Setelah alex pamit pergi.zanka langsung menyuruh putra ikut masuk.zanka sudah berada di dalam rumahnya namun putra masih ada di luar.anak itu tengah menatap halaman rumah zanka yang tidak begitu luas.dari depan langsung terlihat jalan raya.dan ada pohon pohon yang menambah kesan asri.putra tersenyum kecil.
"Putra? lagi apa? yuk masuk"tanya zanka yang sudah berada di daun pintu.
"Eh_iya aka"lantas putra bergegas masuk.dan duduk di sofa yang terletak di ruang tengah.
"Oh iya aka hampir lupa,kamu pasti belum makan ya?"
Putra hanya mengangguk sebagai jawaban."Emm..kita makan apa ya?soalnya aka juga belum belanja lagi"zanka berfikir sejenak.
ia bingung apa yang harus ia masak. sedangkan dirinya saja jarang sekali masak,zanka selalu memilih makan di lesehan atau warteg.lama berfikir tiba tiba sesuatu terlintas di fikiran nya."Aha!aka tau solusinya!"ucap nya semangat.putra hanya menatap zanka bingung.zanka merogoh hp nya di saku.
"Kenapa lo?"yap!benar sekali!zanka menelpon alex.
"Gini lex..sekarang Putra tinggal sama gue kan?terus gue lupa dia belum makan tadi pagi.boleh gak kalo--
"Iya gue otw dah.apa aja ya tata. gak usah pesen ini itu,tau diri aja ya sahabat"
"Iya iya.makasih ya lex.gue tunggu deh.jan lama lama"
Tut.. tut..
"Kita tunggu sebentar ya put.om gojek nya baru mau jalan"ucap zanka dengan menahan tawa nya.
"Hmmm.tadi om gojek nya manggil aka tata?"tanya putra dengan wajah penuh tanya yang sayang nya itu sangat terlihat menggemaskan di mata zanka.
"Tata itu di ambil dari nama panjang aka.zankania natalia hilton"jelas zanka dan mengelus pucuk kepala putra lembut.
Putra memejamkan matanya menikmati usapan lembut yang baru pertama kali ia rasakan.ternyata sangat menenangkan.putra tersenyum.tak lama dari itu tiba tiba terdengar ketukan pintu.zanka bergegas melangkah menuju pintu.ketika pintu di buka..
"Tada!liat nih ayah bawa makanan banyak buat kalian"ucap alex dengan beberapa kantong keresek di tangannya.
"Gak waras.cepet bawa makanannya masuk,ponakan gue udah laper dari tadi"sinis zanka.
"Sabang dor istri ku..suami pulang tuh bukan nya di sambut malah di sinisin.dosa lo begitu"timpal alex dan melangkah masuk dan duduk di hadapan putra.
Zanka ikut duduk di sebelah alex .putra terus menatap interaksi dua manusia di depan nya itu.
"Nih sayang makan yang banyak.oke!"ucap zanka dan menyodorkan sekotak nasi dan ciken sebagai lauknya.
"Punya aku mana ay?"tanya alex .
"Ay uy ay!Gue aduin freya tau rasa lo,nih ambil sendiri"
"Gak asik lo mah ah main adu aduin,mentang mentang lo jomblo"ejek alex dengan di akhiri senyum puas.
"Liat aja gue bakal cari cowok yang ganteng,dan bikin satu sekolah gempar"
"Mana ada.selama gue masih bernafas di dunia ini,gak ada yg bisa nandingin ke gantengan gue"
"Udah ah gak bakalan kelar kelar kalo ngomong sama lo, nih perut gue udah keroncongan"
"Yaudah sih"
"Putra sayang.. sebelum makan kita harus apa dulu?"tanya zanka dengan nada bicara yang beda drastis.
"Giliran ngomong sama bocah aja manis lo"gerutu alex dengan bibir di manyunkan.
"Gila.jijik tau gak? lo gak cocok kek gitu. mirip mimi peri"
"Sebelum makan kita baca doa dulu ya aka?"
"Betul sekali,pinter ponakan aka ya,sekarang kita berdoa dulu"mereka pun menutup mata dan saling menyatukan kedua tangan nya.
"Yeay..makan"ucap zanka kecil.alex tersenyum mendengarnya.mereka pun mulai makan dengan khidmat.
"Buset..heh bocil! pelan pelan kali makan nya.ntar ke sedek lo"sewot alex.
"Apaan sih..gak papa sayang,tapi lain kali gak boleh gitu ya,gak baik"
"Iya aka maaf..habisnya Putra laper banget"ucap putra pelan.
"Iya gak papa kok,ayok lanjutin lagi makan nya.om gojek mah gak usah di dengerin ya"
"Om gojek saha?"tanya alex bingung.
"Kaka"jawab putra polos.zanka tergelak.
"Kurang asem lo...siapa yang bilang gue gojek?"
"Gue! kenapa?"jawab zanka galak.
"Enggak,ayok atuh lanjutin makan nya"ucap alex mengalihkan.
Setelah mereka selesai makan.kini zanka alex dan putra berada di halaman rumah zanka dengan beralaskan tikar.suasana nya sejuk dan jauh dari debu.
"O iya.nanti sore lo kan kerja?putra mau lo bawa?"tanya alex
"Gak tau..kalo misalnya gue bawa putra,pasti ntar malah ngerepotin yang lain lagi"
"Yaudah kalo gitu..Putra Gue ajak main di rumah gue,biar lo kerjanya tenang gimana?"kali ini wajah alex tampak serius.
Zanka tersenyum,ini yang ia banggakan berteman dengan alex.laki laki itu selalu menolong nya tanpa sungkan.alex selalu punya cara untuk membuat zanka merasa nyaman ketika berada di dekatnya.
"Gimana oy,malah senyum senyum gak jelas lo"
"Gue coba tanya putra dulu deh bentar"
Zanka mendekati ke arah putra yang tengah menatap jalanan."Putra.."
"Iya aka?"
"Gini..aka kan nanti sore harus kerja,gak papa kan putra sama om gojek dulu main nya?"tanya zanka hati hati takut menyinggung perasaan putra.
"Iya aka putra main nya sama om gojek aja"
"Aaah pinter banget sih ponakan aka.sini peluk dulu"
"Gue juga mau ikutan dong"alex hendak mendekat namun tangan zanka sudah memberi isyarat agar tetap diam.
"Becanda tata becanda elah baperan amat lo"
"Bentar lagi udah mau sore.gih putra mandi dulu"
Tanpa pikir panjang putra pun mengangguk,dan ia pun melenggang masuk ke dalam.tinggalah zanka dan alex yang tengah mengobrol santai.
💬and💫
Masih banyak typo ya maaf.IG:tuntay_G
KAMU SEDANG MEMBACA
ZANKA (On Going)
Mystery / Thriller"Kenapa harus lo?"tanya zanka lirih dengan air mata yang mulai mengalir. "Kenapa?yang seharusnya nanya kenapa itu gue zanka"suara nya bergetar dan mata nya berkilat tajam "KENAPA LO GAK FAHAM ATAS LARANGAN GUE HAH?!GUE UDAH BILANG JANGAN DEKET SAMA...