai saja kepada saya tuan putri" kata Yeni ramah.
"Eum iya" kata Becca.
"Lalu, tentu anda boleh ikut. Karna anda juga keluarga kaisar" kata Yeni meyakinkan tuan putrinya ini. Becca hanya mengangguk.
Becca dan Yeni sampai didepan pintu ruang makan. Yeni membukanya perlahan, dan menuntun Becca disampingnya. Becca yang awalnya ragu, kini matanya mulai berbinar melihat banyaknya makanan enak yang disajikan disana.
Yeni menuntun Becca menuju kaisar. Kaisar tersenyum karna kehadiran Becca. Becca melirik kekanan dan kekiri, begitu banyak kursi. Ia tidak tau harus duduk dimana.
"Eum saya harus duduk dimana? " tanya Becca sambil menatap kaisar.
"Kemari, disini dekat denganku. Ini kursi khusus untukmu" kata kaisar Leonel. Becca mengangguk dan langsung duduk.
Becca menatap kedepan dimana kedua kakanya duduk. Kenapa mereka hanya diam, apakah mereka membenciku, pikirnya.
"Nah semuanya mari makan" kata kaisar dan diangguki oleh semuanya. Kaisar memotong daging kecil-kecil dan memberikannya kepada Becca.
"Makasih baginda kaisar" kata Becca sambil melirik takut kearah kedua kakaknya. Oh ayolah Becca jangan merasa takut untuk sekarang, makan dan nikmatilah, pikirnya. Becca memasukan daging itu kemulutnya.
Hap~
"Wahhh enakk...ups maaf" Becca langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Ketiganya melihat kearah Becca. Kaisar mengusap rambut Becca.
"Tidak apa-apa, makanlah sayang" kata kaisar Leonel lembut.
Sedangkan kedua kakaknya hanya diam. Tapi tidak dengan hati mereka.
"Sial dia menggemaskan sekali" batin David.
"Imut... Adik kecilku sangat imutt" batin Gerald.
Becca menatap kue coklat didepan yang ada didepan pangeran David. David menyadari hal
itu dan memberikannya kepada Becca."Eum terima kasih pangeran pertama" kata Becca sopan yang membuat David mengerutkan keningnya, namun membiarkannya begitu saja.
Acara makan malamnya selesai.
"Kalo begitu ayo, ayah akan mengantarmu ke kamar" kata kaisar mengulurkan tangannya kepada Becca.
"Tidak usah baginda, itu akan membuang waktumu" kata Becca.
"Perut sudah kenyang, kini saatnya memberi pelajaran" batin Becca.
"Tidak apa-apa, aku senggang untukmu" kata kaisar lembut dengan mengulurkan tangannya kepada Becca.
Becca mengangguk dan turun dari kursi. Bukannya memegang tangan kaisar, Becca langsung memegang tangan Yeni. Hal itu membuat kaisar murung.
"Ekspresinya sangat jelas" batin Gerald melihat ayahnya.
Mereka semua mengantar Becca ke kamarnya.
"Selamat tidur Becca" kata Kaisar Leonel sambil mengecup kening Becca.
Setelah itu semuanya pergi, namun pangeran David menoleh kebelakang kearahku. Dia hanya melihat beberapa detik, kemudian langsung pergi.
"Heh apa-apaan itu sialan" batin Becca.
Hallo gais, bagaimana nih? Kayaknya David sama Gerald tipe-tipe yang tsundere😆😆
# Vote for the next story
KAMU SEDANG MEMBACA
Jadi Figuran Di Dunia Novel
PertualanganElena gadis cantik berusia 18 tahun yang masih menduduki bangku SMA kelas 3,harus meratapi nasibnya yang diputuskan pacarnya.Pacarnya berselingkuh dengan sahabat baiknya. Ia pulang sekolah dengan langkah gontai, saat akan menyebrangi Zebra cross, ad...