[BL] One shoot jorok

41

Mengendarainya, dengan batang uretra dimasukkan ke dalam vaginanya, pemiliknya menidurinya seperti orang gila. Dia ejakulasi di dalam rahim dan bertanya apakah dia bisa hamil. Itu menyakitkan dan menyenangkan. Dia menangis dan ejakulasi pada saat yang bersamaan.

Mengendarainya, dengan batang uretra dimasukkan ke dalam vaginanya, pemiliknya menidurinya seperti orang gila. Dia ejakulasi di dalam rahim dan bertanya apakah dia bisa hamil. Itu menyakitkan dan menyenangkan. Dia menangis dan ejakulasi pada saat yang bersamaan.

Bab sebelumnya

isi

menutupi

Bab selanjutnya

[Tambah bookmark]

[Apa yang ingin penulis katakan:]

Ini minggu baru, silakan pilih!

Pengumpulan terpadu, ikuti dan pilih, ayo~~

-----teks-----

Ini adalah pertama kalinya Tuan Cheng melihat seseorang yang begitu te dan haus, Dia memiliki tiga mulut, dan air mengalir dari setiap mulut, membuat ujung pakaian dan selangkangannya basah.

Vagina Zhang Qi tidak tahan dengan muncrat untuk waktu yang lama. Dia jatuh dengan lembut ke pelukan orang lain. Dalam keadaan linglung, pantatnya terangkat, dan ayam yang keras menembus jauh ke dalam tanpa halangan apa pun. Vagina yang menggeliat segera menggigit intrusi. Benda tersebut, bukannya menimbulkan halangan, malah menambah gesekan. Rasanya seperti bola api jatuh ke dalam kawah, mendorong batu-batu besar, dan menabrak kedalaman lava cair.

"Tersedak, ah..." Tubuh Zhang Qi bergetar, matanya melebar, dan kakinya tiba-tiba tertutup, "Brengsek, aku meniduri rahimku, ahhhhh..."

Dia berjuang dengan lemah dan berhasil menahan tubuh bagian atasnya.Setelah mendorong k3maluannya ke atas dan ke bawah dua kali, air mani yang tak terhitung jumlahnya keluar dari v4ginanya, dan dia disetubuhi hingga mencapai klimaks.

Terdengar suara menderu jauh di dalam tenggorokannya, dan dia menggaruk bahu pria itu dua kali dengan jarinya.Setelah kelelahan, dia terjatuh, dan kelenjar yang semula menempel pada leher rahim pun tertancap ke dalam rongga rahim, seketika membuat yang licin dan panas Rongga rahim terisi sehingga tidak ada celah.

Zhang Qi, yang sudah gemetar karena orgasme, merasa seperti kehabisan napas, kepalanya pecah-pecah, dan dia merasa seperti batang besi panas membara ditembus ke seluruh tubuhnya, ditiduri dari tubuh bagian bawah hingga ke tubuh. di atas kepalanya, dan dia sekarat.

Akan dikacaukan sampai mati!

Tuan Cheng menghela nafas senang. Dia tidak pernah menyangka bahwa seorang laki-laki memiliki rahim, dan dia tidak pernah tahu bahwa bagian dalam rahim begitu hangat dan licin. Lebih hangat dari mulut, lebih rapat dari mulut tenggorokan, dan terbungkus dalam rongga rahim yang berantakan dan berkontraksi.Kelenjarnya terbungkus tanpa ada ruang tambahan, seolah-olah ada banyak mulut kecil yang menyedot harta karunnya.

"Santai."

"Uuuuuuuuuuuuuuuuuu" Zhang Qi menggelengkan kepalanya, setengah menangis tetapi tidak tersenyum, dan bersandar dengan lembut di pelukannya. Semakin jauh pantatnya meluncur ke belakang, semakin erat leher rahim yang memegang kelenjar di mulutnya menyusut. Tuan Cheng harus memegang pantatnya tinggi Angkat, lalu jatuhkan dengan keras.

"Ah ah ah, ah ah ah ah... Tuan, Tuan... aku akan mati, aku akan disetubuhi sampai mati oleh ayam Tuan, tersedak ah ah ah..."

Kenikmatan yang luar biasa membuat orang gila. Zhang Qi menangis dan menangis begitu keras sehingga dia bahkan tidak bisa menelan ludahnya. Dia merasa seperti dia adalah perahu yang kesepian di laut, terus-menerus dipukul dan dipukuli oleh air laut. Dia Berguncang dan bergoyang di laut, dipukuli oleh tak terhitung jumlahnya. Air laut yang asin dan basah membasuh tubuh, membalikkannya berulang kali.