🍌jangan percaya takdir🍌
Juli 2015Amber pov.
Ini seminggu berlalu sejak aku dan Appa mulai tinggal di negara ini,sedikit aneh rasanya,meski ini bukan pertama kali nya kami tinggal di negara asing.
Senyum gadis manis yang ku temui saat itu terus saja membuat ku memikirkannya.Mungkin kah kami dipertemukan kembali ?
Jadi aku mempersiapkan seluruh peralatan belajar ku,aku sekolah di salah satu sekolah swasta dan disini siswi bebas menggunakan celana atau rok untuk pergi kesekolah.
Jelas aku tak akan menyentuh rok jadi aku mengunakan celana.Aku turun menuju ruang makan tak ada appa di sini begitu lah selalu yang terjadi,sejak eomma meninggal aku merasa sangat kesepian,appa berjanji padaku karna ini tugas terakirnya,appa mengatakan setelah ini akan menghabisakan banyak waktu bersama ku nantik sekedar pergi memancing atau bermain sepeda berdua.
Aku sarapan dalam diam dengan dua bodyguar yang memasang selalu setia menjaga ku selama ku selama ini,appa bilang ini demi keamanan ku dan bagian dari resiko pekerjaanya.
Setelah selesai makan aku mengambil ransel di samping ku dan berjalan mendahului mereka.
Memasuki mobil dan bermain dengan ponsel ku disana pikir ku semoga saja aku bertemu dengan si gadis yang menyukai gerimis itu.
Mobil melaju membelah kesunyian pagi aku menatap keluar jendela mobil,menatap keindahan keselurah kota seoul.
Saat mobil berhenti aku tau kami sudah sampai pada tujuan.
Aku keluar dari mobil dengan sesekali merapikan seragam ku yang sangat pas di badan.
Kyunggi SMA adalah sekolah menengah tertua modern di Korea, dan telah mendidik banyak pemimpin masyarakat Korea Selatan. Sebelum penghapusan ujian masuk sekolah tinggi, itu sekolah peringkat tertinggi di negara ini. Sekolah ini terletak di Gangnam-gu, Seoul, yang merupakan salah satu daerah yang paling makmur Korea Selatan. Sekolah ini dibangun pada tahun 1899 oleh Raja Gojong dan telah mengalami perubahan nama beberapa kali hingga saat ini menjadi Kyunggi High School.
Appa selalu ingin aku menjadi salah satu pemimpin nantinya bergabung dengan politik.
Baik lah ...aku malas terlalu memikirkan banyak hal ! biarkan ini berjalan seperti apa ada nya saja,lagian saat ini aku masih sangat muda.
Kulihat banyak sekali anak anak seusia ku jika ku prediksi mereka sama tak beruntung nya seperti hidup ku, tak bisa menikmati kebebasan selalu kesepian dan ditemani dengan orang orang berjas hitam yang seakan menandakan betapa berbahaya nya hidup kami saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHORT STORY
Short Storyhanya pemikiran sekilas ... yang harus di tulis .. biar sedikt menjadi tulisan berfaedah?