Jung sojung,siapa yang tidak mengenal gadis anggun menawan dan sangat amat cantik tersebut.Siswi chungdam high school itu memiliki pesona luar biasa.Dan para namja di sekolahan akan berebut untuk mendapatkan hatinya.
Tapi soojung selalu memiliki Amber di sampingnya,bukan kekasih lebih tepatnya seseorang yang selalu ada untuk nya.
Amber seorang gadis tomboy yang hidup sendiri di korea karna saat duduk di sekolah menengah pertama ,kedua orang tuanya dan kakak perempuannya harus kembali ke LA.
Soojung lah satu satunya Alasan kenapa dia masih berada di negara Asing ini,negara yang mempertemukannya dengan soojung kecil di usia mereka yang baru 5 tahun saat itu.
Rumah Amber dan soojung bersebelahan katakan lah mereka tetanggaan,Kamar Amber dan soojung saja saling berhadapan.
Kemana mana pasti bareng,Amber yang hobi olaharaga selalu di temani soojung kemana pun pergi demikian sebaliknya.
#######
Malam ini .... Hujan turun dengan derasnya ...
Amber duduk di temani soojung di kamar- Amber,sambil mengerjakan pekerjaan sekolah.
Soojung tampak mengacak acak rambutnya soal soal matematika ini benar benar membuat nya frustasi.
Amber yang sedari tadi juga sibuk dengan soal soal di buku nya kini menatap soojung dengan senyum bodohnya seperti biasa.
"Tunggu sebentar lagi princess,aku akan membantumu" senyum Amber selalu semanis itu.
"Ara... amber ... Kau selalu bisa di andalkan,kau tau itu kan?" Sooojung memeluk Amber menyamping."disekolah aku melihat mu mendapatkan perlakuan spesial dari irine? Aku pikir dia menyukai mu " kali ini tidak ada senyum di wajah Krystal.
Amber memberhentikan kegiatannya dan menoleh kesamping soojung yang tengah memeluknya.
"Kau tau ..irine tidak mungkin menyukai seorang seperti aku..,bukan kah dia cukup populer"jawab Amber seadaanya.
"Jadi kau menyukainya?" soojung tampak cemberut.
Amber menggeleng ... " Tidak sama.sekali" ucap Amber yang membuat soojung tersenyum dalam diamnya.
Amber meregangkan badannya dengan tangan soojung yang masih setia memeluknya sedari tadi.
"Kau tidak lelah terus memeluk ku seperti ini?" Tanya Amber karna melihat Krystal yang masih saja tidak melepaskan kan pelukannya.
Krystal kali ini cemberut,wajahnya selalu secantik ini bagi Amber.
"Sini ku bantu pekerjaan mu tadi ,tapi sebelum itu jangan terus memeluk ku seperti ini,bagaimana caranya aku bergerak" ...
Soojung mulai melepaskan perlahan pelukannya pada Amber,mengambil bukunya menyerahkan nya pada Amber.
Amber mengambil pulpen biru yang terletak diatas meja dan mulai menjelakan kepada soojung .
Tapi soojung bukannya mendengarkan penjelasan Amber dia malah sibuk menatap wajah gadis tomboy itu dengan senyum manisnya.
"Berhenti menatapku soojungi...,apa sekarang kau paham?" Ucap Amber tapi pandangan nya tetap sibuk pada buku yang ada di hadapannya
Sooojung menarik hidung Amber.
"Kenapa kau lebih tampan dari pada namja Amber,,aku pikir jika kau namja ... Aku mungkin sekarang sedang jatuh cinta padamu".
Amber meberhentikan kegiatannya.
Berbalik menatap soojung.
"Berhentilah bercanda,jika ini tidak selesai besok kau akan di hukum'"
Soojung terkekeh menatap wajah Amber yang terlihat serius sekarang.
Amber nya selalu selucu dan semenggemaskan ini.
Soojung mendekat dan kemudian mencium pipi Amber dengan tiba tiba
"Kerjakan lah ... Aku mengantuk." Ucapnya seraya beranjak dan membaringkan dirinya di ranjang besar milik Amber.
"Aku akan tidur di sini ... " Ucap soojung sambil menarik selimut dan menutup wajahnya.
Dek ... Dek .. jantung Amber selalu berulah tidak normal dengan sikap dan tindakan tiba tiba yang di lakuakam soojung padanya,dan ini bukan pertama kali!!.
Amber menggeleng,manja nya soojung kadang kadang memang selalu merepotkan,tapi itu lah soojung sifatnya seperti itu hanya pada Amber
di luar dia akan berubah menjadi es princes dingin kaku dan pastinya menawan,dan justru karna hal itu soojung di sukai banyak orang di sekolah.
Jam sudah menunjukan pukul 21.00,Amber menyusun segela buku kedalam tasnya dan tas soojung.
Hujan di luar masih deras.
Dia turun kebawah mencari cari ajjuma yang selama ini menemani nya di rumah besar yang di tempatinya sekarang.
"Tuan muda" Amber sempat terperanjat karena terkejut.
Ahjuma memang selalu memanggil nya Tuan muda sedari dia kecil,ahjuma yang selalu ada di sampingnnya selama ini.
"Apa yang bisa saya bantu? " ....
"Em ... Buatkan aku segelas capucino .. hangat , cuaca terlalu dingin " ucap Amber tersenyum seperti biasanya.
" Nona soojung?" Adjuma balik bertanya.
" Tidak ... Dia sudah tidur ,satu saja.untukku" ucap Amber seraya akan beranjak meninggalkan Adjuma.
Belum ada beberapa menit capucino hangat sudah sampai dikamar Amber.
Perlahan dia menyesap capucino hangat sambil sesekali menatap keluar jendela.
Entah kenapa selalu ada kesedihan jika menatap hujan seperti ini.
Menatap soojung yang tertidur dengan pulas, jika boleh jujur Amber meyukai soojung lebih banyak dari yang soojung tau.
Menyukai gadis manja itu ... Entah sejak kapan perasaan bodoh itu ada.Amber berusaha menahan perasaanya dia takut jika soojung tau,soojung akan meninggalkan.
Amber beranjak membaringkan dirinya di samping soojung,menatap lama seseorang yang selama ini menjadi Alasan kenapa dia masih saja berada di negara ini.
Perlahan Amber memeluk Soojung sambil menyembuhkan wajahnya pada ceruk leher soojung.
Nyaman dan selalu menyenangkan asal soojung tetap berada di sampingnya entah hingga kapan.
Tapi Amber harap ... Hingga nantik dan selamanya.
Amber tak ingin kehilangan Soojung meski harus mati matian membohongi perasaanya saat ini.
Semakin malam ... Dan Amber memeluk Soojung semakin erat.
Dan pelukan itu berbalas hangat dan menenangkan untuk mereka berdua.
########
Lanjut yang bikin nangis yukkk 🥹
KAMU SEDANG MEMBACA
SHORT STORY
Short Storyhanya pemikiran sekilas ... yang harus di tulis .. biar sedikt menjadi tulisan berfaedah?
