SHORT STORY

05.HIGH HOPES

Pernikahan krystal tinggal menghitung hari.

Bisa di lihat bagaimana keluarga mereka sibuk mempersiapakan semua ini.

Semakin dekat.. Semakin krystal tak mampu membohongi hatinya sendiri.

Terlebih melihat kedekatan Amber dan irine yang semakin hari semakin membuat sakit mata.

Apa mereka akirnya pacaran? 

Entah lah hanya Amber dan irine lah yang tau.

Krystal juga semakin sering terlihat melamun sendirian.

Dan krystal lebih senang menginap di Apartemen nya ketimbang di rumah.

Amber bukannya tak memperdulikan apa yang sedang terjadi, bukan tak memperhatikan  hal aneh dari sikap kakaknya itu.

Dengan sedikit memaksa jay choi... Akirnya amber mendapat kan alamat apartemen krystal.

jika perasaan nya terhadap kakak nya membuat  krystal merasa terbebani.. Maka hari ini Amber akan mengatakan pada kakaknya, untuk tidak perlu memikirkan hal tersebut, Amber akan mengatakn dia baik baik saja dan meminta kakaknya untuk tidak terbebani itu lah rencana Amber kali ini.

######
Amber voc.
Disini lah aku sekarang berdiri terdiam di apartemen soojung.

Hanya terdiam...
Aku tak ingin membuat sojung semakin terbebani dengan perasaan bodoh yang ku miliki, aku akan mengakirinya, aku akan mengakiri perasaan ku dengan kakak ku sendiri.

Setelah hampir 30 menit berdiri disini aku baru berani menekan bel pintu yang sedari tadi hanya bisa ku tatap dengan segala keragu raguan.

Saat pintu terbuka, kulihat sojung dengan senyum canggung nya menyuruh ku akirnya untuk masuk.

Ada satu hal yang aku sadari krystal selalu menjauhi ku akir akir ini, sebegitu terbebani kah dia selama ini.

Kami duduk di sopa yang sama dengan soojung dihadapan ku.

"Aku minta maaf karna memaksa jay choi untuk memberikan alamat mu, "aku memulai pembicaran.

"Kenapa kemari?  " suara nya terdengar lembut.

Respon krystal benar benar diluar dugaan ku, aku pikir mungkin dia akan marah marah.. Atau langsung mengusir ku pulang, ah aku terlalu berlebihan padahal aku tau dia tak mungkin melakukan hal tersebut.

"Banyak yang ingin kukatakan padamu "..

Krystal masih saja menatap ku dengan mata indah nya membuat ku hampir saja tak mampu bernapas jika dia terus terus menatap ku seperti ini.

"Katakan lah aku akan mendengarkan" krystal masih saja tak membuang pandangannya dari ku.

Aku menarik napas dalam.. Dan akirnya berucap.

"Aku ingin mengakiri perasaan ku padamu, aku tak ingin apa yang pernah kukatakan menjadi beban terus menerus untukmu,jalani hidup mu dan menikah lah.. Aku iklas.. "Aku tertunduk sedih setelah susah payah mengatakan hal ini.

Tak ada respon.. Soojung sama terdiam seperti ku saat ini.

"Jika aku menikah.. Kau akan kehilangan cinta pertamamu"ucapannya malah terdengar seperti bercanda saat ini.

Aku mengangkat wajah ku menatap krystal, dia tersenyum tapi juga menangis, apa yang sudah ku lakukan padanya.

"Soojung kau.. "

"Pulang lah am..., aku baii baik saja, cari lah wanita yang baik, dan berhenti bermain main"

soojung seperti hendak berdiri meninggalkan ku.