Dio dan Tiga Pangeran |Jojo's Bizzare Adventure Genderbent Fanfic|

19. The Pillar Gang (1)

Banyak harta karun di dunia ini yang masih menjadi misteri. Salah satunya adalah red stone of Aja, batu merah delima yang konon memiliki kekuatan magis tersembunyi. Beberapa orang percaya bahwa batu ini berasal dari luar semesta dan mampu membangkitkan kekuatan rahasia dari manusia yang memakainya. Tidak banyak informasi resmi mengenai red stone of Aja, namun karena rumor yang beredar batu ini jadi bernilai sangat tinggi dan paling dicari di seluruh dunia. Salah satu kelompok yang mengincar red stone of Aja adalah 'The Pillar Gang'

The Pillar Gang adalah gangster paling berbahaya di kota. Markasnya digadang-gadang berada di daerah selatan yang merupakan daerah sibuk dengan pelabuhan, wisata laut, dan pelayanan. The Pillar Gang terdiri dari Santana, Whamu, Esidisi, dan Kars sebagai pemimpin mereka. Meskipun hanya 4 orang namun mereka memiliki kendali penuh atas kota terutama di daerah kumuh nan berbahaya. Hampir semua orang takut pada mereka, begitulah rumor yang beredar.

"Dan kalian berdua telah membunuh salah satu dari mereka, aku yakin mereka sedang mengincar kalian untuk balas dendam" Miss Lisa Lisa mengakhiri penjelasannya.

"Maaf lancang Master Lisa Lisa, tetapi saat itu kami melakukannya atas dasar pembelaan diri. Kalau tidak Jojo pasti akan terbunuh... Santana itu juga seperti kehilangan kendali dan menyerang tanpa alasan"

"Caesar-chan benar. Lagipula kejadian itu kan sudah lebih dari 1 bulan lalu, selama ini tidak ada tanda-tanda dari mereka. Mungkin mereka sudah mendapatkan anggota pengganti"

"Jangan menganggap enteng masalah ini! Mereka pasti sedang merencanakan sesuatu. Tetaplah waspada! Oh dan jangan lupa malam ini ujian terakhir kalian. Jojo melawan Loggins dan Caesar melawan Messina 1 lawan 1"

**********

"Akhirnya... Malem ini ujian terakhir ya... Ga terasa udah 1 bulan sejak kita dateng latihan kesini. Oh iya, gimana kabar sodara-sodara lu?"

"Kak Jona mau pergi ke Windknight's lot malem ini, katanya sih ada yang ga beres disana. Kalo Jotaro mungkin nganggur sambil pelukan ama plushie lumba-lumbanya"

"Wkwk parah. Btw, gw masih ga nyangka soal cerita lu pas itu... Soal semua ini ulah Dio... Tapi bukannya kalian berempat sodara?"

"Yaaa... Dio sodara angkat sih..."

"Ah pokoknya gitu. Gw kira hubungan kalian deket... 7 tahun lalu, pertama kali kita kenalan juga karna Dio kan? Kok bisa Dio jadi orang sekejam itu?"

"Entahlah Cae gw juga ga paham... Dio orangnya misterius, ada sesuatu yang dia sembunyiin"

"Tapi... Kalo jujur lu masih sayang Dio sebagai keluarga ngak?"

"Hmmm... Agak sulit sih, soalnya gw cuma sayang lu doang ea peluk peluk~ chuu~"

"UEEEEEEE LEPASIN GW, BADAN LU LENGKET KERINGETAN PAKE TANKTOP DOANG WOYYY JOJOOOO KAMPRET!"

"AHAHAHAHA, Tapi jujur gw rindu sama Dio yang dulu ama kenangannya. Andai waktu bisa diundur..."

"Yeah... H-HEY APA MAKSUD LU NGOMONG SAYANG GW DOANG HAH!!?????"

"Ahahaha kalem woy kalem, bercanda doang~ Btw bisa-bisanya keturunan Zeppeli yang religius ternyata playgirl begini"

"Suka-suka gw, laki-laki itu kalo dah jatuh cinta bisa buta segalanya. Dan gw suka itu"

"Yang 3 orang kemaren itu masih lanjut?"

"Bukan urusan lu"

"Dih, jangan dibiasain. Oh iya makasih ya sekali lagi berkat lu yang tau soal gereja itu sekarang yayasan Speedwagon udah kesana nyelidikin. Setidaknya ada perkembangan sedikit... Eh iya baru inget. Jangan bilang-bilang soal Dio ke kak Jonathan"