04.HIGH HOPES

2.2K 221 44
                                    

Sudah 2 hari Amber tak melihat soojung..

Kemana sebenarnya kakak nya itu ,dia mencoba bertanya pada jay choi,jay hanya menjawab jika krystal menginap di apartemennya.

Jay choi juga menjelaskan krystal akan menginap di apartemen jika sedang banyak pikiran.

Mungkin kah krystal di landa stres dengan pernikahan nya yang sebentar lagi akan di laksanakan.

Amber mencoba mengabaikan pikirannya tentang krystal.

Dia mengambil bola basket dan membawa nya ke lapangan kecil di depan rumah nya saat ini, hanya bermain main dengan mendribel bola dan memasukan nya ke ring.

Sampai akirnya pandangannya teralihkan dengan melihat kakaknya turun bersama.. Minhyuk dari dalam mobil mewah.

"Dua hari menghilang dan dia pulang bersama pria itu, mengerikan"

Gumam amber sambil terus mendribel bolanya dengan kasar.

"Masuk lah duluan... Aku akan menghampiri adik ipar, " senyum minhyuk...

Krystal masuk dengan sekilas melihat Amber.

Minhyuk berdiri di pinggir lapangan.

"Ayo main bersama " minhyuk menawarkan.

Amber menahan bolanya.., "kemari lah.. Jika aku menang.. Maka soojung menjadi miliku"

Wajah minhyuk berubah.

Amber terkekeh, "hanya bercanda... Mana mugkin juga... Dia kakak ku, itu hanya semisalkan aku orang lain, dan aku saingan mu"

"Kau ada ada saja, "

Minhyuk masuk kelapangan dan mulai bermain one to one bersama Amber.

Krystal menatap dua pria tampan itu dengan serius.

tiba tiba saja suara jay choi mengagetkannya.

"Tuan muda Amber terus bertanya pada ku, tentang kejadian saat dia mabuk.., "

Krystal menoleh kearah jay choi.

"Kau tak mengatakan ny bukan, bahwa aku bersama nya saat itu"

"Ah jelas tidak nyonya, tapi saya mohon maaf jika saya lancang, apakah tuan muda melakukan sesuatu"
Joy choi langsung menunduk, takut takut dia salah bicara.

"Ah tidak.. Cuma kau memang harus merahasiakan... Bahwa aku yang menemaninya malam itu"

Joy choi menganguk paham.

Min hyuk berlari kearah krystal dengan kringat di keningnya.

"Adik mu benar benar jago, ah aku kalah..."minhyuk duduk di samping krystal.

Krystal mengambil tisu dan melap pelan keringat yang ada di bagian kening minhyuk.

"Jangan melawannya dia juara nasional dalam permainan itu.. "

Tanpa mereka berdua sadari Amber tampak geram melihat adegan laknat yang krystal dan minhyuk lakukan.

Semakin brutal saja dia bermain dengan bola basket di tangannya.

Sampai akirnya... Sebuah mobil membuat mereka semua yang berada di depan rumah menoleh...

Gadis tersebut turun.

Krystal mengerutkan keningnya... Dan berdiri dari duduknya diikuti minhyuk

"Eonni... "Gadis itu menyapa krystal.

"Irine.. Kapan kau datang...? "Krystal tersenyum

"Kemarin,Apakah Amber ada? "Dia bertanya tanpa basa basi.

"Kau tak lihat pria bodoh di ujung sana "krystal menunjuk amber yang diikuti pandangan irine.

"Dia benar tampan... Tak pernah berubah, " irine tersenyum.

"Oh ya apakah ini calon suami eonni? " irine menatap min hyuk yang berdiri di samping krystal.

Krystal hanya mengangguk pelan.

"Ah.. Aku irine.. Senang bertemu"irine menunduk kan kepalanya.

"Ya senang mengenal mu, apakah kau calon adik ipar ku "minhyuk bertanya dengan sambil bertanya.

Irine tampak malu malu.

Amber memberhentikan permainan nya.. Dan mulai berjalan menghampiri irine.. Sambil melambaikan tangan dan tersenyum lembut.

setelah berdiri di samping irine... Dia mengacak pelan rambut gadis itu.

"Gadis manja.. Kapan kau datang ? "..

"Amber... Apa yang kau lakukan... Apakah seperti ini menyambut.. Orang baru yang kau temui, "irine menarik tangan amber yang berada dikepalanya.

Mereka semua tertawa..tapi tidak dengan krystal ..dia merasa keadaan ini sangat tidak baik untuk perasaan nya.

Apa krystal cemburu ? ..

Entah lah...dia tak mengerti ...yang pasti dia kesal saat ini ...

Irine adalah teman kecil mereka ..dari dulu irine memang terlihat lebih manja pada amber,krystal tau jika irine menyukai Amber.

Amber dan irine seumuran.

"Ayo kedalam "amber menarik pelan tangan irine.

Irine mengikuti amber dengan wajah gembira.

Krystal dan minhyuk kembali duduk di kursinya.

"Mereka sangat akrap"

"Begitu ...lah"jawab krystal dan membuang pandangannya saat ini.

Pikiran agak terganggu...dengan kedatangan irine barusan..

Bagaimana bisa ...setelah merebut hal paling berharga dari dirinya...

Kini harus melihat Amber bersama orang lain,krystal seketika menyadarkan dirinya sendiri jika itu adalah adiknya.

Walaupun bukan hal mudah melupakan apa yang terjadi malam itu,ingin sekali rasanya krystal mengulang kembali waktu.

Agar hal mengerikan itu tidak terjadi pada dirinya.

Minhyuk dapat melihat bagiaman krystal tampak melamun dengan pandangan yang kelihatan kosong.

"Kau baik baik saja krystal ? ,sejak dua hari yang lalu ...aku lihat ..kau seperti menyembunyikan sesuatu "...

Minhyuk memegang lembut tangan krystal.

"Ah yaa ..aku hanya kelelahan ...memikirkan pernikahan kita ...mungkin "krystal memamerkan senyum manisnya.

"Apa kau gugup," minhyun berucap lembut.

"Sedikit" senyum krystal.

Selalu ada kutulusan dari mata minhyuk..
Selama ini juga minhyuk sangat mengerti dirinya.
Setelah mereka menikah apakah minhyuk bisa menerima jika apa yang paling berharga dari diri krystal telah di renggut oleh orang lain.
Bagaimana mengatakan nya..
Itu yang paling penting..
Apakah dia tetap harus berbohong..
Selama nya berbohong...

Pada orang lain maupun pada hatinya sendiri.

Bukan kah sangat tak wajar jika minhyuk tau yang merenggut semuanya adalah Amber adiknya sendiri.

Ah krystal tak bisa membayangkannya...

Ini benar benar Aib besar untuk keluarga liu..😦😦😦😦

####

Komen di bawah..
Apa aja deh...












SHORT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang