DUA BELAS(maaf kebalik)

60 43 2
                                    

Pelajaran sudah berakhir,dan para murid memutuskan untuk pulang,di parkiran begitu riuh oleh orang-orang yang mengambil kendaraan nya tau sekedar ngobrol di sana,namun zanka dkk memutuskan untuk berdiam di dalam kelas sejenak agar tidak terlalu berdesakan,sambil menunggu,Zanka menyelundupkan wajah di balik kedua lipatan tangan nya.

Freya dan firen tengah asik mengobrol,dan alex tengah sibuk dengan game nya.

Ting!

"Zan,hp lo tuh"ucap alex yang masih fokus dengan game nya.

Zanka meraba meja dan meraih benda pintar itu malas.zanka yakin ini pasti pesan dari bang zen,namun ternyata dugaan nya salah,salah besar.

08*****
Tenang zanka,saya akan memberimu sedikit waktu.

Zanka mengerutkan kening nya,kenapa pesan sialan ini datang lagi,zanka kembali tertidur,freya dan firen pun saling pandang.

"Siapa zan?"tanya firen penasaran.

"Orang aneh"jawab zanka seadanya.

Merasa sudah terjawaban, firen pun tak melanjutkan obrolan nya.

"Kuy ah pulang,kek nya udah lumayan sepi"ajak alex yang sudah berdiri.

"Zan,jadi kan bareng kita?"tanya firen sekali lagi,karna zanka seperti tidak yakin saat mengiyakan ajakan nya tadi.

"Lo duluan aja deh,gue mau ke toko buku sebentar"

"Ooh,yaudah kalo gitu"

"Yaudah ayok sekarang kita kan harus pulang,sekolah juga udah hampir sepi"ajak freya yang sudah merasa takut.

Zanka pun bangkit dan mengikuti langkah teman nya,jujur sedari tadi hati zanka terus berdoa,semoga bos aneh nya itu tidak ke sini.

"Zanka,lo kenapa sih akhir-akhir ini sering ngelamun terus"tanya freya ingin tahu.firen dan alex pun ikut menoleh ke arah zanka.

"Iya bener tuh kata freya,kalo misalnya lo ada masalah lo cerita ke kita zan"firen menimpali.

"Hah? Masa sih gue ngelamun,itu mah perasaan kalian aja kali"

"Gak,gue juga ngerasa gitu,kita gak akan maksa lo buat cerita,tapi kalo lo butuh kita.kita pasti bakal bantu lo"jelas alex yang mendapat gangguan dari freya dan firen.

"Kenapa pada lebay sih,gue gak papa,dan thanks buat perhatian kalian.
Gue jadi terharu"ucap zanka dan sesekali pura pura mengelap hidung dan telinga nya.

"Geli anjir"timpal firen sinis.

Mereka pun tertawa,dengan langkah yang pelan tapi pasti,tibalah mereka di parkiran,lumayan senggang,hanya ada beberapa yang masih santai mengobrol.

Zanka celingak celingak mencari keberadaan seseorang,namun nihil ia tidak menemukan nya,zanka menghela nafas lega.

"Lo cari siapa sih? Dari tadi celingak celinguk"protes freya

"Aha! Gue tau,lo lagi nyari si bara kan? Soalnya tadi nyuruh lo nunggu di sini"

Mendengar penuturan firen,air muka alex seketika berubah.sedangkan Zanka? Ia sendiri juga baru ingat bahwa bara menyuruhnya untuk menunggu di sini.

"Enggak,gue gak lagi nungguin bara"jawab zanka cepat.

"Terus? Nungguin siapa?"kali ini alex yang bertanya.

Baru saja zanka hendak menjawab, namun terhenti karna bunyi klakson yang sangat nyaring.

Tin..! Tin..!

Zanka menatap was was mobil hitam mewah itu,perlahan pintu mobil itu sedikit terbuka,

Tuk

Suara sepatu yang berteguran dengan tanah,atensi freya dan firen seolah terkunci pada sosok itu.keluarlah sosok laki laki yang terlihat berwibawa dan penuh kharisma,ia pun melangkah ke arah zanka dengan pergerakan seperti slowmo.

"Widih..!,siapa tuh "freya benda benar terpesona oleh ketampanan laki laki itu.

"Gue yakin sih dia bakal nyamperin gue"firen pun ikut terpesona.

Berbeda dengan dua makhluk aneh itu,alex yang tengah menatap tajam dan zanka yang sudah bersungut sungut dalam hati.

"Ayok"ajaknya dengan tangan yang langsung mencekal tangan kiri zanka.

"Ahahaha bang zen,kirain gak jadi ke sini"zanka tertawa sumbang.

Firen dan freya masih diam tidak memberi respon apa pun,zanka sudah was-was,jika teman nya diam seperti ini zanka yakin akan ada hal yang mereka persiapkan untuk dirinya nanti.

"Waktu saya sudah terpakai 30 menit untuk jemput kamu"ucap zen tetap datar.

"Kalo gak mau waktu nya ke pake gak usah jemput dong,ribet amat"sinis alex.yang mendapat cubitan kecil dari freya.

"Aw! Apa sih yang"freya menjawab dengan mata yang terbuka lebar selebar atap sekolah.

"Hmmm,emang gak terlalu cepet ya bang? Berangkat kerja nya jam segini?"tanya zanka hati hati.

"Masuk,dan simpan suara mu untuk nanti"

Mau tidak mau,zanka pun menurut karna percuma menolak pun akan tetap masuk ke dalam mobil keramat yang berada di depan nya ini,saat hendak masuk,tiba tiba suara bara menghentikan pergerakan nya.

"Zanka! Lo udah mau pulang ya?"bara bertanya dengan langkah nya yang mendekat ke arah zanka.

"I-iya nih"jawab zanka terbata.

"Di jemput sama siapa?"bara bertanya dengan senyuman tipis.

Firen dan freya sudah menahan nafas sedari tadi,karna baru pertama kali nya zanka di dekati oleh dua cogan? Sebagai sahabat yang baik,mereka merasa sangat bersyukur.

"Ah gue hampir lupa,bang zen kenalin ini bara temen aku,dan bara kenalin ini bang zen atasan gue"zanka memperkenalkan mereka dengan wajah kikuk,bingung harus apa

Bukan nya saling berjabat tangan,zen dan bara memilih untuk saling pandang dengan tatapan yang rumit?

"Oh atasan,gue kira om Lo?"tanya bara datar,namun berhasil membuat alex freya dan firen menahan tawa.

Zanka ingin menimpali namun di potong oleh zen,dengan cepat

"Zanka Masuk,jangan buang waktu saya lebih banyak lagi"zen pun masuk ke dalam mobil mewah nya.

"G-gue duluan ya gays"zanka hendak masuk lagi lagi tertahan,kali ini tangan nya di tahan oleh bara,zanka menoleh.

"Lo,hati hati"ucap bara dengan sekilas senyuman.

"Ah,iya makasih.duluan yah"zanka pun Masuk,dan mobil itu mulai melaju.

"ZANKA SEMOGA SUKSES YA,KALI INI GUE DUKUNG LO"teriak firen dan setelah itu loncat loncat.

"JANGAN LUPA TRAKTIR KITA YA BESTY"kedua perempuan itu tertawa seperti orang yang dapat sembako gratis.

"Frey,gimana kalo kita ganti baju dulu,terus baru deh ke cafe"

"Boleh juga,tapi gue males pulang,gue pinjem baju lo ya,gak papa kan?"

"Gak papa lah,btw di lemari gue banyak baju Lo,bekas gue pinjem waktu itu"

"Ih iya lupa gue,eh ntar kelanjutan si zanka gimana ya"freya benar benar di buat penasaran.

"Gue juga penasaran anjir,tuh orang gak pernah deket sama cowok,tapi sekalinya deket sama yang modelan kek artis luar"mereka terus mengoceh hingga masuk ke dalam mobil pun masih berlanjut.

Tersisalah alex dan bara,mereka masih diam tanpa minta untuk membuka pembicaraan.alex menyalakan motor nya dan pergi begitu Saja,bara terkekeh sinis.

"Gue gak akan kalah lagi sama lo"bara pun menjalankan motor nya dengan kecepatan di atas rata rata.










Maaf ya part nya kebalik😁
Vote atuh sama komen nya yang banyak.dan makasih banyak buat yang udah mampir ke sini

ZANKA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang