63

1.4K 11 0
                                    

Membuka bajingan/menampar pantat/menjilati kantung/menahan kencing/meremas kandung kemih/istri besar dan kecil saling memperkosa/penghinaan

Membuka bajingan/menampar pantat/menjilati kantung/menahan kencing/meremas kandung kemih/istri besar dan kecil saling memperkosa/penghinaan

Bab sebelumnya

Daftar isi

menutupi

Bab selanjutnya

[Tambah bookmark]

[Apa yang ingin penulis katakan:]

Tolong beri saya beberapa komentar. Tidak ada meme baru. Anda dapat menulis lakon yang ingin Anda tulis di kolom komentar. Penulis akan menulisnya sesuai dengan situasi.

-----teks-----

Bajingan Song Chen dijilat hingga mengkilat, Wang Peng memasukkan k3maluannya sedikit demi sedikit, dan kenikmatan yang melimpah menyelimuti batang Wang Peng.

"Lubang pantatku bengkak sekali, suamiku sangat besar~" Song Chen berbaring di tempat tidur, kakinya yang ramping di bahu Wang Peng, dan tangannya di perut gemuk Wang Peng.

Tangan besar Wang Peng juga menarik puting Song Chen. Kulit Song Chen hitam, namun putingnya berwarna merah muda seperti Bai Jinwen. Payudara Song Chen ditarik oleh Wang Peng.

Song Chen merasakan sakit dan kenikmatan, dan jari-jari kakinya bengkok. Daging panas di bajingan itu digerakkan ke atas dan ke bawah oleh ayam besar. Song Chen gemetar.

Wang Peng tahu dia telah menemukan sesuatu yang i ketika melihat reaksinya. Wang Peng mulai memainkan hal itu dengan keras, Song Chen diserang oleh kesenangan dan sedikit takut.

"Sayang, pelan-pelan, uh uh uh uh~ jangan mendorong ke mana pun." Wang Peng tidak mau mendengarkan apa yang dia katakan. Song Chen meludahkan lidah merahnya karena didorong dan matanya menjadi putih.

Wang Peng meletakkan Song Chen di tanah, dengan kaki di tanah dan tangan di tanah, dengan pantat terangkat tinggi, seperti binatang. Kemudian dia menembus bagian yang basah itu lagi.

Song Chen hampir kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke depan. Wang Peng meraih pinggulnya dan menopangnya.

Melihat pantat besar yang gemuk, Wang Peng merasa sedikit gatal. Satu demi satu tamparan di pantat itu.

Tanda tamparan merah dengan cepat muncul di pantat montok, dan Song Chen meneteskan air liur karena tamparan itu. Saya tidak bisa menahan ayam kecil di depan saya dan ejakulasi.

"Apakah pantat gendutmu pantas dipukul? Ia benar-benar bisa ejakulasi bahkan setelah ditampar? "Wang Peng menjentikkan ayam kecil itu. Bajingan Song Chen semakin menegang, hampir membuat Wang Peng ejakulasi.

[BL] One shoot jorokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang